Abdillah Toha
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Abdillah Toha, lahir di Solo, tanggal 29 April, 1942. Pendidikan terakhir sarjana jurusan Commerce, lulus dengan First Class Honors, pada Faculty of Economics and Commerce, University of Western Australia, bersamaan dengan Menko Perekonomian Prof. Dr Boediono, yang lulus pada jusuran Ekonomi di Universitas yang sama pada 1966.
Saat ini Abdillah adalah anggota DPR RI, Komisi 1 bidang pertahanan, luar negeri, informatika, komunikasi dan intelijen. Abdillah juga menjabat sebagai ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI dan Executive Committee Member dari Inter-Parliamentary Union (IPU) yang berkantor pusat di Geneve, Swiss. Dalam bidang usaha, Abdillah bergerak dalam bidang penerbitan sebagai Komisaris Utama Kelompok Penerbit Mizan, dan dalam bidang property, trading dan management consultancy sebagai Direktur Utama Baraka Group.
Diluar itu, kini ia juga menjabat sebagai Executive Director Institute for Socio-Economic and Political Studies (In-SEP), Pendiri dan pengurus kelompok Pusat Pengembangan Agribisnis, serta pendiri dan pengurus Yayasan Rumah Sakit Mata AINI.
Pada 1988 saat terjadi gerakan reformasi dan setelah turunnya Soeharto, bersama dengan Amien Rais, Abdillah mendirikan Partai Amanat Nasional (PAN), dan menjadi salah seorang formatir pertama dan ketua DPP PAN. Saat ini ia menjabat sebagai anggota Majlis Penasihat Partai.
Pengalaman kerja sebelumnya termasuk Assistant Manager Bank of Amerika, Managing Director Touche Ross Indonesia, Chief Executive Officer (CEO) Jan Darmadi Corporation, President Direktur Investrade Group, dan Managing Director Setdco Group. Pengalaman organisasi termasuk pengurus HMI, pengurus ICMI, pengurus Ikatan Financial Executive Indonesia (IFEI), ketua Australia Indonesia Association, dan pendiri serta anggota Dewan Pembina Yayasan Paramadina. Abdillah Toha beristri Ning Salma dengan tiga anak, Reza, Karima dan Nadia.