Père Jacques
Père (Romo) Jacques de Jésus, O.C.D., (1900–2 Juni 1945) adalah seorang pastor Katolik Roma dari Prancis, anggota ordo Karmelit Tak Berkasut (Discalced Carmelite). Ketika menjabat sebagai kepala sekolah di sebuah sekolah dasar yang dijalankan oleh Ordo-nya, ia melindungi beberapa pengungsi Yahudi dari pemerintahan pendudukan Nazi. Ia kemudian ditangkap dan ditahan di berbagai kamp konsentrasi Nazi.
Père Jacques adalah salah satu toko yang berupaya menolong orang-orang Yahudi pada masa Pendudukan Nazi di Prancis. Upayanya gagal, yang mengakibatkan kematiannya di Linz, Austria.
Pere Jacques dijadikan salah satu "Righteous among the Nations" oleh Negara Israel pada 1985, sebagai non-Yahudi yang merelakan hidupnya saat Holocaust untuk menyelamatkan Yahudi.[1] Pembuat film Prancis Louis Malle memutuskan untuk menampilkan kisah Père Jacques, yang merupakan kepala sekolah dasarnya, dalam film 1987 Au revoir les enfants. Pengusulan untuk kanonisasinya oleh Katolik Roma dibuka pada 1990.
Au revoir les enfants
Film Au revoir les enfants adalah sebuah film yang dibuat dan disutradarai oleh Louis Malle pada 1987, seorang pelajar yang ketika berusia 11 tahun masuk sekolah Père Jacques dan menyaksikan penangkapannya. Film tersebut mengisahkan tentang apa yang terjadi pada hari-hari dan minggu-minggu sebelumnya, namun berlatar belakang sekolah lain dengan karakter yang berbeda.
Lihat pula
Referensi
- ^ Père Jacques at Yad Vashem website (Inggris)
Pranala luar
- Situs web resmi Jacques de Jésus
- Museum Peringatan Holocaust Amerika Serikat - Romo Jacques Diarsipkan 2007-08-08 di Wayback Machine.
- [1]
- Père Jacques di situs web Yad Vashem
Catatan
- Artikel ini berisi teks dari Museum Peringatan Holocaust Amerika Serikat, dan dirilis dibawah label GFDL.