Tisfon
Lokasi | Salman Pak, Bagdad, Irak |
---|---|
Wilayah | Mesopotamia |
Koordinat | 33°5′37″N 44°34′50″E / 33.09361°N 44.58056°E |
Jenis | Penempatan |
Sejarah | |
Budaya | Iran |
Catatan situs | |
Tanggal ditemukan | 1928–1929, 1931–1932, 1960s–1970s |
Arkeolog | Oscar Reuther, Antonio Invernizzi, Giorgio Gullini |
Kondisi | Rusak |
Tisfon (bahasa Persia: تیسفون) atau Ktesifon (bahasa Yunani: Κτησιφῶν) adalah salah satu kota besar pada masa Iran kuno, berlokasi di sebelah timur sungai Tigris.
Tisfon merupakan ibu kota kerajaan untuk dinasti Ashkâniâ dan penerusnya, dinasti Sassania. Saat ini, reruntuhan Tisfon terletak di Irak, kira-kira 35 km sebelah selatan kota Baghdad. Pada abad ke-6 masehi, Tisfon diperkirakan pernah menjadi kota terbesar di dunia.[1]
Etimologi
[sunting | sunting sumber]Kata bahasa Latin 'Ctesiphon' atau 'Ctesifon', berasal dari bahasa Yunani 'T(h)esifon' atau 'Et(h)esifon', yang dalam bahasa Yunani masa kini menjadi 'Ktesiphon'. Berdasarkan sumber-sumber Iran dari masa Sassania, Parthia, dan Sogdiana, kota ini dikenal dalam bahasa Pahlavi tyspwn, dan dalam bahasa Persia Baru sebagai 'Tisfun' (تيسفون). Dalam teks-teks Arab namanya biasanya adalah 'Thaysafun' (طيسفون) atau 'Qathaysfun' (قطيسفون), sedangkan dalam bahasa Arab sekarang ialah 'Madain', 'Maden' atau 'Al-Mada'in ' (المدائن). Hamzah mengutip: "Menurut Yaqut [...], bentuk nama aslinya adalah Tusfun atau Tisfun, yang kemudian diarabkan menjadi Thaysafun."[2]
Lokasi
[sunting | sunting sumber]Tisfon terletak di daerah Al-Madain saat ini, 32 km (20 mi) tenggara kota Bagdad, Irak, di Sungai Tigris. Luas kerajaan Tisfon adalah 30 kilometer persegi, lebih dari dua kali luas permukaan Kekaisaran Romawi pada abad keempat yang berukuran 13,7 kilometer persegi.
Gerbang Tisfon (Taq Kasra) dulunya merupakan bagian dari istana kerajaan Tisfon dan diperkirakan berasal dari abad ketiga dan keenam Masehi.[3] Sekarang terletak di kota Salman Pak di Iran.
Penduduk dan agama
[sunting | sunting sumber]Di bawah pemerintahan Sasania, ada beberapa bangsa di Tisfon: ada bangsa Aram, Persia, Yunani, dan Suriah. Agama-agama yang dipraktekkan termasuk Kristen, Yahudi dan Majusi.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Rosenberg, Matt T. (2007), Largest Cities Through History, New York: about.com, diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-08-18, diakses tanggal 2008-04-20
- ^ Kröger, Jens (1993), "Ctesiphon", Encyclopedia Iranica, 6, Cosa Mesa: Mazda
- ^ Farrokh, K. (2007). "The rise of Ctesiphon and the Silk Route". Shadows in the Desert: Ancient Persia at War. h. 240.
Bibliografi
[sunting | sunting sumber]- M. Streck, Die alte Landschaft Babylonien nach den arabischen Geographen, 2 jilid. (Leiden, 1900–1901).
- M. Streck, "Seleucia und Ktesiphon," Der Alte Orient, 16 (1917), 1–64.
- A. Invernizzi, "Ten Years Research in the al-Madain Area, Seleucia and Ctesiphon," Sumer, 32, (1976), 167–175.
- Luise Abramowski, "Der Bischof von Seleukia-Ktesiphon als Katholikos und Patriarch der Kirche des Ostens," in Dmitrij Bumazhnov u. Hans R. Seeliger (hg), Syrien im 1.-7. Jahrhundert nach Christus. Akten der 1. Tübinger Tagung zum Christlichen Orient (15.-16. Juni 2007). (Tübingen, Mohr Siebeck, 2011) (Studien und Texte zu Antike und Christentum/Kajian dan Teks dalam Antik dan Kristian, 62),
- Morony, Michael (2009). "MADĀʾEN". Encyclopaedia Iranica.
- Kennedy, Hugh N. (2004). The Prophet and the Age of the Caliphates: The Islamic Near East from the 6th to the 11th Century (edisi ke-kedua). Harlow, UK: Pearson Education Ltd. ISBN 0-582-40525-4.
- Amedroz, Henry F.; Margoliouth, David S., ed. (1921). The Eclipse of the ‘Abbasid Caliphate. Original Chronicles of the Fourth Islamic Century, Vol. V: The concluding portion of The Experiences of Nations by Miskawaihi, Vol. II: Reigns of Muttaqi, Mustakfi, Muti and Ta'i. Oxford: Basil Blackwell.
- Rekaya, M. (1991). "al-Maʾmūn". The Encyclopedia of Islam, New Edition, Volume VI: Mahk–Mid. Leiden and New York: BRILL. hlm. 331–339. ISBN 90-04-08112-7.
- Kennedy, Hugh N. (2004). The Prophet and the Age of the Caliphates: The Islamic Near East from the 6th to the 11th Century (edisi ke-kedua). Harlow, UK: Pearson Education Ltd. ISBN 0-582-40525-4.
- Zarrinkub, Abd al-Husain (1975). "The Arab conquest of Iran and its aftermath". The Cambridge History of Iran, Volume 4: From the Arab Invasion to the Saljuqs. Cambridge: Cambridge University Press. hlm. 1–57. ISBN 978-0-521-20093-6.
- Bosworth, C. E. (1975). "Iran under the Buyids". Dalam Frye, R. N. The Cambridge History of Iran, Volume 4: From the Arab Invasion to the Saljuqs. Cambridge: Cambridge University Press. hlm. 250–305. ISBN 0-521-20093-8.
- Kröger, Jens (1993). Encyclopaedia Iranica, Vol. IV, Fasc. 4. hlm. 446–448.
- Shapur Shahbazi, A. (2005). "SASANIAN DYNASTY". Encyclopaedia Iranica, Online Edition. Diakses tanggal 30 March 2014.
33°06′N 44°35′E / 33.100°N 44.583°E