Lompat ke isi

Beruang berkacamata

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 23 Juni 2024 14.49 oleh ANNAFscience (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Beruang andes
Rentang waktu: 0.1–0 jtyl
Pleistosen akhir – Sekarang
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Subfamili:
Tribus:
Genus:
Gervais, 1855
Spesies:
T. ornatus
Nama binomial
Tremarctos ornatus
(Cuvier, 1825)
Persebaran beruang berkacamata
Sinonim

Ursus ornatus Cuvier, 1825

Beruang andes (Tremarctos ornatus) juga disebut beruang berkacamata (bahasa Inggris: Spectacled bear) adalah beruang endemik Amerika Selatan. Dalam bahasa setempat, hewan ini disebut jukumari (Aymara), ukumari (Quechua) atau ukuku. Hewan ini merupakan satu-satunya spesies beruang yang masih hidup dari subfamili Tremarctinae dan satu-satunya spesies beruang endemik Amerika Selatan. Beruang jenis ini sekarang dimasukkan ke dalam kategori spesies rentan oleh IUCN karena mereka mulai kehilangan habitat.

Hewan ini dinamakan beracamata karena terdapat lingkaran di sekitar matanya yang membuatnya berwajah seperti orang berkacamata

Deskripsi

[sunting | sunting sumber]

Di habitat aslinya, hanya tapir baird dan tapir amerika selatan yang ukuran tubuhnya mampu menyaingi ukuran tubuhnya. Ia disebut-sebut sebagai spesies pemakan daging terbesar di Amerika Selatan meskipun daging bukanlah makanan utamanya. Sementara itu, karnivor obligat terbesar di Amerika Selatan adalah jaguar (Panthera onca). Bulunya berwarna hitam namun ada juga individu yang warna bulunya coklat hingga kemerahan. Beruang berkacamata jantan memiliki berat 100–200 kg (220–440 pon) sementara beruang betina memiliki berat 35–82 kg (77–181 pon). Panjang beruang berkacamata dari kepala adalah 120–200 cm (47–78,5 in) walau individu jantan biasanya memiliki tinggi tidak sampai 150 cm (59 in).

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Goldstein, I., Velez-Liendo, X., Paisley, S. & Garshelis, D.L. (2008). "Tremarctos ornatus". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2008. International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal 27 January 2009.  Listed as Vulnerable (VU A4cd)