Patio
Patio (pengucapan bahasa Spanyol: 'patjo ) adalah taman yang terletak di tengah atau di dalam rumah.
Negara yang menggunakan patio pertama kali adalah negara-negara yang iklimnya berada dalam pengaruh padang pasir besar, seperti di negeri-negeri di Timur Tengah, Afrika Utara (Arab Maghrib), Spanyol, dan Portugal. Satu-satunya cara untuk memiliki taman di sana adalah dengan membuatnya di tengah rumah. Di lokasi itu, taman tersebut terlindung dari keringnya iklim gurun. Sebaliknya, taman itu kemudian memberikan kesegaran ke dalam rumah. Bagi rumah tinggal di tengah perkotaan yang padat, patio bagaikan sebuah oasis di tengah-tengah kesumpekan kota besar.[1]
Manfaat
[sunting | sunting sumber]- Menambah keindahan dan kenyamanan dalam rumah.
- Menyatukan dengan cara memasukkan alam terbuka ke dalam rumah.
- Menyerap cahaya matahari sebanyak-banyaknya ke dalam rumah.
- Meningkatkan aliran angin dalam rumah.
- Menciptakan pemandangan taman di dalam rumah.
Nilai estetika ruang
[sunting | sunting sumber]Apabila ruang-ruang dalam rumah ditata dengan baik, patio bisa juga menambah nilai estetika ruang dengan menciptakan semacam:
Kejutan ruang (spatial surprise)
[sunting | sunting sumber]Perasaan sedikit terkejut yang menyenangkan (bagi tamu) ketika tiba-tiba berhadapan dengan taman, di tempat yang tak terduga, yang menyegarkan dari tengah-tengah ruang tertutup.
Keberagaman ruang (spatial diversity)
[sunting | sunting sumber]Selain membutuhkan ruang tertutup (ada dinding ada atap) manusia juga membutuhkan tempat setengah tertutup (ada atap tidak ada dinding), setengah terbuka (ada dinding), tidak ada atap (patio ini), dan ruang sama sekali terbuka (hanya ada perkerasan (pavement)) untuk menciptakan tempat berteduh yang nyaman di saat kondisi cuaca berubah-ubah.
Pelegaan ruang (spatial decompression)
[sunting | sunting sumber]Perassan lega/terlepas dari kungkungan ruang tertutup menuju ruang terbuka.
Cara membuat patio
[sunting | sunting sumber]- Efisiensi. Buatlah patio sedemikian rupa sehingga bisa dinikmati dari empat sisi dari beragam jenis ruang di sebelahnya.
- Ukuran patio sebaiknya proporsional dengan lahan rumah. Patio amat sesuai bagi rumah dengan ukuran lahan kecil (<200 m²) hingga sedang (antara 200 dan 400 m²). Ukuran patio tentu harus proporsional dengan luas lahan. Namun, sebaiknya ukurannya tidak kurang dari 3x4 m². Lebih kecil dari itu perancangannya harus lebih cermat agar sinar matahari dan angin untuk sebuah taman tetap bisa leluasa jatuh dan masuk. Untuk lahan ukuran besar, patio menjadi sedemikian besar sehingga disebut sebagai halaman dalam (inner courtyard). Proporsinya tentu akan berbeda.
- Patio berukuran kecil (3x4 m²) sebaiknya diberi perkerasan penuh. Tanaman ditempatkan di pot-pot agar lebih mudah penataannya dan pertumbuhannya. Biasanya juga memanfaatkan air terjun, kolam kecil dan tanaman merambat.
- ^ Court, Jess (2021-05-17). "How to make the best of your outdoor space". Aqua Warehouse (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-03-14.