Kontak mata
Kontak mata (eye contact) adalah kejadian ketika dua orang melihat mata satu sama lain pada saat yang sama.[1] Kontak mata merupakan salah satu bentuk komunikasi nonverbal yang disebut okulesik dan memiliki pengaruh yang besar dalam perilaku sosial. Frekuensi dan arti kontak mata sering bervariasi dalam berbagai budaya manusia.
Arti sosial dari kontak mata
Kontak mata dan ekspresi wajah memiliki peran penting dalam menyampaikan pesan sosial dan perasaan; orang-orang tanpa sengaja sering memperhatikan mata orang lain untuk menduga perasaan orang tersebut. Melalui kontak mata, seseorang juga dapat memeriksa apakah lawan bicara memperhatikannya, dan apakah lawan bicara setuju dengan pembicaraannya.[2] Dalam beberapa konteks, pertemuan mata sering membangkitkan perasaan yang kuat. Kontak mata juga penting dalam mendekati lawan jenis, karena dapat mengukur ketertarikan satu sama lain.
Kontak mata dan budaya
Dalam beberapa budaya, khususnya Asia Timur, melakukan kontak mata terhadap atasan atau orang yang lebih tua dianggap tidak sopan dan agresif, sedangkan di Amerika Serikat dan Eropa, justru menghindari kontak mata yang dianggap tidak sopan. Hal ini sering menimbulkan kesalahpahaman antara orang-orang dari kedua budaya tersebut.
Lihat pula
Catatan kaki
- ^ "Eye contact". Cambridge Advanced Learner's Dictionary. Retrieved May 14, 2006.
- ^ Verderber, Rudolph F. (2005). Communicate! (edisi ke-edisi ke-11). Wadsworth. hlm. h. 73. ISBN 0-534-73936-4 Periksa nilai: checksum
|isbn=
(bantuan).
Pranala luar
- (Inggris)"Credibility, Respect, and Power: Sending the Right Nonverbal Signals" by Debra Stein
- (Inggris)"Eye Direction and Lying" Eye Movement and Direction and How it Can Reveal the Truth or a Lie
- (Inggris)Nonverbal Dictionary