Tortuga
Tortuga pulau | ||||
---|---|---|---|---|
Tempat | ||||
Negara berdaulat | Haiti | |||
Departemen di Haiti | Nord-Ouest | |||
Arondisemen di Haiti | Port-de-Paix Arrondissement (en) | |||
Negara | Haiti | |||
Penduduk | ||||
Keseluruhan | 25.936 | |||
Geografi | ||||
Bagian dari | Antilles Besar | |||
Luas wilayah | 180 km² [convert: unit tak dikenal] | |||
Pengukuran | 6,7 km () × 37,4 km () km | |||
Berada di atau dekat dengan perairan | Laut Karibia | |||
Ketinggian | 459 m |
Tortuga (dari bahasa Spanyol untuk 'kura-kura') adalah sebuah pulau milik Haiti di Laut Karibia. Tortuga memiliki panjang ±40 km dan lebar 7 km. Titik tertingginya ialah 464 m dpl. Pulau ini merupakan markas terbesar bagi para bajak laut Karibia pada abad ke-17.[butuh rujukan]
Sejarah
Tortuga awalnya dihuni oleh orang Spanyol. Pendatang asal Prancis dan Britania Raya tiba pada tahun 1625. Empat tahun kemudian, di bawah pimpinan Don Fabrique de Toledo, Spanyol mengusir kaum pendatang itu. Pada 1630, sebagian besar tentara Spanyol ditempatkan di pulau Hispaniola guna mengusir orang Prancis di sana. Situasi ini dimanfaatkan oleh Prancis yang kembali merebut Tortuga. Sejak tahun itu, pulau Tortuga terbagi antara Britania dan Prancis. Keduanya mengizinkan penggunaan pulau itu untuk basis aktivitas bajak laut.[1] Para budak dari Afrika pernah dibawa ke Tortuga untuk bekerja di perkebunan pada 1633 hingga 1635. Belanda juga pernah berbagi kekuasaan pulau ini. Perjanjian Ratisbon yang ditandatangani beberapa bangsa Eropa pada 1684 praktis meniadakan aktivitas pembajakan laut di Tortuga.[butuh rujukan]
Referensi
- ^ "Method of Securing the Ports and Populations of All the Coasts of the Indies". World Digital Library. 1694. Diakses tanggal 2013-08-30.