Agroekologi
Agroekologi ialah kajian proses ekologi yang digunakan untuk sistem pengeluaran pertanian. Membawa prinsip-prinsip ekologi untuk menanggung agroekosistem boleh mencadangkan pendekatan pengurusan novel yang tidak akan dipertimbangkan. Istilah ini sering digunakan dengan tidak tepat dan mungkin merujuk kepada "sains, pergerakan, [atau] amalan".[1] Agroekologi mengkaji pelbagai agroekosistem. Bidang agroekologi tidak dikaitkan dengan kaedah pertanian tertentu, sama ada organik, bersepadu, atau konvensional, intensif atau luas. Walau bagaimanapun, ia mempunyai lebih banyak persamaan dengan pertanian organik dan bersepadu.[2]
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ Wezel, A., Bellon, S., Doré, T., Francis, C., Vallod, D., David, C. (2009). Agroecology as a science, a movement or a practice. A review. Agronomy for Sustainable Development (published online)
- ^ Wibblemann et al. (2013) Mainstreaming Agroecology: Implications for Global Food and Farming Systems. "Archived copy" (PDF). Diarkibkan daripada yang asal (PDF) pada 2016-05-22. Dicapai pada 2015-05-19. Unknown parameter
|dead-url=ignored (bantuan)CS1 maint: archived copy as title (link)
Pautan luar
[sunting | sunting sumber]- Topik
- Agroecology in action
- Agroecology
- International Agroecology Action Network Diarkibkan 2017-07-09 di Wayback Machine
- Kursus
- University of Wisconsin–Madison
- Montpellier, France
- University of Illinois at Urbana-Champaign
- Penn State
- European Master Agroecology
- Norwegian University of Life Sciences
- UC Santa Cruz Center for Agroecology & Sustainable Food Systems
- Spain
- Village Earth (online course) Diarkibkan 2017-01-28 di Wayback Machine
| Perpustakaan negara | |
|---|---|
| Lain-lain | |
