Cabang Bumi
Tampilan
(Dialihkan dari Cabang bumi)
Artikel ini sudah memiliki daftar referensi, bacaan terkait, atau pranala luar, tetapi sumbernya belum jelas karena belum menyertakan kutipan pada kalimat. |
Cabang Bumi adalah salah satu jenis sistem penanggalan. Awalnya sistem penanggalan dengan dua belas cabang bumi di tentukan berdasarkan hasil pengamatan awal pergerakan planet Jupiter. Melalui hasil pengamatan tersebut, menunjukkan bahwa planet Jupiter membutuhkan waktu sekitar 12 tahun untuk mengorbit Matahari atau lebih tepatnya 11,86 tahun. Cabang bumi dibentuk sebanyak dua belas cabang untuk menunjukkan tahun-tahun dalam siklus pergerakan planet Jupiter ini. Hingga saat ini dua belas cabang bumi digunakan untuk menentukan penanggalan tahun dalam siklus 60 tahun kalender imlek.
Komponen
[sunting | sunting sumber]Komponen kedua adalah cabang bumi, dimana namanya ditentukan berdasarkan nama binatang pada lingkaran zodiak. Dengan tiap parameter ditentukan sebagai berikut:
Tabel Dua Belas Cabang Bumi | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Lihat juga
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- Pankenier, David W. (2011), "Getting "Right" with Heaven and the Origins of Writing in China", dalam Li, Feng; Branner, David Prager, Writing and Literacy in Early China: Studies from the Columbia Early China Seminar, Seattle: University of Washington Press, hlm. 19–50, ISBN 978-0-295-80450-7, JSTOR j.ctvcwng4z.7
- Pulleyblank, Edwin G. (1991), "The Ganzhi as Phonograms and their Application to the Calendar", Early China, 16, hlm. 39–80, doi:10.1017/S0362502800003837, ISSN 0362-5028
- Smith, Adam (2015), "Cyclical Signs", dalam Sybesma, Rint, Encyclopedia of Chinese Language and Linguistics Online, Brill, doi:10.1163/2210-7363-ecll-all, ISSN 2210-7363
- Smith, Jonathan M. (2011), "The Di Zhi 地支 as Lunar Phases and Their Coordination with the Tian Gan 天干 as Ecliptic Asterisms in a China before Anyang", Early China, 33, hlm. 199–228, doi:10.1017/S0362502800000274