Gresik, Gresik
Gresik | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Timur |
Kabupaten | Gresik |
Luas | |
• Total | 5,54 km2 (2,14 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 86.417 (2.017)[1] jiwa |
• Kepadatan | 15.598,74/km2 (40,400,6/sq mi) |
Kode Kemendagri | 35.25.16 |
Desa/kelurahan | 21 |
Gresik (bahasa Jawa: Hanacaraka: ꦒꦽꦱꦶꦏ꧀, Pegon: ڬرٚسِكْ, bahasa Belanda: Grissee) adalah ibu kota Kabupaten Gresik yang sekaligus menjadi pusat perekonomian dari Kabupaten Gresik, meskipun letak Kantor Bupati Gresik ada di Kecamatan Kebomas. Gresik juga merupakan sebuah wilayah kecamatan yang terletak di Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.
Demografi
[sunting | sunting sumber]Mayoritas penduduk Gresik merupakan etnis Jawa, sehingga masyarakatnya sangat erat atau kental dengan unsur-unsur kebudayaan Jawa.
Penduduk
[sunting | sunting sumber]Data Badan Pusat Statistik 2010 menunjukkan bahwa penduduk Kecamatan Gresik berjumlah 76.594 jiwa. Kemudian data BPS Kabupaten Gresik 2017 menunjukkan bahwa jumlah tersebut bertambah menjadi 86.417 jiwa.[1]
Agama
[sunting | sunting sumber]Matoritas penduduk kecamatan Gresik memeluk agama Islam. Data BPS Kabupaten Gresik tahun 2016 menunjukkan bahwa penduduk beragama Islam berjumlah 97.50%. Kemudian agama minoritas lainnya adalah Kristen Protestan 1.43%, Katolik 0.68%, Budha 0.33%, Hindu 0.05% dan lainnya 0.01%.[1] Pemerintah menjamin kebebasan beragama dan kehidupan masyarakat di Gresik juga dapat saling menghormati.
Batas-batas
[sunting | sunting sumber]Batas batas Kecamatan Gresik meliputi wilayah berikut:
- Sebelah utara dan timur berbatasan dengan Laut Jawa
- Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Manyar
- Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Kebomas
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c "Kabupaten Gresik Dalam Angka 2017" BPS Gresik, diakses tanggal 7 Juli 2018