Rojali dan Zuleha
Kisah Cinta Rojali dan Zuleha | |
---|---|
Sutradara | Nya Abbas Akup |
Produser | Leonita Sutopo |
Ditulis oleh | Nya Abbas Akup |
Pemeran | Lydia Kandou Nanu Moeljono Aedy Moward Benny Gaok Budi Purboyo Elvy Sukaesih Farida Pasha Heru Sutanto John Karo Karjo AC-DC Ruspentil Titiek Puspa |
Distributor | Inem Film |
Tanggal rilis |
|
Durasi | 99 menit |
Negara | Indonesia |
Kisah Cinta Rojali dan Zuleha adalah film Indonesia yang dirilis pada tahun 1979 yang disutradarai oleh Nya Abbas Acup.
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Rajauli (Nanu Moeljono) anak janda pemilik warung (Titik Puspa) biasa dipanggil Rojali. Ia jatuh cinta pada Zuleha (Lydia Kandou) anak tetangga yang kaya raya, tetapi orang tua mereka sama-sama keberatan. Ayah Zuleha (Aedy Moward) adalah kawan seperjuangan ayah Rojali yang sudah meninggal. Ayah Zuleha tinggal di rumah orang tua Rojali secara cuma cuma itu memperoleh kekayaan dengan cara tidak halal.
Suatu saat tanah ibu Rojali hendak diambilnya karena tidak ada surat suratnya. Karena itu, saat mendengar bahwa Rojali jatuh cinta pada Zuleha, ibunya menentangnya, dan Rojali dikenalkan dengan penyanyi dangdut iidamannya, yaitu Saloma (Elvy Sukaesih), tetapi gagal, begitu juga usaha ayah Zuleha. Ketika terjadi pertengkaran antara kedua orang tua itu, tanpa sengaja surat tanah yang asli milik ibu Rojali diketemukan.Keluarga Zuleha harus pergi, karena tanah yang ditempati ternyata resmi milik ibu Rojali. Zuleha memutuskan hubungan dengan Rojali. Ia lebih mementingkan kehormatan keluarga, sementara Rojali kembali ke ibunya.[1]
Pemeran
[sunting | sunting sumber]Pemeran | Peran |
---|---|
Nanu Moeljono | Rojali |
Lydia Kandou | Zuleha |
Aedy Moward | Ayah Zuleha |
Titiek Puspa | Ibu Rojali |
Elvy Sukaesih | Saloma |
Farida Pasha | |
Heru Susanto | |
John Karo | |
Karjo AC-DC | |
Ruspentil |
Referensi
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]