Ultrapenyaringan
Ultrafiltrasi adalah proses pemisahan menggunakan membran yang bersifat selektif dan dibantu dengan tekanan.[1] Membran yang digunakan memiliki ukuran pori-pori yang berkisar dari 1 hingga 100 nm dan biasanya digunakan untuk memproses makromolekul seperti protein.[1]
Prinsip
[sunting | sunting sumber]Ultrafiltrasi adalah proses pemisahan yang memisahkan molekul berdasarkan ukuran molekul terlarut.[2] Sebuah membran dapat dibuat untuk mengikat molekul berukuran kecil dan membuat molekul berukuran besar melewatinya, hal ini disebut selektivitas terbalik (reverse selectivity).[2]
Aplikasi
[sunting | sunting sumber]Ultrafiltrasi memiliki fungsi aplikasi yang luas dan beragam, berkisar dari pemrosesan makromolekul biologis hingga pengolahan air limbah.[2] Dari sudut pandang operasional, ultrafiltrasi dimanfaatkan untuk membuat suatu senyawa terkonsentrasi (mengurangi jumlah zat pelarut), menghilangkan garam (desalting) yang biasanya digunakan untuk menghilangkan partikel dengan berat molekul rendah dari larutan protein, klarifikasi atau mencerahkan dan memurnikan suatu senyawa, dan yang terakhir adalah fraksinasi atau pemisahan bagian-bagian tertentu dari suatu senyawa.[2]
Keuntungan
[sunting | sunting sumber]Ultrafiltrasi bila dibandingkan dengan metode lainnya memiliki keuntungan yaitu jumlah produk yang dihasilkan cukup tinggi, pemasangan alat yang relatif mudah, dan kemudahan untuk membersihkan dan merawat alat ultrafiltrasi.[2]