Watumite, Nangapanda, Ende
Watumite | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Nusa Tenggara Timur |
Kabupaten | Ende |
Kecamatan | Nangapanda |
Kode pos | 86352 |
Kode Kemendagri | 53.08.01.2003 |
Luas | 16 km2 |
Jumlah penduduk | 994 jiwa |
Kepadatan | ... jiwa/km2 |
Watumite merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Nangapanda, kabupaten Ende, provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Desa ini merupakan satu dari 28 desa dan kelurahan yang berada di kecamatan Nangapanda. Desa ini memiliki kodepos 86352.
Desa ini memiliki jumlah penduduknya sebagian besar bersuku daerah Flores. Sebagian besar penduduk di desa ini bermatapencaharian petani. Hasil pertanian utama di desa ini ialah kemiri, kakao,cengkeh dan vanili.
Luas wilayah desa Watumite adalah sekitar 16 km2, dan luas wilayah yang dihuni masyarakat nya sekitar 7,51 km2 atau sekitar 49,93% dari total luas wilayah nya. Sisanya 50,07% merupakan lahan hutan dan juga ladang pertanian warga.(BPS Ende:2016)
Topografi desa Watumite bervariasi yaitu daerah yang datar, landai bergelombang dan juga ada daerah yang agak curam. Desa Watumite terletak pada ketinggian 831 MDPL(laut Sawu). Jumlah penduduk desa Watumite pada tahun 2016 adalah 994 orang terdiri dari 247 KK. Jumlah ini tersebar di 6 rukun warga dan 12 rukun tetangga. (Tugas Akhir Unnes Terpublikasi, M.A. Sudi)
Warga desa Watumite 100% merupakan penganut Katolik Roma. Desa Watumite juga memiliki persekutuan adat dengan terdiri dari beberapa kelompok suku. Diantaranya suku Numba, suku L'dhea/Rea, suku Tonggu, Suku dhodho, dan suku Asa. Yang berperan sebagai Mosalaki/Pemimpin persekutuan adat di Desa Watumite adalah Mosalaki suku Numba. Beberapa tradisi yang masih dilaksanakan di Desa Watumite diantaranya Pa'a Rera, Tu'a Eja dan Ngo ka /Ngetam Padi.
Desa Watumite berjarak sekitar 10 KM dari Jalan Trans Flores, letak pastinya berada di sebelah kanan jalan (bila dari arah kota Ende) tepat setelah gerbang selamat jalan kabupaten Ende (Perbatasan Kab. Ende-Nagekeo). Sehingga walau secara letak geografis, Desa Watumite masuk wilayah administratif Kabupaten Ende, namun secara adat dan kebudayaan lebih condong ke Kabupaten Nagekeo.
Sejak dulu Desa Watumite belum dialiri listrik PLN hingga kini (2019). Sehingga sebagai alternatif, warga desa di masing masing rumah menggunakan lilin, lampu pelita(bahan bakar minyak), maupun menggunakan sel Surya sebagai pembangkit listrik alternatif.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Organisasi.org Diarsipkan 2011-12-01 di Wayback Machine.
- Deptan.go.id[pranala nonaktif permanen]