Air terjun Cikaso
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (April 2014) |
Curug Cikaso Air terjun Cikaso | |
---|---|
Lokasi | Desa Cibitung, Kec. Cibitung, Kab. Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia |
Tipe | Plunge |
Tinggi total | 80 m (260 ft) |
Jumlah titik | 3 |
Anak sungai | Sungai Cikaso |
Rata-rata laju aliran | 38.430 cu ft/s (1.088 m3/s) |
Air Terjun Cikaso, (bahasa Sunda: Curug Cikaso) adalah sebuah air terjun yang terletak di selatan Kabupaten Sukabumi. Air terjun ini juga dikenal sebagai Curug Luhur, tetapi nama Curug Cikaso lebih dikenal masyarakat sekitar dikarenakan aliran airnya berasal dari anak Sungai Cikaso yaitu Sungai Cicurug.
Curug Cikaso terbentuk dari tiga titik air terjun yang berdampingan dalam satu lokasi di mana di bagian bawah air terjun ini terdapat kolam dengan warna air hijau kebiru-biruan. Kedua titik air terjun dapat terlihat dengan jelas sedangkan yang satu agak tersembunyi dengan tebing yang menghadap ke arah timur. Masing-masing air terjun mempunyai nama masing. Yang kiri bernama Curug Asepan, tengah bernama Curug Meong dan kanan bernama Curug Aki. Ketiga curug ini memiliki ketinggian sekitar 80 meter dengan lebar tebingnya sekitar 100 m. Aliran air di kolam ini berlanjut mengalir ke Sungai Cikaso hingga menuju muara dekat Samudra Hindia di perbatasan Kec. Cibitung dengan Kec. Tegal Buleud. Kolam tersebut dapat digunakan untuk berenang, tetapi adanya pengawasan penjaga, dikarenakan kedalaman kolam ini mencapai 15 meter.[1]
Lokasi
[sunting | sunting sumber]Air terjun ini terletak di pesisir barat daya pulau Jawa, tepatnya di Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kec. Cibitung, Kab. Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia.
Aksesibilitas
[sunting | sunting sumber]Air terjun ini berjarak tempuh sekitar 8 kilometer dari Surade, Sukabumi, 15 kilometer dari Jampang Kulon, Sukabumi, 32 kilometer dari Ujung Genteng, sekitar 110 kilometer dari Kota Sukabumi, dan sekitar 70 km dari Kota Palabuhanratu. Rute umum menuju Curug Cikaso diawali dari Surade yang memakan waktu tempuh sekitar 30 menit menggunakan kendaraan roda dua atau empat hingga tiba di pertigaan Jalan Cikaso. Curug Cikaso juga terletak tidak jauh dari Wisata pantai Ujung Genteng di mana terdapat penangkaran penyu kawasan Jawa Barat.
Ada beberapa jalur yang bisa ditempuh, jalur pertama yaitu dari pertigaan/pasar Cinagen, Jampang Kulon lalu masuk ke arah cikaso, kurang lebih 5 km perjalanan. Sedangkan jalur kedua yaitu dengan memutar berkeliling dimulai dari pertigaan Cibarehong, Surade ke arah SMAN 1 Surade lalu masuk ke kiri, sekitar 3 km dari pertigaan Cibarehong. Kondisi jalan menuju air terjun ini cukup menyulitkan, oleh karena itu sebelum menuju ke Curug Cikaso perlu dipastikan terlebih dahulu kelayakan kondisi kendaraan yang digunakan, dikarenakan banyaknya badan jalan yang berlubang, serta medan jalan yang berat, di mana banyak terdapat tikungan tajam, tanjakan, dan turunan curam.
Tiket
[sunting | sunting sumber]Pemerintah Kabupaten Sukabumi menjatuhkan biaya retribusi berupa tarif masuk sebesar IDR 3.000 untuk masuk ke kawasan air terjun ini. Setelah tiba di kawasan air terjun, pengunjung diharuskan untuk berjalan kaki melewati pesawahan sepanjang 300 m sebelum sampai di air terjun. terdapat juga jasa transportasi air berupa perahu/sampan, dengan tarif IDR 10.000/orang di anak sungai Cikaso dekat bagian bawah air terjun.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) http://indonesiana.merahputih.com/wisata/2016/02/13/pesona-keindahan-3-air-terjun-di-curug-cikaso/38375/ Diarsipkan 2016-07-18 di Wayback Machine.
- (Indonesia) Melihat Indahnya Air Terjun di Sungai Cikaso
- ^ Curug Cikaso[pranala nonaktif permanen], diakses 5 April 2014