Belum lima menit
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Februari 2023. |
Artikel ini memiliki beberapa masalah. Tolong bantu memperbaikinya atau diskusikan masalah-masalah ini di halaman pembicaraannya. (Pelajari bagaimana dan kapan saat yang tepat untuk menghapus templat pesan ini)
|
Belum lima menit adalah kepercayaan yang mengatakan bahwa butuh waktu 5 menit untuk bakteri di lantai untuk mengontaminasi makanan yang jatuh ke lantai. Menurut kepercayaan ini, jika makanan yang jatuh dari lantai dapat diambil dalam waktu kurang dari 5 menit atau bahkan detik, makanan itu masih bagus untuk dimakan karena bakteri belum sempat “menyentuh” makanan tersebut. Istilah "belum lima menit" ini tidak lebih dari anjuran supaya makanan tidak terbuang.
Dan faktanya, sedikit kontak saja dengan lantai, bahkan 1 detik saja, bakteri-bakteri di lantai akan langsung mengkerubuti makanan yang jatuh itu. Penelitian menunjukkan, tak ada perbedaan yang signifikan pada jumlah bakteri pada makanan yang jatuh ke lantai dalam 2 detik dengan jumlah bakteri pada makanan yang jatuh ke lantai yang sama selama 6 detik[1].
Aktivitas dan perilaku karyawan sebaiknya disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang sedang dikerjakan karena dapat menyebabkan kontaminasi silang. Kebiasaan menggaruk dan bersenda gurau dapat menjadi sumber kontaminasi. Bahan pangan yang jatuh ke lantai jangan diambil dan disatukan dengan bahan pangan lainnya meskipun jatuhnya “belum lima menit”.Selama bekerja, jangan ada satu punkaryawan yang merokok, meludah, makan, mengunyah permen karet, atau menyimpan makanan di ruang pengolahan. Konsentrasi selama bekerja akan memperkecil risikokecelakaan kerja. Biasakan untuk membuang sampah pada tempatnya[2].
Sumber
[sunting | sunting sumber]- http://www.zenius.net/blog/7384/10-mitos-sains-populer Diarsipkan 2015-05-24 di Wayback Machine.
- Pudjirahaju, Astutik (2017). "Pengawasan Mutu Pangan" (PDF). Pengawasan Mutu Pangan. Jakarta. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2019-11-27. Diakses tanggal 7 Oktober 2021.