Candi Gana
Candi Gana adalah sebuah candi bercorak agama Buddha yang berada di Dusun Bener, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah. Candi ini terletak sekitar 300 meter sebelah timur Candi Sewu dan mempunyai arah hadap ke barat.[1]
Penamaan
[sunting | sunting sumber]Pada awalnya, candi ini disebut sebagai Candi Asu. Disebut "Asu" atau "anjing" dalam bahasa Jawa karena dulu sebelum masa pra pemugaran ada banyak anjing di sekitar candi ini. Nama Candi Asu berubah menjadi Candi Gana karena ditemukan hiasan gana atau "orang kerdil."[2]
Lokasi
[sunting | sunting sumber]Candi Gana berada sekitar 300 meter dari sebelah timur Candi Sewu dan sekitar 900 meter ke barat dari Candi Plaosan. Posisinya tidak tepat di sumbu barat-timur Candi Sewu tetapi lebih ke selatan 10 meter. Berada pada ketinggian 163 meter, candi ini hanya terdiri dari satu candi tunggal. Tangga candi berada di sebelah barat sehingga candi dapat dikatakan menghadap ke barat juga. Dasar candi berbentuk segi empat dan diberi langkan. Menurut J.F.G. Brumund, di ruang candi terdapat delapan relung, sebanyak dua tiap dinding.[1] Sampai saat ini Candi Gana belum diekskavasi dan dipugar dan diperkirakan masih ada bangunan candi yang berada di bawah rumah-rumah penduduk.[2]
Peninggalan
[sunting | sunting sumber]Terdapat lima arca Kuwera yang ditemukan di Candi Gana. Ijzerman[siapa?] percaya bahwa arca-arca tersebut menandakan bahwa Candi Gana digunakan untuk memuja Kuwera.[1]
Galeri
[sunting | sunting sumber]-
Reruntuhan Candi Gana di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten
-
Ruins of Gana Temple
-
Kalpataru relief at Gana Temple
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c Degroot, VĂ©ronique Myriam Yvonne (2009). Candi, space and landscape : a study on the distribution, orientation and spatial organization of Central Javanese temple. Leiden: Universiteit Leiden. hlm. 190.
- ^ a b Atlas budaya Indonesia, ISBN 978-602-9439-58-8, OCLC 964574538, diakses tanggal 2020-03-01