Cinta Segitiga
Cinta Segitiga | |
---|---|
Sutradara | Yung Indradjaja |
Produser | Dharmawan Susanto |
Ditulis oleh | Rhoma Irama Maman Firmansyah |
Pemeran | Rhoma Irama Ricca Rachim Ade Irawan Aedy Moward Alwi AS El Manik Komalasari |
Penata musik | Rhoma Irama |
Sinematografer | R. Husein |
Penyunting | Muryadi |
Perusahaan produksi | |
Tanggal rilis | 11 Januari 1979 |
Durasi | 123 menit |
Negara | Indonesia |
Cinta Segitiga adalah film Indonesia yang dirilis pada 11 Januari 1979 dengan disutradarai oleh Yung Indradjaja.
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Sebagai pemusik yang sukses, Rhoma juga memiliki seorang kakak, Dendy (El Manik), yang juga sukses sebagai insinyur. Kakak beradik ini hidup rukun. Tanpa sepengetahuan keluarga, Rhoma berpacaran dengan Rika (Ricca Rachim) anak H. Alwi (Alwi AS) yang sekaligus sahabat ayahnya Rhoma, H. Hadi (Aedy Moward). Suatu hari H. Hadi melamar Rika pada H. Alwi. Rika mengira lamaran itu dari Rhoma, tetapi ternyata dari Dendy, kakak Rhoma. Saat Rhoma sedang berada di luar kota untuk suatu pertunjukan, dia mendapat telpon dari sang kakak. Rhoma pun menyempatkan diri untuk menghadiri pernikahan Dendy namun sangat singkat karena Rhoma harus kembali ke luar kota untuk menggelar pertunjukan. Saat menggelar konsernya, tiba-tiba tali senar gitar yang dimainkan Rhoma putus dan mengenai matanya. Rhoma mengalami kebutaan sebelum sempat bertemu dengan istri kakaknya. Di hadapan Rhoma, Rika terpaksa berganti nama menjadi Dina. Pada waktu berjumpa dengan Dina, Rhoma tidak mengenali suaranya. Ketika Rhoma sembuh dari kebutaan, Rika tidak kuasa melihat Rhoma, kemudian Rika lari menjauh dan tertabrak mobil hingga tewas dalam pandangan Rhoma.
Referensi
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Resensi[pranala nonaktif permanen] pada situs PNRI, bagian Perfilman.