Danablu
| Danablu | |
|---|---|
 | |
| Nama lain | Danish Blue |
| Negara asal | Denmark |
| Sumber susu | Sapi |
| Dipasteurisasi | Ya |
| Tekstur | Semi-keras |
| Kadar lemak | 50-60% |
| Waktu pematangan | 2-3 bulan |
| Sertifikasi | Tidak[1] |
Danablu atau Danish Blue adalah keju biru yang berasal dari Denmark dan dibuat dengan menggunakan susu sapi yang dipasteurisasi.[1] Keju ini diciptakan pada awal abad ke-12 oleh Marius Boel sebagai alternatif pengganti keju Roquefort walaupun keduanya sangat berbeda.[1] Nama Danablu dilindungi oleh Konvensi Stresa sedangkan nama Danish Blue tidak dilindungi.[1] Keju ini memiliki corak berwarna biru hitam sedangkan bagian dalamnya berwarna putih.[1] Rasa dari keju initajam, asin dan penuh krim.[1] Keju ini dimatangkan selama 2 hingga 3 bulan dan dibalik setiap 3 hari sekali sehingga jamur-jamur dalam keju mendapatkan oksigen yang cukup untuk dapat berkembang dan menyebar secara merata ke semua bagian keju.[2]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d e f (Inggris) Harbutt, Juliet (2006). The World Encyclopedia of Cheese. Anness Publishing Ltd. ISBN 978-1-84309-960-4. Page 114.
- ^ (Inggris) The uncrowned king of blue cheeses Diarsipkan 2012-05-04 di Wayback Machine., Danablu. Diakses pada 10 Juni 2010.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]
 | Artikel bertopik keju ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |