Final Destination 3
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Final Destination 3 | |
---|---|
Sutradara | James Wong |
Produser | Craig Perry |
Ditulis oleh | Glen Morgan Jeffrey Reddick (karakter) |
Pemeran | Mary Elizabeth Winstead Ryan Merriman Kris Lemche Alexz Johnson Amanda Crew Texas Battle Chelan Simmons Crystal Lowe Sam Easton Maggie Ma |
Penata musik | Shirley Walker |
Distributor | New Line Cinema |
Tanggal rilis | 10 Februari 2006 |
Durasi | 93 menit |
Bahasa | Inggris |
Anggaran | ~ US $34,000,000 |
Final Destination 3 adalah sekuel dari film Final Destination 2 yang menceritakan tentang malaikat maut yang ingin menjemput nyawa, tetapi digagalkan oleh seseorang. Film ini bermula ketika Wendy Christensen (Mary Elizabeth Winstead) dan teman-temannya pergi ke sebuah taman hiburan lokal untuk merayakan hari kelulusan mereka.
Ketika berada di sana, Wendy mendapat penglihatan kematian seseorang, sama seperti film-film Final Destination sebelumnya. Wendy mendapat vision atau penglihatan melalui kamera digital miliknya yang seharusnya berguna untuk keperluan foto buku tahunan. Tetapi malah dapat membantunya mengetahui cara-cara kematian teman-temanya, yaitu Kevin Fishcer (Ryan Merriman), Jason Wise (Jesse Moss), Ashlyn Halperin (Crystal Lowe), Ashley Freund (Chelan Simmons), Erin Ulmer (Alexz Johnson), Ian McKinley (Kris Lemche), Frankie Cheeks (Sam Easton), Julie Christensen (Amanda Crew), dan Carrie Dreyer (Gina Holden).
Mungkin di film ini adalah sebuah representasi malaikat maut (ajaran islam) tetapi dalam bentuk manusia. Malaikat maut adalah malaikat dalam ajaran islam yang diperintahkan Tuhan untuk mencabut nyawa manusia saat ajal telah tiba sesuai ajal nya masing-masing.
Plot
[sunting | sunting sumber]Enam tahun setelah kecelakaan Penerbangan 180, lima tahun setelah kecelakaan mobil di Rute 23 dan empat tahun sebelum tabrakan mobil McKinley Speedway, Wendy Christensen, seorang siswi yang akan lulus dari SMU McKinley mengunjungi sebuah Taman Bermain bersama temannya; Carrie Dreyer, pacar Carrie, Kevin Fischer, dan pacarnya sendiri Jason Wise sebelum kelulusannya.
Ketika mereka bermaksud untuk menaiki wahana roller coaster bernama Devil's Flight, Wendy mendapatkan penglihatan mengenai kecelakaan yang terjadi pada roller coaster yang akan mereka tumpangi, dan menewaskan seluruh penumpangnya.
Wendy akhirnya meyakinkan Kevin yang duduk di sebelahnya dan penumpang lainnya yang juga satu sekolah dengan Wendy, yakni Ian McKinley, Erin Ulmer, Lewis Romero, Ashley Freund, Ashlyn Halperin, dan alumnus Frankie Cheeks untuk pergi dari roller coaster itu. Tapi, sebelum sempat menyuruh Carrie dan Jason untuk pergi, roller coaster berjalan dan kecelakaan seperti dalam penglihatan Wendy sebelumnya dan menewaskan seluruh penumpangnya.
Saat Wendy bersiap untuk meninggalkan kampus barunya, Kevin, yang sudah meneliti kecelakaan penerbangan 180 memberitahu Wendy mengenai Alex Browning, yang mendapat penglihatan dan menyelamatkan beberapa temannya di pesawat. Sebelum ia bisa memberitahu tentang kematian beruntun yang menewaskan orang-orang yang selamat dari kecelakaan pesawat, Wendy sudah pergi dengan mobilnya. Sore itu, Ashley dan Ashlyn pergi ke salon penghitam kulit untuk upacara kelulusan mereka. Sementara Wendy yang melihat-lihat hasil fotonya di komputer, yang mana foto-foto tersebut dia ambil sebelum kecelakaan terjadi. Melihat foto Ashley dan Ashlyn yang karena kesalahan memotret, tampak seakan mereka berdua terbakar. Wendy merasakan sesuatu yang janggal dan mencoba untuk menghubungi Ashley, tetapi Ashley dan Ashlyn sedang dalam bilik penghitam kulit, terjebak di dalamnya dan terbakar hingga mati saat mesin pengatur suhunya rusak.
Setelah pemakaman Ashley dan Ashlyn, Wendy memberitahu Kevin mengenai apa yang ia pikir mengenai pengejaran Kematian atas mereka. Wendy menunjukkan Kevin foto-foto saat berada di Taman Bermain dan percaya bahwa foto-foto itu menunjukkan bagaimana mereka mati. Saat di drive-thru, Wendy dan Kevin hampir tertabrak truk. Pengendara di depan mobil Kevin meninggal karena kepalanya nyaris hancur akibat kipas pendingin mobil Kevin yang meloncat keluar, pengendara itu kemudian diketahui adalah Frankie. Esoknya, Wendy dan Kevin pergi mengunjungi gym kampus Lewis. Lewis tidak percaya mengenai metode yang ditemukan Wendy, berlatih beban dan kepalanya hancur akibat mesin tersebut. Malamnya, kedua orang itu mengunjungi Ian dan Erin di toko, tetapi mereka pikir Wendy dan Kevin hanya ketakutan. Sebuah kecelakaan terjadi, mengakibatkan beberapa rak besar berisi peralatan kebun dan rumah jatuh, kumpulan kayu besar yang tajam nyaris menewaskan Ian sampai akhirnya bisa diselamatkan Wendy. Lalu, beberapa barang yang jatuh mengaktifkan pistol paku yang berada di depan dan di atas rak tempat Erin menyender. pistol paku itu bergerak karena gravitasi dan mengeluarkan paku dengan cepat, mengakibatkan Erin meninggal karena paku-paku tersebut.
Esok paginya, Wendy tertidur setelah mencari petunjuk di foto-fotonya. Adiknya Julie diam-diam mengambil gelang yang berada di meja Wendy yang mana gelang itu dipinjam Wendy selama seminggu. Lalu Julie, dan kedua temannya Perry Malinowski dan Amber pergi mengunjungi pesta ulang tahun kotanya yang akan dimeriahkan dengan pesta kembang api. Saat Wendy terbangun. Ia melihat foto penumpang di roller coaster dan terkejut saat melihat sebuah tangan mengenakan gelang, menunjukkan bahwa Julie dan temannya masuk dalam Daftar kematian dan menjadi orang selanjutnya. Kemudian ia segera menelepon Kevin yang menjadi staff di perayaan untuk mencari Julie dan kedua temannya dan Wendy berangkat menuju perayaan. Di sana, Ian mengikuti Wendy dengan tujuan untuk membalaskan dendam kematian Erin. Julie berlari di perayaan menghindari kejaran Kevin, ketika Wendy datang, dua orang usil secara tidak sengaja membebaskan kuda yang takut akan kembang api. Kuda itu berlari dengan tali yang masih mengikat tubuhnya, dan tali itu mengikat leher Julie yang membuat dirinya terseret di sepanjang lapangan. Untungnya ia bisa diselamatkan Kevin. Ketika Wendy menanyakan Julie tentang orang yang duduk di sebelahnya saat di roller coaster, Perry berdiri dan saat itu, tiang bendera yang tajam dilontarkan kuda yang memberontak, menembus tubuh Perry. Wendy yang berhasil menyelamatkan Kevin yang merupakan gilirannya mati, didatangi Ian yang menyalahkan Wendy atas kematian Erin. Lalu, beberapa kembang api menyala ke arah mereka, setelah Wendy hampir mati karena itu, Ian yang tidak terkena apapun, mati saat kembang api menghancurkan penopang sebuah benda besar yang tajam, benda itu terjatuh dan memotong Ian jadi dua.
Lima bulan kemudian, Wendy menunggu di kereta bawah tanah dan memutuskan untuk meninggalkan kereta karena merasakan sesuatu yang aneh. Saat menuju keluar, dia bertemu Julie yang masuk ke dalam kereta. Wendy berkata kepada Julie bahwa Kematian mungkin masih mengejar mereka. Saat di pojok gerbong, Wendy melihat Kevin. Saat itu kereta keluar dari lintasan rel saat sebuah tikus mengigit karet tempat pengontrol kereta. Kepala Kevin yang di dekat jendela terlontar ke dinding subway. Kemudian kereta terpisah, Wendy terbangun di rel dan sebelum ia sempat melakukan apapun, sebuah kereta datang ke arahnya. Ia lalu terbangun untuk menyadari bahwa kecelakaan tersebut adalah penglihatan. Lalu ia memperingatkan Kevin dan Julie, dan ketiganya berusaha untuk kabur dari kereta. Lalu layar menjadi gelap saat kereta benar-benar terjadi kecelakaan, mungkin membuat ketiganya mati dan membuat orang-orang yang selamat dari kecelakaan di wahana Devil's Flight menjadi tiada.
Tokoh dan Karakter
[sunting | sunting sumber]- Mary Elizabeth Winstead sebagai Wendy Christensen
- Ryan Merriman sebagai Kevin Fischer
- Amanda Crew sebagai Julie Christensen
- Kris Lemche sebagai Ian McKinley
- Maggie Ma sebagai Perry Malinowski
- Alexz Johnson sebagai Erin Ulmer
- Texas Battle sebagai Lewis Romero
- Sam Easton sebagai Frankie Cheeks
- Chelan Simmons sebagai Ashley Freund
- Crystal Lowe sebagai Ashlyn Halperin
- Jesse Moss sebagai Jason Wise
- Gina Holden sebagai Carrie Dreyer
- Ecstasia Sanders sebagai Amber Regan