Homo ergaster
Homo ergaster Rentang waktu: Pleistosen
| |
---|---|
Tengkorak KNM-ER 3733 ditemukan oleh Bernard Ngeneo pada 1975 (Kenya) | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Tribus: | |
Genus: | |
Spesies: | H. ergaster
|
Nama binomial | |
†Homo ergaster |
−10 — – −9 — – −8 — – −7 — – −6 — – −5 — – −4 — – −3 — – −2 — – −1 — – 0 — |
| |||||||||||||||||||||||||||||
Homo ergaster (dari bahasa Latin yang berarti "manusia yang pandai") adalah spesies hominin yang telah punah yang hidup di Afrika timur dan selatan antara 1.9 hingga 1.4 juta tahun yang lalu pada era Pleistosen dan pendinginan iklim global.
H. ergaster kadang-kadang dikategorikan sebagai subspesies dari Homo erectus.
Jenis ini salah satu anggota Homo yang paling awal, bisa jadi nenek moyang, atau berbagi nenek moyang yang sama dengan Homo erectus. Beberapa paleoantropologi menganggap Homo Ergaster bagian dari jenis Homo Erectus; ini mengarahkan pada penggunaan istilah “Homo erectus sensu strict” untuk Homo Erectus Asia dan “Homo Erectus sensu lato” untuk spesies yang lebih besar yang terdiri dari kedua awal populasi Afrika (Homo Ergastter) dan populasi Asia.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Archaeology Info Diarsipkan 2008-03-12 di Wayback Machine.
- Smithsonian Diarsipkan 2007-10-11 di Wayback Machine.