Kanonik Regular
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (September 2014) |
Kanonik Regular (bahasa Inggris: Canons Regular) adalah para imam yang hidup bersama dalam komunitas dan mengikatkan diri dengan sebuah peraturan (bahasa Latin: regula), biasanya Regula St. Agustinus dan karenanya disebut Kanonik Agustinian, serta saling berbagi milik demi kepentingan bersama.
Berbeda dengan para rahib, yang menjalani kehidupan tertutup dan kontemplatif meski terkadang terlibat dalam pelayanan kepada mereka yang berada di luar biara, tujuan hidup para kanonik adalah terlibat dalam pelayanan publik terkait liturgi dan sakramen kepada umat yang mengunjungi gereja mereka (secara historis, kehidupan monastik pada hakikatnya adalah awam, sedangkan kehidupan kanonis pada dasarnya adalah klerus).
Berbeda dengan Klerus Regular (bahasa Inggris: Regular Clerics)—misalnya Serikat Yesus—para kanonik merupakan anggota-anggota suatu komunitas partikular di suatu tempat tertentu, dan wajib melakukan doa publik dalam bentuk Ibadat Harian secara bersama-sama.
Kanonik sekular, sebaliknya, tergolong komunitas para imam yang terikat pada suatu gereja tetapi tidak mengikrarkan kaul ataupun hidup bersama dengan suatu regula atau peraturan khusus.
Kanonik Regular terkadang disebut Kanonik Hitam ataupun Kanonik Putih, tergantung warna jubah religius yang dikenakan oleh kongregasi mereka.
Para kanonik hidup bersama dalam komunitas dan mengikrarkan tiga kaul (kemurnian, kemiskinan, dan ketaatan). Komunitas-komunitas pertama para kanonik mengikrarkan juga kaul stabilitas dan milik bersama, kendati hal ini merupakan perkembangan di kemudian hari. Beberapa kongregasi Kanonik Regular tetap mempertahankan kaul stabilitas.
Kanonik Regular yang terkenal misalnya Paus Adrianus IV, Thomas à Kempis, dan Desiderius Erasmus.
Kanonik Regular perlu dibedakan dengan Ordo Santo Agustinus. Paus Urbanus II menuliskan dua bentuk kehidupan religius: monastik (seperti Benediktin dan Sistersien) dan kanonis (seperti Kanonik Agustinian). Ia menyamakan para rahib dengan peran Maria dari Betania, dan para kanonik dengan peran Marta saudarinya.[1] Kaum klerus ini disebut 'kanonik' karena nama mereka tersimpan dalam sebuah daftar yang dikenal sebagai sebuah 'kanon' (kata Yunani yang berarti 'peraturan').[2]
Secara historis, para rahib berupaya untuk merefleksikan stabilitas dan tatanan adikodrati di dalam biara mereka, dengan berusaha menjadi teladan dalam hal seperti ibadah, pertanian, perawatan kesehatan, kepustakawanan, pembelajaran, dll. Dahulu para kanonik turut berkarya pada waktu terjadinya keadaan yang tak menentu di kota tertentu, ketika ibadah, obat-obatan, pendidikan, dan ketrampilan para Benediktin dari tarekat tertutup tidak tersedia untuk menghadapi peningkatan jumlah penduduk kota yang semakin banyak.
Pada tahun 1125, ratusan komunitas Kanonik bermunculan di Eropa Barat. Umumnya masing-masing komunitas tersebut bersifat otonom, dan bervariasi pelayanannya.[1] Satu tempat yang jelas membutuhkan sekelompok imam adalah di dalam sebuah katedral, tempat berlangsungnya Misa dalam jadwal yang banyak untuk dirayakan dan Doa Ofisi perlu didoakan bersama dalam komunitas. Para kanonik sering kali dikaitkan dengan katedral tertentu, namun kelompok-kelompok kanonik lainnya juga dibentuk dalam sentra-sentra yang lebih kecil.[1]
Selama dan setelah abad ke-11, ketika beragam kongregasi Kanonik Regular terbentuk, dan mengadopsi Regula St. Agustinus, kongregasi-kongregasi ini umumnya disebut Canonici Regulares Ordinis S. Augustini Congregationis, dan di Inggris disebut Kanonik Austin atau Kanonik Hitam, tetapi selalu terdapat kanonik regular yang tidak mengadopsi Regula St. Agustinus. Singkatnya, kanonik regular dapat dianggap sebagai genus, dan Kanonik Austin sebagai spesies; semua Kanonik Austin merupakan kanonik regular, tetapi tidak semua kanonik regular merupakan kanonik Austin.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Kanonik Regular Lateran
- Kanonik Regular Santo Yohanes Kantius
- Kanonik Regular dari Yang Dikandung Tanpa Noda
- Kongregasi untuk Tarekat Hidup Bakti dan Serikat Hidup Apostolik
Catatan
[sunting | sunting sumber]Sumber spesifik:
- ^ a b c (Inggris) "Canons, Augnet". Augnet.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-01-28. Diakses tanggal 2014-02-14.
- ^ (Inggris) "Canons Regular, St. Michael's Abbey, Silverado, California". Stmichaelsabbey.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-05. Diakses tanggal 2014-02-14.
Sumber umum:
- Artikel ini memuat teks dari suatu penerbitan yang sekarang berada dalam ranah publik: Herbermann, Charles, ed. (1913). "nama artikel dibutuhkan". Catholic Encyclopedia. New York: Robert Appleton. Sources quoted in the New Advent Encyclopaedia, cf. Cardinal Boso's life, published by Muratori (SS. Rer. Ital. III, I 441-446) and reprinted in Migne (Patrologia Latina CLXXXVIII, 135-160), also edited by Watterich (Vitae Pontificum II, 323- 374), cf. also Duchesne's edition of the Liber Pontificalis (II, 388-397; cf. proleg XXXVII-XLV)
- Artikel ini memuat teks dari suatu publikasi yang sekarang berada di ranah publik: Jackson, Samuel Macauley, ed. (1914). "article name needed". New Schaff–Herzog Encyclopedia of Religious Knowledge (edisi ke-third). London and New York: Funk and Wagnalls.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Inggris) Hugh of St. Victor. Explanation of the Rule of St. Augustine, (translated by Dom Aloysius Smith C.R.L.), Sands & Company, London, 1911 Diarsipkan 2013-10-04 di Wayback Machine.
- (Inggris) Houses and Congregations C.R.S.A. Diarsipkan 2013-10-12 di Wayback Machine.