Kue cepak kapung
Tampilan
Kue Cepak Kapung | |
---|---|
Nama lain | Kue Kembang Durian [1] |
Tempat asal | Indonesia |
Daerah | Batanghari, Jambi |
Dibuat oleh | Orang Melayu Jambi |
Bahan utama | Tepung beras, tepung terigu, gula aren, gula pasir, santan, telur dan pasta pandan |
Sunting kotak info • L • B |
Kue cepak kapung adalah kue berbahan baku tepung beras dan tepung terigu merupakan kue warisan leluhur masyarakat Batanghari, Jambi. Kue Cepak Kapung berwarna hijau berbentuk bulat kecil berongga di tengah. Jika dimakan, kue ini terasa kenyal, namun dari dalam kue yang berongga keluar cairan kental yang terasa manis, sehingga menambah cita rasa yang khas[2]
Bahan-bahan
[sunting | sunting sumber]- tepung beras
- tepung terigu
- gula aren
- gula pasir
- santan
- telur
- pasta pandan
Cara membuat
[sunting | sunting sumber]- tepung terigu dan tepung beras diadon dan diberi pewarna makanan pasta pandan hingga menyatu dengan merata dan adonan tampak kenyal, dilansir Antara.
- Selanjutnya adonan tersebut di pilin-pilin dengan menggunakan jari tangan berbentuk bulat dan memeiliki rongga ditengahnya.
- Setelah itu, kue yang telah dipilin dikukus, pengukusan kue tersebut dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama, kue dikukus dalam waktu lebih kurang 20 menit.
- Setelah kue dikukus, rongga yang terdapat di kue tersebut dimasukkan cairan dari santan, gula aren dan gula pasir yang sebelumnya telah dimasak. Setelah dimasukkan cairan tersebut kue kembali dikukus selama kurang lebih 15 menit.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Kembang Durian atau Cepak Kapung, Sajian Langka Bikin Adem Suasana Lebaran liputan6 25 Juni 2017
- ^ Cepak Kapung, Kue Warisan Leluhur Jambi liputan6 29 Mei 2019