Kulit buah
Kulit buah merupakan lapisan terluar dari buah yang dapat dikupas. Secara botani disebut dengan eksokarp, tetapi jenis eksokarp yang lain juga bersifat keras dan tidak dapat dikupas dengan tangan (misal kulit buah geluk). Eksokarp yang keras tersebut biasanya disebut dengan cangkang. Namun ada beberapa "kulit buah" yang merupakan endokarp dan mesokarp (misal tempurung kelapa[1] yang merupakan endokarp[2]). Kulit buah disebut juga hesperidium.[3]
Pemanfaatan
[sunting | sunting sumber]Sebagian kulit buah dapat dimakan bersama dengan buah (seperti apel), sebagian lainnya harus dibuang karena tidak dapat dicerna atau tidak enak rasanya (misal pisang dan salak). Berbagai jenis kulit buah mengandung senyawa tannin dan polifenol yang dapat dimanfaatkan oleh industri.
Kulit jeruk digunakan secara luas dalam dunia kuliner yang disebut dengan zest.
Untuk kulit buah yang relatif keras, umumnya dimanfaatkan sebagai bahan bakar, seperti tempurung kelapa.[4]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/tempurung
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-07-06. Diakses tanggal 2014-10-11.
- ^ "pith". Compact Oxford English Dictionary. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2005-11-20. Diakses tanggal 2014-07-19.
- ^ http://www.supremecarbon.com/coco.htm