Martha Chase
Martha Chase | |
---|---|
Lahir | Martha Cowles Chase 30 November 1927 Cleveland Heights, Ohio, USA |
Meninggal | 8 Agustus 2003 Lorain, Ohio, USA | (umur 75)
Nama lain | Martha C. Epstein |
Almamater | College of Wooster, University of Southern California |
Dikenal atas | Percobaan Hershey–Chase |
Karier ilmiah | |
Bidang | Genetika, biokimia, biologi molekular |
Institusi | Cold Spring Harbor Laboratory, Oak Ridge National Laboratory, University of Rochester |
Pembimbing doktoral | Giuseppe Bertani, Margaret Lieb |
Martha Cowles Chase (30 November 1927 – 8 Agustus 2003), juga dikenal sebagai Martha C. Epstein,[1] adalah seorang ahli genetika Amerika yang pada tahun 1952, bersama Alfred Hershey, secara eksperimental membantu mengonfirmasi bahwa DNA, bukan protein, merupakan materi genetik kehidupan.
Kehidupan awal dan pendidikan perguruan tinggi
[sunting | sunting sumber]Chase lahir pada tahun 1927 di Cleveland, Ohio.[1] Ayahnya adalah seorang Instruktur Sains Western Reserve University dan ia dibesarkan bersama keluarganya di Cleveland Heights, Ohio.[2] Setelah lulus dari Cleveland Heights High School, ia menerima gelar sarjana dari College of Wooster pada tahun 1950, kemudian bekerja sebagai asisten peneliti sebelum kembali kuliah pada tahun 1959 dan menerima gelar PhD di bidang Mikrobiologi dari University of Southern California pada tahun 1964.[3][4]
Penelitian dan kehidupan selanjutnya
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 1950, Chase mulai bekerja sebagai asisten peneliti di Cold Spring Harbor Laboratory di laboratorium ahli bakteriologi dan genetika Alfred Hershey. Pada tahun 1952, ia dan Hershey melakukan percobaan Hershey–Chase, yang membantu mengonfirmasi bahwa informasi genetik disimpan dan ditransmisikan oleh DNA, bukan oleh protein. Eksperimen ini melibatkan pelabelan secara radioaktif pada protein atau asam nukleat bakteriofag T2 (virus yang menginfeksi bakteri) dan melihat komponen mana yang masuk ke dalam Escherichia coli saat infeksi. Mereka menemukan bahwa asam nukleat ditransfer sementara protein tidak ditransfer, sehingga membantu menyelesaikan kontroversi mengenai komposisi informasi keturunan. Hershey memenangkan Penghargaan Nobel Fisiologi atau Kedokteran untuk penemuan ini pada tahun 1969, tetapi Chase tidak termasuk di dalamnya.[1]
Chase meninggalkan Cold Spring Harbor Laboratory pada tahun 1953 dan bekerja dengan Gus Doermann di Oak Ridge National Laboratory di Tennessee, kemudian di University of Rochester. Sepanjang tahun 1950-an, ia kembali setiap tahun ke Cold Spring Harbor untuk mengambil bagian dalam pertemuan kelompok ahli biologi Phage Group.[3] Pada tahun 1959, ia memulai studi doktoral di University of Southern California di laboratorium Giuseppe Bertani. Bertani pindah ke Swedia dan Chase menyelesaikan tesisnya dengan Margaret Lieb pada tahun 1964.[5]
Saat berada di California, Chase bertemu dan menikah dengan sesama ilmuwan Richard Epstein pada akhir 1950-an dan mengubah namanya menjadi Martha C. Epstein. Pernikahan itu berlangsung singkat dan mereka bercerai tak lama setelahnya tanpa memiliki anak.[1] Serangkaian kemunduran pribadi selama tahun 1960-an mengakhiri kariernya di bidang sains. Dia pindah kembali ke Ohio untuk tinggal bersama keluarga dan menghabiskan beberapa dekade terakhir hidupnya dengan menderita demensia yang membuatnya kehilangan ingatan jangka pendek. Dia meninggal karena pneumonia pada 8 Agustus 2003, pada usia 75 tahun.[3]
Penghormatan
[sunting | sunting sumber]Famili Chaseviridae, sekelompok bakteriofag dalam ordo Caudovirales, dinamai untuk menghormati Martha Chase..[6]
Makalah kunci
[sunting | sunting sumber]- Hershey, A. D. and Martha Chase. "Independent Functions of Viral Protein and Nucleic Acid in Growth of Bacteriophage." J. Gen. Physiol., 36 (1): 39-56, September 20, 1952, at Oregon State University website
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d Dawson, Milly (2003-08-20). "Martha Chase dies". The Scientist. Diakses tanggal 2010-09-25.
- ^ Baranick, Alana (August 14, 1998). "Martha Chase, 75, Cleveland native, worked on early DNA experiments". The Plain Dealer.
- ^ a b c Lavietes, Stuart (13 August 2003). "Martha Chase, 75, a Researcher Who Aided in DNA Experiment". The New York Times.
- ^ "Reactivation Of Phage-P2 Damaged By Ultraviolet Light :: University of Southern California Dissertations and Theses". digitallibrary.usc.edu. Diakses tanggal 2018-03-12.
- ^ Illuminating life : selected papers from Cold Spring Harbor Laboratory, 1903-1969. Witkowski, J. A. (Jan Anthony), 1947-, Cold Spring Harbor Laboratory. Cold Spring Harbor, N.Y.: Cold Spring Harbor Laboratory Press. 2000. ISBN 9780879695668. OCLC 42462623.
- ^ Evelien M. Adriaenssens, Mart Krupovic et al.: Taxonomy of prokaryotic viruses: 2018-2019 update from the ICTV Bacterial and Archaeal Viruses Subcommittee. In: Archives of Virology 165. 11 March 2020. Pp 1253–1260. doi:10.1007/s00705-020-04577-8. PDF
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Kelahiran 1927
- Kematian 2003
- Orang dari Shaker Heights, Ohio
- Orang dari Cleveland Heights, Ohio
- Ahli biokimia wanita Amerika Serikat
- Ahli genetika Amerika Serikat
- Ahli genetika perempuan Amerika Serikat
- Ilmuwan perempuan Amerika Serikat abad ke-20
- Kimiawan Amerika Serikat abad ke-20
- Alumni College of Wooster
- Alumni Universitas Southern California
- Perempuan Amerika Serikat abad ke-21
- Orang dengan demensia
- Kematian akibat pneumonia di Ohio