Max Planck
Max Karl Planck | |
---|---|
Lahir | Max Karl Ernst Ludwig Planck 23 April 1858 Kiel, Kadipaten Holstein |
Meninggal | 4 Oktober 1947 Göttingen, Lower Saxony, Bizone, Pendudukan Jerman oleh Sekutu | (umur 89)
Pendidikan | Universitas Ludwig Maximilian München, (PhD, 1879) |
Almamater | Universitas Ludwig Maximilian München |
Suami/istri | Marie Merck
(m. 1887; meninggal 1909)Marga von Hösslin (m. 1911) |
Anak | 5 |
Penghargaan |
|
Karier ilmiah | |
Bidang | Fisika |
Institusi | |
Disertasi | Über den zweiten Hauptsatz der mechanischen Wärmetheorie (On the Second Principles of Mechanical Heat Theory) (1879) |
Pembimbing doktoral | |
Mahasiswa doktoral | |
Mahasiswa ternama lain | |
Tanda tangan | |
Max Karl Ernst Ludwig Planck (23 April 1858 – 4 Oktober 1947) adalah seorang fisikawan Jerman yang banyak dilihat sebagai penemu teori kuantum.
Lahir di Kiel, Planck memulai karier fisikanya di Universitas München pada tahun 1874, lulus pada tahun 1879 di Berlin. Dia kembali ke München pada tahun 1880 untuk mengajar di universitas itu, dan pindah ke Kiel pada 1885. Di sana ia menikahi Marie Mack pada tahun 1886. Pada tahun 1889, dia pindah ke Berlin, di mana sejak 1892 dia menduduki jabatan teori fisika.
Pada 1899, dia menemukan sebuah konstanta dasar, yang dinamakan konstanta Planck, dan, sebagai contoh, digunakan untuk menghitung energi foton. Juga pada tahun itu, dia menjelaskan unit Planck yang merupakan unit pengukuran berdasarkan konstanta fisika dasar. Satu tahun kemudian, dia menemukan hukum radiasi panas, yang dinamakan Hukum radiasi badan hitam Planck. Hukum ini menjadi dasar teori kuantum, yang muncul sepuluh tahun kemudian dalam kerja samanya dengan Albert Einstein dan Niels Bohr.
Dari tahun 1905 sampai 1909, Planck berlaku sebagai kepala Perkumpulan Fisikawan Jerman (Die Deutsche Physikalische Gesellschaft).
Istrinya meninggal pada tahun 1909, dan satu tahun kemudian dia menikahi Marga von Hoesslin. Pada tahun 1913, dia menjadi kepala Universitas Berlin. Untuk dasar dari fisika kuantum, dia diberikan penghargaan Nobel bidan fisika pada tahun 1918. Sejak tahun 1930 sampai 1937, Planck adalah kepala Kaiser-Wilhelm-Gesellschaft zur Förderung der Wissenschaften (KWG, Persatuan-Kaisar-Wilhelm untuk peningkatan dalam sains).
Selama Perang Dunia II, Planck mencoba meyakinkan Adolf Hitler untuk mengampuni ilmuwan Yahudi. Anak Planck, Erwin, dihukum mati pada 20 Juli, 1944, karena pengkhianatan dalam hubungan dengan pencobaan pembunuhan Hitler. Setelah kematian Planck pada 4 Oktober 1947 di Göttingen, KWG diubah namanya menjadi Max-Planck-Gesellschaft zur Förderung der Wissenschaften (MPG, Persatuan-Max-Planck untuk Peningkatan dalam Sains).
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Inggris) Timeline of Nobel Prize Winners
- (Inggris) On the Law of Distribution of Energy in the Normal Spectrum Diarsipkan 2008-04-18 di Wayback Machine.. Annalen der Physik, vol. 4, p. 553 ff (1901)
- (Inggris) Max Planck Winner of the 1918 Nobel Prize in Physics
- (Inggris) Life–work–personality. Exhibition on the 50th anniversary of Planck's death