Mukhriz Mahathir
Mukhriz bin Tun Dr. Mahathir | |
|---|---|
 | |
| [[Menteri Besar dari Kedah]] 11 dan ke-13 | |
| Masa jabatan 11 Mei 2018 – 17 Mei 2020 | |
| Penguasa monarki | Sallehuddin |
| Daerah pemilihan | Jitra |
| Masa jabatan 6 Mei 2013 – 3 Februari 2016 | |
| Penguasa monarki | Abdul Halim |
| Daerah pemilihan | Ayer Hitam |
| Anggota Majelis Legislatif Negara Bagian Kedah dapil Ayer Hitam | |
| Mulai menjabat 6 May 2013 | |
 Pendahulu Abdul Ghani Ahmad Pengganti Petahana  | |
| Mayoritas | 2,446 |
| Deputi Menteri Perdagangan dan Industri Internasional Malaysia | |
| Masa jabatan 10 April 2009 – 3 April 2013 | |
| Anggota Parlemen Malaysia dapil Jerlun | |
| Masa jabatan 8 March 2008 – 5 May 2013 | |
| UMNO Youth EXCO | |
| Mulai menjabat 2004 | |
| Informasi pribadi | |
| Lahir | Mukhriz bin Mahathir 25 November 1964  Kedah, Malaysia |
| Kewarganegaraan | Malaysia |
| Partai politik | PEJUANG (2020 - ) Partai Pribumi Bersatu Malaysia (BERSATU) - Pakatan Harapan (2016 - 2020 ) United Malays National Organisation (UMNO) - Barisan Nasional (2004 - 2016) |
| Suami/istri | Norzieta Zakaria |
| Anak | 4 (Meera Alyanna binti Mukhriz) |
| Orang tua | Mahathir Mohamad Siti Hasmah Mohamad Ali |
| Almamater | Universitas Sophia Universitas Boston |
| Pekerjaan | Politisi |
| Profesi | Pengusaha |
| Situs web | mukhriz |
  | |
  | |
Dato' Seri Mukhriz bin Tun Dr. Mahathir (lahir 25 November 1964) adalah seorang politisi Malaysia yang menjadi Menteri Besar Negara Bagian Kedah dari tahun 2013 hingga 2016 dan menjabat kembali pada 11 Mei 2018. Sebelumnya, ia menjabat dalam pemerintahan Malaysia sebagai Deputi Menteri Perdagangan dan Industri Internasional dari 2009 sampai 2013. Ia adalah putra dari Mahathir Mohamad, yang menjadi Perdana Menteri Malaysia dari 1981 sampai 2003 dan menjabat kembali sejak tahun 2018.
Mukhriz menikah dengan Norzieta Zakaria pada 14 November 1995, dan dikaruniai empat orang anak. Putrinya Meera Alyanna binti Mukhriz, seorang influencer Instagram, ditangkap polisi karena melanggar SOP.[1][2]
Kontroversi
[sunting | sunting sumber]Pada 21 Agustus 2020, putri Mukhriz Meera Alyanna binti Mukhriz dan menantunya menghabiskan waktu di sebuah bar dan ditangkap polisi karena bertentangan dengan SOP.[3] Mukhriz juga membenarkan kejadian itu setelahnya dan berterima kasih kepada polisi Kuala Lumpur atas tindakan tegas dan adil mereka.[4]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Mukhriz's daughter apologises for breaking MCO rules". Malaysiakini. 2020-08-29. Diakses tanggal 2021-09-23.
- ^ "Mukhriz's daughter Ally apologises for RMCO breach". www.themalaysianinsight.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-09-27.
- ^ "Tun Mahathir's Granddaughter Accused Of Visiting Pub & Violating RMCO?". Hype Malaysia (dalam bahasa Inggris). 2020-08-27. Diakses tanggal 2021-09-27.
- ^ Arif, Zahratulhayat Mat (2020-08-27). "Mukhriz confirms daughter, son-in-law picked up over RMCO breach". NST Online (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-09-27.