Pemindahan penduduk di Uni Soviet
Pemindahan penduduk di Uni Soviet dapat diklasifikasikan dalam kategori-kategori besar berikut ini: deportasi penduduk kategori "anti-Soviet" (sering diklasifikasikan sebagai "musuh proletar"), deportasi seluruh suku bangsa, pemindahan tenaga kerja, dan migrasi terorganisir untuk mengisi wilayah yang telah mengalami pembersihan etnis.
Pada umumnya tempat-tempat yang menjadi tujuan adalah kawasan terpencil tak berpenduduk (lihat pemukiman paksa di Uni Soviet), termasuk proses deportasi warga negara non-Soviet dari negara-negara di luar Uni Soviet. Secara keseluruhan, migrasi paksa internal tersebut diperkirakan berdampak pada sekitar 6 juta orang.[1][2]
Sekitar 1 sampai 1.5 juta orang tewas akibat deportasi, dan dari beberapa peristiwa tersebut Deportasi Tatar Krimea diakui sebagai genosida oleh Ukraina dan deportasi orang Chechnya diakui sebagai genosida oleh Parlemen Eropa.[3][4][5][6]
Catatan
[sunting | sunting sumber]- ^ Polian 2004, hlm. 4.
- ^ Rosefielde, Steven (2009). Red Holocaust. Routledge. hlm. 83. ISBN 978-0-415-77757-5.
- ^ UNPO: Chechnya: European Parliament recognizes the genocide of the Chechen People in 1944
- ^ Naimark, Norman M. Stalin's Genocides (Human Rights and Crimes against Humanity). Princeton University Press, 2010. hlm. 131. ISBN 0-691-14784-1
- ^ Rosefielde, Steven (2009). Red Holocaust. Routledge. hlm. 84. ISBN 978-0-415-77757-5.
- ^ "Ukraine's Parliament Recognizes 1944 'Genocide' Of Crimean Tatars". RadioFreeEurope/RadioLiberty.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- These Names Accuse (Soviet Deportations in Latvia)
- Baltic Deportation Instructions — Full text, English
- DEPORTATIONS Revelations from the Russian Archives at the Library of Congress
- Chechnya: European Parliament recognises the genocide of the Chechen People in 1944
- The scale and nature of German and Soviet repression and mass killings, 1930-45
- Эдиев Д.М. Демографические потери депортированных народов СССР. Ставрополь, 2003
- Polish deportees in the USSR List compiled in 1941 by Tadeusz Romer, the Polish ambassador to Japan