Lompat ke isi

Perilaku

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Perilaku adalah serangkaian tindakan yang dibuat oleh individu, organisme, sistem, atau entitas buatan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri atau lingkungannya,[1] yang mencakup sistem atau organisme lain di sekitarnya serta lingkungan fisik (mati). Perilaku adalah respons yang dikomputasi dari sebuah sistem atau organisme terhadap berbagai rangsangan atau input, baik internal atau eksternal, sadar atau bawah sadar, terbuka atau rahasia, dan sukarela atau tidak sukarela.[2]

Mengambil perspektif informatika perilaku, perilaku terdiri dari aktor, operasi, interaksi, dan sifat-sifat perilaku. Perilaku dapat direpresentasikan sebagai vektor perilaku.[3]

Meskipun ada beberapa ketidaksepakatan tentang bagaimana mendefinisikan perilaku secara tepat dalam konteks biologis, satu interpretasi umum berdasarkan meta-analisis literatur ilmiah menyatakan bahwa "perilaku adalah respon yang terkoordinasi secara internal (tindakan atau tidak bertindak) dari seluruh organisme hidup (individu atau kelompok) terhadap rangsangan internal dan/atau eksternal ".[4]

Definisi perilaku yang lebih luas, dapat diterapkan pada tumbuhan dan organisme lain, mirip dengan konsep plastisitas fenotipik. Perilaku dideskripsikan sebagai respons terhadap suatu peristiwa atau perubahan lingkungan selama masa hidup individu, berbeda dari perubahan fisiologis atau biokimia lainnya yang terjadi lebih cepat, dan tidak termasuk perubahan yang merupakan hasil perkembangan (ontogeni).[5][6]

Perilaku dapat bersifat bawaan dari lahir atau dipelajari dari lingkungan.

Perilaku dapat dianggap sebagai tindakan apa pun dari suatu organisme yang mengubah hubungannya dengan lingkungannya. Perilaku memberikan keluaran dari organisme ke lingkungan.[7]

Perilaku manusia

[sunting | sunting sumber]

Perilaku manusia diyakini dipengaruhi oleh sistem endokrin dan sistem saraf. Paling umum diyakini bahwa kompleksitas dalam perilaku suatu organisme berkorelasi dengan kompleksitas sistem sarafnya. Secara umum, organisme dengan sistem saraf yang lebih kompleks memiliki kapasitas lebih besar untuk mempelajari respons baru dan dengan demikian menyesuaikan perilakunya.[8]

Perilaku hewan

[sunting | sunting sumber]

Etologi adalah studi ilmiah dan obyektif tentang perilaku hewan, biasanya dengan fokus pada perilaku dalam kondisi alami, dan melihat perilaku sebagai sifat adaptif evolusioner.[9] Behaviourisme adalah istilah yang juga menggambarkan studi ilmiah dan obyektif tentang perilaku hewan, biasanya merujuk pada respons terukur terhadap rangsangan atau respons perilaku terlatih dalam konteks laboratorium, tanpa penekanan khusus pada adaptivitas evolusioner.[10]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Hemakumara, Gpts; Rainis, Ruslan (2018). "Spatial Behaviour Modelling of Unauthorised Housing in Colombo, Sri Lanka". Kemanusiaan the Asian Journal of Humanities. 25 (2): 91–107. doi:10.21315/kajh2018.25.2.5. 
  2. ^ Elizabeth A. Minton, Lynn R. Khale (2014). Belief Systems, Religion, and Behavioral Economics. New York: Business Expert Press LLC. ISBN 978-1-60649-704-3. 
  3. ^ Cao, Longbing (2010). "In-depth Behavior Understanding and Use: the Behavior Informatics Approach". Information Science. 180 (17): 3067–3085. doi:10.1016/j.ins.2010.03.025. 
  4. ^ Levitis, Daniel; William Z. Lidicker, Jr; Glenn Freund (June 2009). "Behavioural biologists do not agree on what constitutes behaviour" (PDF). Animal Behaviour. 78: 103–10. doi:10.1016/j.anbehav.2009.03.018. PMC 2760923alt=Dapat diakses gratis. 
  5. ^ Karban, R. (2008). Plant behaviour and communication. Ecology Letters 11 (7): 727–739, [1] Diarsipkan 4 October 2015 di Wayback Machine..
  6. ^ Karban, R. (2015). Plant Behavior and Communication. In: Plant Sensing and Communication. Chicago and London: The University of Chicago Press, pp. 1-8, [2].
  7. ^ Dusenbery, David B. (2009). Living at Micro Scale, p. 124. Harvard University Press, Cambridge, Massachusetts ISBN 978-0-674-03116-6.
  8. ^ Gregory, Alan (2015). Book of Alan: A Universal Order. ISBN 978-1-5144-2053-9. 
  9. ^ "Definition of ethology". Merriam-Webster. Diakses tanggal 9 September 2016. 
  10. ^ "Definition of behaviorism". Merriam-Webster. Diakses tanggal 9 September 2016. 
    "Behaviourism". Oxford Dictionaries. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-12. Diakses tanggal 9 September 2016. 
Umum

Bacaan lebih lanjut

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Media tentang Behavior di Wikimedia Commons