Riza Umami
 | Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (Oktober 2020) |
 |
| Riza Umami | |
|---|---|
 | |
| Lahir | 15 Agustus 1956 Jakarta, Indonesia |
| Meninggal | 15 Oktober 2018 (umur 62) Indonesia |
| Pekerjaan | Penyanyi, Penyanyi Playback |
| Suami/istri | Zubair |
| Karier musik | |
| Genre | Dangdut |
| Tahun aktif | 1970 - 2018 |
Riza Umami 15 Agustus 1956 – 15 Oktober 2018) adalah seorang penyanyi dangdut legendaris Indonesia era 1970-1990 yang kerap menjadi penyanyi playback dan berduet dengan raja dangdut indonesia Rhoma Irama. Sejumlah penyanyi dangdut senior seperti Meggy Z pernah berduet dan berkolaborasi dengannya. Lagunya yang populer dan jadi legenda adalah Antara Teman dan Kasih, Jera serta Aduhai. Ia juga banyak menyanyikan lagu-lagu saduran dari film India. Selain itu ia juga pernah mengisi theme song sebuah sinetron yang diangkat dari sandiwara radio yang ditayangkan di TPI pada pertengan tahun 90an yaitu Mahkota Mayangkara dan Kaca Benggala. Walaupun begitu terkenalnya Ia dan lagu lagunya, namun sosoknya tidak banyak diketahui penikmat musik khususnya dangdut.
Karier
[sunting | sunting sumber]Riza Umami mulai terlibat bersama SONETA saat mengisi vocal untuk album Soundtrack Film Pengorbanan di tahun 1983. Saat itu Rita Sugiarto, pasangan duet Rhoma Irama memutuskan untuk bersolo karier bersama Jacky Zimah, suaminya, dan membentuk Jackta Group. Rhoma Irama terkenal sebagai musisi yang tidak sembarangan dalam memilih pasangan duet. Pemilihan Riza Umami tentulah bukan sekadar karena kedekatan pertemanan biasa (suami Riza Umami, Zubair, adalah sahabat dekat Rhoma Irama dan personil Soneta lainnya). Kualitas vocal tentulah menjadi alasan utama mengapa Rhoma Irama memilih Riza Umami.
Pilihan Rhoma Irama memang tepat, lagu “Antara Teman dan Kasih” yang dilantunkan Riza Umami dalam album soundtrack film Sebuah Pengorbanan tersebut berhasil menyita perhatian pendengar dan penggemar lagu dangdut tanah air, bahkan hingga saat ini. (Terakhir lagu ini telah direkam dan diaransemen ulang oleh Ricky Asmara Sonet 2 Band dan dinyanyikan oleh Ridho Rhoma)
Sukses album soundtrack film Sebuah Pengorbanan dilanjutkan pada album-album soundtrack berikutnya seperti “ Cinta Kembar, Menggapai Matahari II, Tabir Biru dan Nada-nada Rindu”.
Saat ini Riza Umami sudah undur diri dari dunia tarik suara. Hari-harinya disibukkan dengan kegiatan dibidang agama dan sosial.
Berikut penuturan Riza Umami ketika ditanyakan tentang keterlibatannya dengan SONETA:
“ Saya sudah tua, makanya sudah jarang tampil lagi sebagai penyanyi. Saat ini saya lebih memfokuskan diri beribadah dan menikmati hidup bersama anak-cucu. Bersama mereka saya mendapatkan kegembiraan yang lebih dari cukup. Dunia keartisan saat ini bagi saya adalah sebuah nostalgia. Saya bergembira masih ada yang mendengarkan lagu-lagu saya, artinya perjuangan saya di dunia tarik suara tidak sia-sia. Awalnya saya bisa terlibat dalam album-album Rhoma Irama dan SONETA karena Pak Haji sendiri yang meminta. Mungkin ia melihat karakter vocal saya cocok untuk lagu-lagu yang diciptakannya. Meskipun saya sudah sering rekaman album dangdut sebelumnya, berduet dengan Pak Haji tetap saja membawa kecanggungan tersendiri meskipun Pak Haji bukan orang baru bagi saya. Suami saya teman dekat Pak Haji sejak tahun 70-an. Awal take vocal tetap saja saya harus banyak mendapat arahan dari Pak Haji. Lagu pertama duet saya adalah “Antara Teman dan Kasih” untuk sound track film Pengorbanan. Sampai saat ini lagu “Antara Teman dan Kasih” dan lagu “ Jera ” untuk sound track film Nada-nada Rindu merupakan lagu favorit saya. Dan lagu-lagu inilah yang kerap diminta penonton ketika saya tampil dipanggung..."
Kehidupan pribadi
[sunting | sunting sumber]Tidak ada banyak yang tahu tentang kehidupan pribadinya. sosoknya pertama kali muncul setelah diundang stasiun televisi Indosiar sebagai bintang tamu dalam acara D' Academy Jumat (7/3/2014). Dirinya mengaku kesehariannya hanya dihabiskan dirumah saja mengurus suaminya yang menderita stroke dan banyak menghadiri acara pengajian. Ketika ditanya apakah ingin berkarya lagi, ia menjawab bahwa dirinya sudah mengundurkan diri dari dunia tarik suara.
Diskografi
[sunting | sunting sumber]- O. M. Suyata vol. 3: Bang Ali
- Muchtar Kelana & Riza Umami: Hidung Belang (1978)
- Salome
- Stf. Keagungan Tuhan (1980)
- 12 Dangdut Top Filem India vol. 2
- Stf. Sebuah Pengorbanan (1982)
- Super Top Dangdut Film India '83 (1983)
- Pilihan Lagu Dangdut India Akhir '83 (1983)
- Sama Sama Rindu
- Elvy Sukaesih & Riza Umami: Jawaban Hatiku Patah
- Stf. Cinta Kembar (1984)
- Dangdut Romantik 1985: Yatim Piatu (1985)
- Stf. Menggapai Matahari II(1986)
- Stf. Nada-Nada Rindu (1987)
- Soneta Volume 14 - Judi (1988)
- Pop Dangdut 'Kuserahkan' (1989)
- Duet Dangdut '91 Titiek Nur & Atty David (2T): Jangan Asal Sikat (1991)
- 10 Lagu Dangdut Terbaik 1991 Hits: Kau Tetap Misteri [1](1991)
- Stf. Tabir Biru (1993)
- Kau Tertawa Aku Menangis-Riza Umami[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Kau Tetap Misteri - Riza Umami". laguf1.mobi. Diakses tanggal 2020-11-30.
- ^ "Riza Umami - Kau Tertawa Aku Menangis". laguf1.mobi. Diakses tanggal 2020-11-30.