Sahara Band
Sahara Band | |
---|---|
Asal | Bandung, Indonesia |
Genre | Rock |
Tahun aktif | 1988 - sekarang |
Anggota |
|
Mantan anggota |
|
Sahara Band adalah sebuah grup musik yang berdiri tahun 1988 atas rintisan Richard Mutter dan Irvan Harahap. formasi pertama adalah dengan bassis Ahmad 'Apet' yang juga vokalis. trio Sahara ini mengawali karier dengan hanya meng'cover lagu lagu dari kelompok Rush. pada tahun kedua, Ahmad 'Apet' mengundurkan diri dan diganti oleh Ahmad Sebastio pada bass, dan tak lama mereka mengajak Iwan Leo sebagai vokalis. Setelah sejumlah podium festival rock berhasil diduduki, Sahara Band kemudian menapaki kariernya di dunia rekaman pada tahun 1994 dengan album perdana bertajuk Insomnia. Dengan vokalis Ixan Rantas dan didukung oleh gitaris Dion, bassis Ahmad Sebastio serta drummer Agus Aziz, pada tahun 1996 grup asal Bandung ini berhasil menorehkan namanya di blantika musik negeri dengan single manis "Biarlah Sepi" dari album keduanya.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Sahara berdiri tahun 1988 atas rintisan Richard Mutter dan Irvan Harahap, kemudian mereka mengajak Ahmad 'Apet' untuk mengisi posisi bass dan vokal. awal karier Sahara mereka hanya mengcover lagu lagu milik kelompok musik Rush asal Kanada. tak lama berselang Ahmad 'Apet' mengundurkan diri dan diganti oleh Ahmad Sebastio sampai sekarang. Pencapaian awal karier terpenting Sahara adalah saat menjadi juara 3 di Festival Rock 6 versi Log Zhelebour tahun 1991, dengan formasi: Irvan Harahap (gitar), Iwan Leo (vokal), Richard Mutter (drum) dan Ahmad Sebastio (bass). Ahmad Sebastio juga menyabet gelar Bassist Terbaik di ajang ini. Dari ajang ini Sahara merekam single pertama nya berjudul "Bangkit". tetapi formasi ini tidak bertahan lama, posisi gitar diganti oleh Dion, sementara vokal digawangi oleh Ryan Christie, dari formasi ini kembali Sahara menjadi 10 finalis di ajang Festival Rock 7 versi Log Zhelebour tahun 1993. kali ini Richard Mutter menyabet gelar Drummer Terbaik. dan Sahara merekam single keduanya yang berjudul "Dunia". Dua single dari Sahara ini terangkum dalam 2 album kompilasi rilisan Log Zhelebour. Tak berapa lama Richard Mutter pun mengundurkan diri dan bergabung dengan Pas Band.
Sampai akhirnya dengan vokalis Ixan Rantas didukung oleh gitaris Dion, bassis Ahmad Sebastio, serta drummer Agus Azis, grup asal Bandung ini merilis album pertamanya "Insomnia" pada tahun 1994.
Melalui formasi Agus, Dion, Sebastio dan Ixan merilis album kedua yang diberi tajuk Biarlah Sepi tahun 1996. Kelompok rock asal Bandung ini terlihat mengubah aliran ketika merilis album ini, setidaknya di lagu unggulan Biarlah Sepi yang terdengar beda dengan album sebelumnya. Biasanya lagunya rock dengan lengkingan nada tinggi, tetapi di lagu tersebut mereka tampil santai, bahkan nada yang dinyanyikan adalah low tone. Usaha ini membuat lagu ini tidak hanya disukai pendengar rock tetapi juga pendengar pop.
Sahara, band menengah yang mempunyai penguasaan teknis dan semangat yang tinggi, tahun 90an adalah tahun yang membuat band ini melejit. Namun dalam perkembangannya, corak musik band ini mengikuti pasar dengan suasana rock yang berkurang drastis berbeda pada masa awal band ini terbentuk.
Grup band asal Bandung ini sempat merajai festival-festival rock pada tahun 90-an. Album pertamanya berjudul Insomnia dirilis tahun 1994, kemudian Biarlah Sepi (1996), disusul album Tiga (1998), dan album 4th (2000). Terakhir pada tahun 2007 Sahara merilis album berjudul Kemarin, Kini dan Nanti.
Album The Best of Sahara keluar sebelum Sahara merilis album keempatnya pada tahun 2000. Album Best ini merupakan kumpulan terbaik dari tiga album sebelumnya yaitu Insomnia (1994), Biarlah Sepi (1996) dan Tiga (1998), ditambah satu lagu baru berjudul Hasrat.
Di album terakhir itu posisi vokalis diisi oleh Ridwan mantan vokalis Violet yang nahasnya ketika sedang sibuk-sibuknya mereka promo album, Ridwan mengalami kecelakaan lalu lintas hingga meninggal dunia. Kemudian vokalis muda Eron Reza sebagai vokal pengganti, namun tidak lama cabut karena fokus studi nya dan digantikan Alex Rudiart Hutajulu dan sempat mengeluarkan beberapa single, akhirnya pada tahun 2012 Ixan Rantas kembali. Terakhir, secara nasional tampil reuni pada acara Radio Show di tvOne bulan 28 Mei 2012.
Tanggal 16 September 2012, Sahara kembali menggebrak dengan penampilan apiknya di gelaran Bandung Rockin Fest yang di selenggarakan di Lapangan Brigif Cimahi .
Kolaborasi dengan DH Production
[sunting | sunting sumber]“Keberagaman bangsa kita perlu alat pemersatu/Sudah teruji kesaktiannya/Dasar negara kita Pancasila/Perbedaan itu indah karena ciptaan yang kuasa/Marilah kita syukuri bersama jangan takutkan itu…….”
Untaian kata yang bernada patriotik di atas itu adalah penggalan dari syair lagu bertajuk “Cinta Negeriku”, karya cipta Dose Hudaya. Lagu itu adalah single terbaru dari Sahara, grup rock dari Kota Bandung yang sudah berjaya sejak tahun 1989.
“Lagu Cinta Negeriku merupakan lagu pertama yang bukan ciptaan personil Sahara. Sahara diberi kebebasan untuk membuat aransemennya. Kami suka lagu itu, notasi dan syairnya oke banget, apalagi temanya mengandung nilai patriotik.”.
Sahara dipilih untuk berkolaborasi karena merupakan rock band senior. “Sahara punya skill bagus dan bisa berkolaborasi. Tema patriotik atau cinta Tanah Air diusung karena dikaitkan dengan momentum Peringatan Kemerdekaan RI dan situasi belakangan ini dimana ada upaya-upaya untuk mengganti Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi NKRI,” ujar pencipta lagu dan produser rekaman senior Kota Bandung yang berjaya dengan brand DHP Indonesia ini.
Formasi teranyar Sahara adalah Ahmad Sebastio (bass), Gan Gan (gitar), Agus Aziz (drum), dan Ixan Rantas (Vokal).
“Lagu Cinta Negeriku dibalut dengan musik hard rock. Semoga bisa memuaskan kerinduan Balad Sahara dimana pun berada kepada Sahara,” ucap Ahmad. “Balad Sahara” adalah sebutan fans Sahara.
Anggota
[sunting | sunting sumber]Saat ini
[sunting | sunting sumber]- Ixan Rantas (Vokal)
- Gan Gan (Gitar)
- Ahmad Sebastio (Bass)
- Agus Aziz (Drum)
Mantan anggota
[sunting | sunting sumber]- Ahmad 'Apet' (Bass/Vokal)
- Iwan Leo (Vokal)
- Irvan Harahap (Gitar)
- Richard Mutter (Drum)
- Ryan Christie (Vokal)
- Ace Junaedi (Gitar)
- Ovy (Gitar)
- Eron Reza (Vokal)
- Iwan Iskandar (Gitar)
- Niko (Gitar)
- Alm Ridwan (Vokal)
- Alex Rudiart Hutajulu (Vokal)
- Alm. Dion (Gitar)
- Rothua (Drum)
Diskografi
[sunting | sunting sumber]- Insomnia (1994)
- Biarlah Sepi (1996)
- Tiga (1998)
- 4th (2000)
- The Best of Sahara (2000)
- Kemarin, Kini dan Nanti (2007)
- Mirror of Life (2013)
- "Bangkit" (singel kompilasi Festival Rock 6 versi Log Zhelebour 1991)
- "Dunia" (singel kompilasi Festival Rock 7 versi Log Zhelebour 1993)
Single
[sunting | sunting sumber]- Cinta Negeriku (2017)