Selat Sunda
Selat Sunda | |
---|---|
Jenis perairan | Selat |
Etimologi | Kerajaan Sunda |
Bagian dari | Laut Jawa |
Terletak di negara | Indonesia |
Kedalaman rata-rata | −20 m (−66 ft) |
Selat Sunda adalah sebuah selat yang menghubungkan pulau Jawa dan Sumatra di Indonesia, serta menghubungkan Laut Jawa dengan Samudra Hindia. Selat Sunda terletak di bagian selatan Provinsi Lampung dan di bagian barat Provinsi Banten. Pada titik tersempit, lebar selat Sunda hanya sekitar 30 km. Beberapa pulau kecil terletak di selat ini, di antaranya gugusan-gugusan pulau vulkanik Krakatau yang termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.
Sebagai salah satu dari dua lintasan utama yang mengalir dari Laut Tiongkok Selatan menuju Samudra Hindia (satunya lagi ialah Selat Malaka), Selat Sunda merupakan jalur pelayaran penting. Walaupun bahaya seperti sempitnya selat dan batu karang mengancam, luas Selat Sunda lebih pendek dari Selat Malaka sehingga kapal yang berlayar di sini kecil kemungkinannya untuk terhadang oleh bajak laut.
Pada awal 1942, di selat Sunda terjadi pertempuran antara pasukan Jepang yang dipimpin oleh Laksamana Muda Kenzaburo Hara yang menenggelamkan cruiser Sekutu USS Houston dan HMAS Perth saat kedua kapal tersebut mencoba menghadang pendaratan pasukan Jepang di Jawa.[1]
Dimulai pada awal tahun 2010, pemerintah Indonesia sudah mulai melakukan studi kelayakan untuk pembangunan jembatan yang akan melintasi selat ini, yaitu pembangunan Jembatan Selat Sunda.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Pertempuran Selat Sunda: Perlawanan HMAS Perth (1)". IKAHAN. Diakses tanggal 14 Juni 2024.