Lompat ke isi

Stasiun Maja

Koordinat: 6°19′56.3236″S 106°23′47.6203″E / 6.332312111°S 106.396561194°E / -6.332312111; 106.396561194
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Stasiun Maja
KAI Commuter
R20

Tampak depan Stasiun Maja, 2021.
Lokasi
Koordinat6°19′56.3236″S 106°23′47.6203″E / 6.332312111°S 106.396561194°E / -6.332312111; 106.396561194
Ketinggian+40 m
Operator
Letak
Jumlah peron1 peron sisi dan 1 peron pulau
Jumlah jalur3 (jalur 1 dan 2: sepur lurus)
LayananKRL Commuter Line
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiII[2]
Sejarah
Dibuka1 Oktober 1899[3]
Elektrifikasi2012
Nama sebelumnyaStation Madja
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Cikoya Commuter Line Rangkasbitung
Tanah Abang–Rangkasbitung
Citeras
Fasilitas dan teknis
FasilitasTangga naik/turun Lift Parkir Parkir sepeda Pemesanan langsung di loket Mesin tiket Toilet Musala Ruang/area tunggu Ruang menyusui 
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Maja (MJ) merupakan stasiun kereta api kelas II yang terletak di Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak; terletak pada ketinggian +40 m, serta hanya melayani KRL Commuter Line.

Sebelum KCI memperpanjang rutenya ke Rangkasbitung, stasiun ini dahulu hanya melayani kereta-kereta api lokal. Dalam rangka meningkatkan pelayanan kereta api komuter wilayah Kabupaten Lebak, PT Kereta Commuter Indonesia kemudian melakukan perpanjangan rute KRL Commuter Line ke Stasiun Rangkasbitung.[4] KRL tersebut dijalankan per tanggal 1 April 2017.[5]

Bangunan dan tata letak

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2014, bangunan stasiun baru dibangun oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian.[6] Bangunan baru stasiun ini bergaya modern minimalis yang juga diterapkan di Stasiun Palmerah, Kebayoran, dan Parung Panjang. Pada tanggal 11 Mei 2016, bangunan stasiun ini selesai menggantikan bangunan lama di sebelah barat lautnya. Selain itu, jalur kereta apinya bertambah menjadi 3 dengan jalur 3 merupakan sepur badug baru.[7]

Awalnya, stasiun ini memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 sebagai sepur lurus. Sejak jalur ganda petak Maja–Parung Panjang dioperasikan pada 17 Desember 2015 dan petak Rangkasbitung–Maja dioperasikan pada 1 Desember 2019, jalur 2 eksisting stasiun ini dijadikan sepur lurus arah Tanah Abang, sedangkan jalur 1 dijadikan sepur lurus arah Rangkasbitung.[8] Stasiun ini, sejak tanggal 17 April 2013, sudah melayani KRL Commuter Line AC tujuan Stasiun Tanah Abang dan sudah dilintasi jalur ganda sepenuhnya pada 1 Desember 2019.[9] Saat ini hanya satu layanan KRL Commuter Line yang berhenti di stasiun ini, yaitu rute Tanah AbangRangkasbitung.[10]

R20

G Bangunan utama stasiun
P
Lantai peron
Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan
Jalur 1 ← (Citeras)      Commuter Line Rangkasbitung menuju Rangkasbitung
Jalur 2      Commuter Line Rangkasbitung menuju Tanah Abang (Cikoya) →
Peron pulau, pintu terbuka di sebelah kanan
Sepur badug atau simpan

Layanan kereta api

[sunting | sunting sumber]
Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
Commuter Line Rangkasbitung Tanah Abang Rangkasbitung

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Staatsspoorwegen (1921–1932). Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken. 
  4. ^ Sulistyo, Bayu Tri (30 Januari 2017). "[Eksklusif] Melihat Kesiapan Stasiun Rangkasbitung, Citeras, dan Angke Jelang Beroperasinya KRL". REdigest. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-08-28. Diakses tanggal 28 Agustus 2017. 
  5. ^ Anjungroso, Fajar (30 April 2017). Anjungroso, Fajar, ed. "KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Siap Beroperasi 1 April 2017". Tribunnews.com. Tribunnews.com. Diakses tanggal 28 Agustus 2017. 
  6. ^ Sudarsih, A. (2014). "Stasiun Maja Akan Dibangun Dua Lantai". Majalah KA. 97: 27–28. 
  7. ^ Muhamad <asep.muhamad[at]torche.co.id>, Asep. "Stasiun Kebayoran, Parung Panjang dan Maja serta Jalur Ganda dan Elektrifikasi antara Parung Panjang dan Maja Resmi Dioperasikan". dephub.go.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-07-19. 
  8. ^ "Jaringan KRL Sampai Stasiun Maja". Kompas.com. Kompas.com. 16 Mei 2012. Diakses tanggal 1 September 2017. 
  9. ^ "KRL Lintas Tanah Abang Diperpanjang Hingga Maja". Suara Pembaruan. 17 April 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-07-11. Diakses tanggal 10 September 2017. 
  10. ^ Wahyu, Dimas. Asdhiana, I Made, ed. "Jalan-jalan Sehari, Naik KRL ke Stasiun Akhir Rangkasbitung". Kompas.com. Kompas.com. Diakses tanggal 10 September 2017. 
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Citeras
menuju Merak
Merak–Tanah Abang–Kampung Bandan Cikoya