Tōkaidō Shinkansen
Tōkaidō Shinkansen | |||||
---|---|---|---|---|---|
<mapframe>: Isi JSON bukan GeoJSON+simplestyle yang sah. Daftar ini menunjukkan semua upaya untuk menafsirkannya menurut Skema JSON. Tidak semuanya merupakan galat.
|
|||||
Ikhtisar | |||||
Jenis | Shinkansen | ||||
Lokasi | Jepang | ||||
Terminus | Tokyo Shin-Osaka | ||||
Stasiun | 17 | ||||
Operasi | |||||
Dibuka | 1 Oktober 1964 | ||||
Pemilik | JR Central | ||||
Operator | JR Central / JR West | ||||
Depo | Tokyo, Mishima, Nagoya, Osaka | ||||
Rangkaian | Seri N700A | ||||
Data teknis | |||||
Panjang lintas | 515,4 km | ||||
Lebar sepur | 1.435 mm | ||||
Elektrifikasi | 25 kV AC, 60 Hz, overhead catenary | ||||
Kecepatan operasi | 285 km/jam | ||||
|
Tōkaidō Shinkansen (東海道新幹線 ) adalah jalur kereta kecepatan tinggi Shinkansen antara Stasiun Tokyo dan Stasiun Shin-Osaka yang dioperasikan JR Central. Stasiun ini dibuka pada tahun 1964, bersamaan dengan diselenggarakannya Olimpiade Tokyo. Dengan jumlah 4,5 miliar penumpang yang tercatat pada Maret 2007, jalur ini adalah jalur kereta kecepatan tinggi yang paling banyak digunakan di dunia.[1]
Semua kereta yang melaju di jalur ini dioperasikan oleh JR Central, bagi kereta yang akan melanjutkan perjalanan menuju jalur Sanyo Shinkansen, maka pergantian kru dilakukan di Stasiun Shin-Osaka, di mana kru JR West akan bergantian untuk mengoperasikan kereta yang bersangkutan selama di jalur Sanyo Shinkansen.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Pembangunan Tōkaidō Shinkansen dimulai pada 20 April 1959.[2] Pada tanggal 1 Oktober 1964, Tōkaidō Shinkansen diresmikan dan mulai dioperasikan secara komersial.[3] Peresmian dilakukan di Stasiun Tokyo dan Shin-Osaka pada 1 Oktober 1964 dengan keberangkatan pertama jam 6 pagi, KA 1 Hikari dari Tokyo dan KA 2 Hikari dari Shin-Osaka berangkat pada saat itu. Kala itu perjalanan dari Tokyo ke Shin-Osaka ditempuh dalam empat jam dengan layanan Hikari, dengan kecepatan 200 km/jam dan pemberhentian di Nagoya dan Kyoto selama perjalanan. Layanan Kodama yang berhenti di setiap stasiun menempuh perjalanan dari Tokyo ke Shin-Osaka selama 5 jam saat awal beroperasi pada tahun 1964.
Setahun kemudian, waktu tempuh dari layanan Hikari ini diperbaiki menjadi 3 jam 10 menit dengan kecepatan 210 km/jam, dan menjadi 2 jam 56 menit pada tahun 1986 seiring dengan ditingkatkannya batas kecepatan menjadi 220 km/jam dan dioperasikannya kereta seri 100 terbaru dan diupgradenya kereta seri 0. Seiring waktu berjalan, sejak tahun 1989 sampai dengan 1992, kereta tercepat di jalur ini dapat menempuh rute Tokyo ke Shin-Osaka selama 2 jam 49 menit.
Sejak layanan Nozomi diluncurkan pada tahun 1992, perjalanan antara Tokyo dan Shin-Osaka dapat ditempuh dalam waktu 2 jam 30 menit, menggunakan kereta seri 300 yang dapat melaju dengan kecepatan 270 km/jam. Peremajaan kereta berlanjut secara bertahap dengan semakin banyaknya kereta seri 300 ditambah dengan diluncurkannya seri 500 dan 700, serta pemensiunan kereta seri 0 pada tahun 1999 dan seri 100 pada 2003. Semenjak saat itu, seluruh kereta yang beroperasi di jalur ini dapat melaju dengan kecepatan 270 km/jam atau lebih, membuat JR Central melakukan perubahan pada jadwal kereta.
Sejak 1 Oktober 2003, terjadi perubahan pada jadwal kereta api di mana jumlah perjalanan KA Nozomi meningkat drastis dan KA Hikari menurun drastis dalam setiap jamnya, termasuk peningkatan kecepatan maksimal untuk KA Hikari dan Kodama menjadi 270 km/jam, sama seperti KA Nozomi. Bersamaan dengan perubahan jadwal kereta api ini, Stasiun Shinagawa di Tokyo juga mulai melayani penumpang kereta Shinkansen sejak hari yang sama.
Pada tahun 2007, perjalanan dari Tokyo ke Shin-Osaka hanya memerlukan 2 jam 25 menit seiring dengan diluncurkannya kereta seri N700. Jumlah penumpang yang diangkut mencapai 100 juta pada tahun 1967, 1 miliar pada 1976, dan 4,16 miliar pada tahun 2004.
Sejak 14 Maret 2015, kecepatan maksimal di jalur ini telah ditingkatkan menjadi 285 km/jam, membuat layanan KA Nozomi dapat menempuh perjalanan dari Tokyo ke Shin-Osaka selama 2 jam 22 menit.
Pada 1 Desember 2019, kereta seri 700 untuk terakhir kalinya berdinas reguler. Kereta seri 700 nantinya hanya melayani kereta tambahan dan rencananya akan dipensiunkan sepenuhnya mulai Maret 2020.
Jenis layanan dan kereta
[sunting | sunting sumber]Ada tiga jenis layanan pada jalur ini: Nozomi, Hikari, dan Kodama. Jenis Nozomi yang merupakan yang tercepat diperkenalkan pada tahun 1992 sementara Hikari dan Kodama (paling lambat) telah ada sejak tahun 1964. Layanan jenis Kodama berhenti di seluruh stasiun. Sebagian layanan Nozomi dan Hikari melanjutkan perjalanannya menuju jalur Sanyo Shinkansen.
Seluruh kereta Shinkansen wajib berhenti di Stasiun Tokyo, Shinagawa, Shin-Yokohama, Nagoya, Kyoto, dan Shin-Osaka.
Rangkaian kereta yang digunakan saat ini, per 9 Maret 2020 adalah:
- Seri N700/N700A Nozomi / Hikari / Kodama (Dioperasikan mulai 1 Juli 2007 - sekarang)
Rangkaian kereta yang sebelumnya digunakan adalah:
- Seri 0 Hikari / Kodama (Dioperasikan pada 1 Oktober 1964 sampai dengan 18 September 1999)
- Seri 100 Hikari / Kodama (Dioperasikan pada 1 Oktober 1985 sampai dengan 16 September 2003)
- Seri 300 Nozomi / Hikari / Kodama (Dioperasikan pada 14 Maret 1992 sampai dengan 16 Maret 2012)
- Seri 500 Nozomi (Dioperasikan pada 29 November 1997 sampai dengan 28 Februari 2010)
- Seri 700 Nozomi / Hikari / Kodama (Dioperasikan mulai 13 Maret 1999 - 8 Maret 2020)
Semua rangkaian KA yang dioperasikan di jalur Tokaido Shinkansen terdiri dari 16 kereta dalam satu rangkaiannya, meskipun seri 0 di masa-masa awal beroperasinya hanya terdiri dari 12 kereta, sebelum ditambah pada era 1970-an. KA Nozomi tidak bisa digunakan oleh pengguna Japan Rail Pass.
Stasiun
[sunting | sunting sumber]Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Sanyō Shinkansen - jalur ini melanjutkan perjalanan dari Shin-Osaka ke Hakata
- Tōhoku Shinkansen - jalur ini melanjutkan perjalanan dari Tokyo ke Shin-Aomori[4]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Central Japan Railway Company Annual Report 2007. Diakses pada 28 April 2009.
- ^ Smith, Roderick A. (Oktober 2014). "50 Years of High-Speed Railways: The Shinkansen–World Leading High-Speed Railway System" (PDF). Japan Railway & Transport Review (64): 6.
- ^ Straszak, A., dan Tuch, R., ed. (1980). IIASA Proceedings Series Volume 7: The Shinkansen High-Speed Rail Network of Japan (PDF). Pergamon Press. hlm. vii. ISBN 0-08-024444-0.
- ^ http://www.jreast.co.jp/e/routemaps/tohokushinkansen.html
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Inggris) Situs web JR Central