Video pemenggalan
Video pemenggalan adalah sebuah bentuk propaganda atau video snuff dimana para sandera sedang dipenggal.[1] Video tersebut sering kali dilakukan oleh kelompok-kelompok yang ingin menimbulkan keterkejutan atau teror di kalangan masyarakat, sementara pemenggalan telah menjadi metode eksekusi publik semenjak zaman Romawi dan Yunani kuno,[2] video-video dari jenis ini baru muncul pada 2002 dengan pemenggalan Daniel Pearl dan pertumbuhan Internet pada Zaman Informasi yang membolehkan kelompok-kelompok untuk secara anonim mempublikasika video-video tersebut untuk konsumsi publik. Pemenggalan dyang ditampilkan dalam video-video tersebut biasanya tak ditampilkan dalam metode "klasik" (memenggaln korban dengan cepat dengan sayatan dari pedang atau kapak) namun dengan cara relatif lambat dan proses penyiksaan memotong dan menyayat leher korban, saat masih hidup dengan pisau.[3] Meskipun banyak kelompok dan ideologi yang memakai bentuk propaganda tersebut, proses tersebut sering kali diasosiasikan dengan ekstrimis Islam.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Stannard, Matthew B. (May 13, 2004). "Beheading video seen as war tactic / Experts say terrorists employing grisly form of propaganda". San Francisco Chronicle. Diakses tanggal November 23, 2010.
- ^ Abbott, Geoffrey. "Beheading". Encyclopædia Britannica. Diakses tanggal 14 August 2019.
- ^ Brecher, Gary (September 3, 2014). "The War Nerd: The long, twisted history of beheadings as propaganda". PandoDaily. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-27. Diakses tanggal 2019-12-09.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- "Ben Vanderford Hoax Video" - Spike TV
- Jones, Ronald H. "Terrorist Beheadings: Cultural and Strategic Implications" Diarsipkan 2017-05-02 di Wayback Machine.. Hosted at Air University