Bendungan Bintang Bano
Tampilan
Bendungan Bintang Bano | |
---|---|
Lokasi | Brang Rea, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat |
Koordinat | 8°42′42″S 116°59′12″E / 8.7116167°S 116.9867067°E |
Kegunaan | Serbaguna |
Status | Beroperasi |
Mulai dibangun | 2015 |
Mulai dioperasikan | 2022 |
Pemilik | Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat |
Kontraktor | Brantas Abipraya dan Hutama Karya |
Bendungan dan saluran pelimpah | |
Tipe bendungan | Urugan |
Tinggi | 72 m |
Panjang | 471 m |
Lebar puncak | 12 m |
Membendung | Sungai Brang Rea |
Waduk | |
Kapasitas normal | 65.840.000 m3 |
Luas genangan | 277,52 hektar |
Bendungan Bintang Bano adalah sebuah bendungan yang dibangun di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat untuk membendung aliran dari Sungai Brang Rea.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Bendungan ini mulai dibangun pada tahun 2015 dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2022.[1]
Manfaat
[sunting | sunting sumber]Selain untuk mengairi lahan pertanian seluas 6.695 hektar, bendungan ini juga dimanfaatkan untuk mereduksi debit banjir yang kerap melanda Taliwang sebesar 647 meter kubik per detik dan menyediakan air baku sebesar 0,56 meter kubik per detik. Air yang terbendung oleh bendungan ini juga berpotensi untuk digunakan membangkitkan listrik melalui PLTA berkapasitas 8,8 MW.[2]
Bendungan ini diharapkan memungkinkan petani di Sumbawa Barat untuk panen sebanyak tiga kali dalam satu tahun.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Bendungan Bintang Bano
- ^ Joga, Nirwono dan Soetomo, Agus (2020). 75 Bendungan Sumber Kehidupan dan Kesejahteraan Rakyat (dalam bahasa Indonesia). Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. hlm. 138–139. ISBN 978-623-94752-4-6.