Siang
Siang adalah sebagai bagian hari yang terang, yaitu dari matahari terbit hingga matahari terbenam (pagi dan sore termasuk di dalamnya).[1] Siang juga memiliki beberapa pengertian, dalam pengertian sempit, siang adalah waktu di antara pagi dan sore/petang yang menunjukkan pukul 11.00—14.00.[1]
Sementara itu, tengah hari adalah waktu ketika Matahari berada di titik kulminasi atas meridian langit lokal. Yaitu saat Matahari mencapai titik tertinggi yang terlihat di langit, pada pukul 12 siang waktu matahari yang terlihat dan dapat diamati menggunakan jam matahari. Waktu siang lokal atau waktu siang jam matahari bisa berbeda-beda tergantung pada garis bujur dan tanggal.[2]
Tengah hari
[sunting | sunting sumber]Tengah hari adalah momen ketika Matahari berada pada kontak dengan meridian pengamat, mencapai posisi tertingginya di atas cakrawala pada hari itu ("Waktu transit Matahari") dan meninggalkan bayangan terpendek. Hal ini juga merupakan asal dari istilah ante meridiem (a.m.) dan post meridiem (p.m.).
Matahari berada tepat di atas kepala pada tengah hari di khatulistiwa pada saat ekuinoks, di garis balik utara (Tropic of Cancer, 23°26'16" LU) pada saat titik balik matahari bulan Juni, dan di garis balik selatan (Tropic of Capricorn, 23°26'16" LS) pada saat titik balik matahari bulan Desember.
Waktu yang berlalu antara satu waktu tengah hari dari suatu hari terhadap waktu tengah hari di hari berikutnya tidak selalu tepat dalam rentang 24 jam. Hal tersebut dapat terjadi tepat dalam rentang 24 jam hanya empat kali dalam satu tahun. Hal ini hanya terjadi ketika kemiringan sumbu bumi dengan kecepatan orbit bumi saling mengimbangi satu sama lain. Dalam epos astronomi terkini, hal tersebut terjadi pada empat tanggal dalam kalender masehi, yaitu tanggal 11 Februari, 13 Mei, 26 Juli, dan 3 November. Oleh karena itu pula, waktu tepat tengah hari selalu berubah setiap harinya dalam waktu satu tahun. Rentang antar waktu tengah hari terpanjang terjadi sebanyak dua kali dalam setahun, yakni pada tanggal 20 Juni (24 jam lebih 13 detik) dan tanggal 21 Desember (24 jam lebih 30 detik). Sementara itu, rentang antar waktu tengah hari terpendek terjadi dua kali pula dalam setahun, yaitu pada tanggal 25 Maret (24 jam kurang 18 detik) dan tanggal 13 September (24 jam kurang 22 detik).
Berdasarkan alasan tersebut, waktu tengah hari sipil dengan waktu tengah hari sejati berdasarkan waktu transit matahari biasanya tidak selalu sama. Perata waktu menunjukkan bahwa perbedaan antara waktu tengah hari sipil (pukul 12.00) dengan waktu tengah hari sejati berdasarkan waktu transit matahari dapat lebih atau kurang hingga 16 menit. Selain itu, penentuan zona waktu secara politis tanpa pertimbangan aspek geografis dan penerapan waktu musim panas juga dapat membuat perbedaan antara waktu tengah hari sipil (pukul 12.00) dengan waktu tengah hari sejati berdasarkan waktu transit matahari lebih lama hingga 1 jam.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "Arti kata siang". Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbud. KBBI Daring. Diakses tanggal 15 Agustus 2021.
- ^ "www.volker-quaschning.de". www.volker-quaschning.de. Diakses tanggal 2024-02-04.