Tionghoa Prancis

Diaspora Tionghoa di Prancis

Jumlah populasi
ca 600,000−700,000 (2010) 0.94% dari populasi Prancis
Daerah dengan populasi signifikan
Bouches-du-Rhône, Paris, Lille, Bordeaux
Bahasa
Prancis, Tionghoa (Wenzhou, Teochew, Kanton, Mandarin), sedikit Vietnam
Agama
Buddha, Katolik Roma
Kelompok etnik terkait
Tionghoa perantauan

Tionghoa Prancis
Hanzi tradisional:	法國華人
Hanzi sederhana:	法国华人
Alih aksara Mandarin - Hanyu Pinyin: Fàguó Huárén Yue (Kantonis) - Romanisasi Yale: Faatgwok Wàyàn
nama alternatif
Hanzi tradisional:	法國華僑
Hanzi sederhana:	法国华侨
Alih aksara Mandarin - Hanyu Pinyin: Fàguó Huáqiáo Yue (Kantonis) - Romanisasi Yale: Faatgwok Wàkìu

Diaspora Tionghoa di Prancis meliputi orang keturunan Tionghoa yang lahir atau bermigrasi ke Prancis. Populasinya memiliki perkiraan yang beragam, dari 600.000 sampai 700.000 hingga 2010. Meskipun mereka membentuk bagian kecil dari diaspora Tionghoa, diaspora Tionghoa di Prancis mewakili komunitas Tionghoa perantauan terbesar di Eropa (jika tak termasuk Eropa) dengan Inggris menyusul pada peringkat kedua dengan jumlah sekitar 400.000.

Tokoh terkenal

Informasi lebih lanjut: Kategori:Tionghoa-Prancis

• Dai Sijie
• Bérénice Marlohe
• Gao Xingjian
• Jean Pasqualini
• Mylène Jampanoï
• Anne Cheng
• François Cheng
• Zao Wou-Ki
• Frédéric Chau
• Yan Pei-Ming
• Yiqing Yin

Bacaan tambahan

• Liu, G Ames. "France" in L. Pan Ed. (2006) Encyclopaedia of the Chinese Overseas, Singapore: Chinese Heritage Centre (revised edition).
• Subject Area - Chinese in France Diarsipkan 2005-03-07 di Wayback Machine. (Total: 38) Chinese Overseas Collection, CUHK Library Collection.
• Carine Pina-Guerassimoff. Gender and Migration Networks: New Approaches to Research on Chinese Migration to France and Europe. Journal of Chinese Overseas. May 2006, Third Issue.
• Guerassimoff, Carine (September 2003). "The New Chinese Migrants in France". International migration. 41 (3): 135–154. doi:10.1111/1468-2435.00244. 

Pranala luar

• The Chinese In Paris Ma Shumin
• Chinese Workers in France Article published in Échanges et Mouvement #121, summer 2007