Toto Suryawan Soekarnoputra
Biografi | |
---|---|
Kelahiran | 17 Juli 1967 (57 tahun) Nürnberg |
Data pribadi | |
Agama | Islam |
Kegiatan | |
Partai politik | Partai Persatuan Indonesia |
Keluarga | |
Orang tua | Soekarno , Kartini Manoppo |
Toto Suryawan Sukarno Putra[1][2] atau lebih sering ditulis Totok Suryawan Soekarnoputra (lahir 17 Juli 1967) adalah politikus Indonesia dari Partai Perindo. Ia dikenal sebagai putra tunggal Presiden Indonesia pertama Soekarno dengan Kartini Manoppo.
Toto Suryawan Soekarnoputra merupakan nama pemberian ayahnya. Totok dilahirkan di Nürnberg, Jerman Barat pada 17 Agustus 1967.[3][4][5][6] Namun, dalam dokumen resminya untuk Komisi Pemilihan Umum, tanggal lahirnya adalah 17 Juli 1967.[1] Nama Totok Suryawan bermakna "Putra Sang Fajar". Keadaan politik Indonesia dalam peralihan kekuasaan ketika itu menyebabkan Soekarno tidak bisa bertemu dengan Totok dan ibunya. Totok dan ibunya baru kembali ke Indonesia pada 21 Juni 1978.[7] Toto sempat bekerja menjadi pegawai rendahan selama dua tahun di Medco, sebuah perusahaan minyak.[8]
Pada 15 November 2013, Toto menandatangani sertifikat peluncuran The President Sukarno Heritage List Aceh di Banda Aceh.[9] Pada September 2014, Toto ikut melaksanakan aksi demontrasi menentang revisi Undang-undang Kepala Daerah di depan Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta.[10] Pada 2016, Toto berniat maju sebagai bakal calon bupati untuk pemilihan umum Bupati Bolaang Mongondow 2017.[11]
Pasa Januari 2017, Toto bersama Sukmawati Soekarnoputri melakukan aksi demontrasi dan petisi di Bandung menuntut pembubaran Front Pembela Islam.[12][13][14] Pada Juli 2017, Toto resmi menjadi kader Partai Perindo.[15][16] Pada pemilihan umum legislatif Indonesia 2019, Toto maju sebagai calon anggota DPR-RI dari Partai Perindo untuk daerah pemilihan Bali, tetapi tidak berhasil terpilih.[1]
Toto memiliki seorang istri bernama Faiqatul Jannah dan empat orang anak.[17]
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c "Profil Caleg Pemilu 2019: Toto Suryawan Sukarno Putra, Caleg DPR-RI Dapil Bali dari PERINDO". kumparan. Diakses tanggal 11 Okt 2024.
- ^ "Facebook". www.facebook.com. Diakses tanggal 11 Okt 2024.
- ^ "Bung Karno ...!: Perginya seorang kekasih, suami & kebanggaanku". Aneka. 11 Okt 1978. Diakses tanggal 11 Okt 2024 – via Google Books.
- ^ McIntyre, Angus (13 Sep 1988). "Aging and Political Leadership". State University of New York Press. Diakses tanggal 11 Okt 2024 – via Google Books.
- ^ "Bung Karno, saya berdarah Bali". Penerbit Harian Umum Nusa Tenggara. 11 Okt 1998. Diakses tanggal 11 Okt 2024 – via Google Books.
- ^ Nuryanti, Reni (11 Okt 2007). "Biografi Inggit Garnasih: perempuan dalam hidup Sukarno". Ombak. Diakses tanggal 11 Okt 2024 – via Google Books.
- ^ Yalinda, Yonita Yulia (13 Okt 2023). "Kiprah Politik Soekarno: Perjalanan Panjang Soekarno Dalam Mewujudkan Kemerdekaan Beserta Kisah Hidupnya". Anak Hebat Indonesia. Diakses tanggal 11 Okt 2024 – via Google Books.
- ^ "404 Error!". majalah.tempo.co. Diakses tanggal 11 Okt 2024.
- ^ "The Sukarno Center". Antara News. 1 Jan 1970. Diakses tanggal 11 Okt 2024.
- ^ https://nasional.tempo.co/read/609628/putra-presiden-sukarno-demo-tolak-ruu-pilkada
- ^ Hari (Manado), Rendra Saputra, Agustinus (6 Agu 2016). "Anak Ir Soekarno Minat Jadi Bupati, Rajin Blusukan". www.viva.co.id. Diakses tanggal 11 Okt 2024.
- ^ "'Ribuan orang' di Bandung tuntut pembubaran FPI". Diakses tanggal 11 Okt 2024 – via www.bbc.com.
- ^ "Status Tersangka Rizieq Syihab Hanya Soal Waktu". Diakses tanggal 11 Okt 2024.
- ^ https://nasional.tempo.co/read/837786/3-butir-petisi-pembubaran-fpi-yang-diserahkan-ke-aher
- ^ "Facebook". www.facebook.com. Diakses tanggal 11 Okt 2024.
- ^ "Instagram". www.instagram.com. Diakses tanggal 11 Okt 2024.
- ^ Martin; Shidiq, Rizal (2021). "Dataset of the 2019 Indonesian general election". Mendeley Data, V1. doi:10.17632/jhws2wyds5.1.