Lompat ke isi

Paus Hilarius

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Santo Paus

Hilarius
Paus Hilarius
Awal masa kepausan
17 November (?) 461
Akhir masa kepausan
28 Februari (?) 468
PendahuluLeo I
PenerusSimplisius
Informasi pribadi
Nama lahirHilarus atau Hilarius
Lahirtidak diketahui
Sardinia, Italia
Meninggal28 Februari (?) 468
Roma, Italia

Paus Hilarius, juga dikenal sebagai Hilarius dari Roma, adalah seorang uskup Roma yang memimpin Gereja Katolik sebagai Paus dari tahun 461 hingga 468 M. Ia lahir di Sardinia, sekitar tahun 355 M, dalam sebuah keluarga Kristen yang saleh. Nama "Hilarius" berasal dari bahasa Latin yang berarti "ceria" atau "gembira," mencerminkan sifatnya yang penuh kelembutan dan kebijaksanaan.

Awal Karier dalam Gereja

[sunting | sunting sumber]

Hilarius memulai karier gerejawinya sebagai diakon di bawah Paus Leo I, yang kemudian dikenal sebagai Paus Leo Agung. Dalam kapasitas ini, ia menunjukkan dedikasi yang mendalam terhadap doktrin ortodoks dan kesatuan Gereja. Ia memainkan peran penting dalam melawan ajaran sesat Eutychianisme, yang menyangkal dua kodrat Kristus, yaitu kodrat ilahi dan kodrat manusiawi-Nya.

Pada tahun 449 M, Hilarius diutus oleh Paus Leo I ke Konsili Efesus yang dikenal sebagai "Sinode Pencuri." Dalam konsili ini, Hilarius berani menentang keputusan-keputusan yang mendukung Eutychianisme. Keberanian ini hampir mengorbankan nyawanya, tetapi ia berhasil kembali ke Roma dengan selamat.

Pemilihan sebagai Paus

[sunting | sunting sumber]

Setelah kematian Paus Leo I pada tahun 461 M, Hilarius terpilih sebagai penggantinya. Pemilihannya diterima dengan luas karena reputasinya sebagai pembela iman yang teguh dan seorang gembala yang bijaksana.

Kepemimpinan sebagai Paus

[sunting | sunting sumber]

Selama masa kepausannya, Paus Hilarius bekerja keras untuk memperkuat otoritas Gereja Roma dan menjaga kesatuan doktrin. Ia melanjutkan perjuangan melawan berbagai ajaran sesat, termasuk Monofisitisme, yang mengajarkan bahwa Kristus hanya memiliki satu kodrat ilahi.

Hilarius juga memperkuat administrasi Gereja, terutama melalui berbagai dekrit yang mengatur hubungan antara uskup dan imam di berbagai wilayah. Ia memastikan bahwa uskup yang diangkat harus disetujui oleh Tahta Suci, untuk menjaga kesatuan ajaran dan disiplin.

Karya Pastoral dan Konstruksi Gereja

[sunting | sunting sumber]

Paus Hilarius dikenal sebagai seorang pembangun. Ia memerintahkan renovasi dan pembangunan beberapa gereja di Roma, termasuk Basilika Santo Yohanes Lateran, tempat kediaman resmi para paus pada masa itu. Ia juga mendirikan oratorium dan biara untuk memperkuat kehidupan rohani di kota Roma.

Surat Apostolik

[sunting | sunting sumber]

Hilarius menulis beberapa surat apostolik yang menegaskan supremasi Tahta Roma dalam masalah-masalah doktrin. Surat-surat ini menjadi dasar penting bagi pengembangan doktrin primasi paus di kemudian hari.

Kematian dan Kanonisasi

[sunting | sunting sumber]

Paus Hilarius wafat pada 29 Februari 468 M. Ia dimakamkan di Basilika Santo Laurensius di Roma. Meskipun ia tidak dikanonisasi secara formal, Gereja menghormatinya sebagai seorang santo karena kesalehan hidupnya dan komitmennya terhadap iman Katolik.

Paus Hilarius dikenang sebagai seorang gembala yang setia, pembela iman yang gigih, dan seorang pembangun yang penuh visi. Pemerintahannya menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah Gereja, khususnya dalam memperkokoh otoritas paus dan melestarikan doktrin ortodoks.

Hari Peringatan

[sunting | sunting sumber]

Hari peringatan Santo Hilarius dirayakan setiap tanggal 28 Februari di Gereja Katolik. Ia dipandang sebagai teladan iman, keberanian, dan kebijaksanaan bagi umat Kristen sepanjang masa.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]


Didahului oleh:
Leo I (Leo Agung)
Paus
461468
Diteruskan oleh:
Simplisius

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. Alban Butler, Paul Burns. Butler's Lives of the Saints: February, p. 266. A&C Black, 1995. ISBN 9780860122517
  2. "CATHOLIC ENCYCLOPEDIA: Pope Saint Hilarus". www.newadvent.org.
  3. ""Hilarius", Pontiffs, The Holy See".
  4. One or more of the preceding sentences incorporates text from a publication now in the public domain: Kirsch, Johann Peter (1910). "Pope Saint Hilarus". In Herbermann, Charles (ed.). Catholic Encyclopedia. Vol. 7. New York: Robert Appleton Company. Retrieved 31 March 2019.
  5. Chapman, John. "Dioscurus." The Catholic Encyclopedia Vol. 5. New York: Robert Appleton Company, 1909. 31 March 2019Public Domain This article incorporates text from this source, which is in the public domain.