Pemilihan umum Gubernur Nusa Tenggara Barat 2024
Artikel ini membahas suatu peristiwa terkini. Informasi pada halaman ini dapat berubah setiap saat seiring dengan perkembangan peristiwa dan laporan berita awal mungkin tidak dapat diandalkan. Pembaruan terakhir untuk artikel ini mungkin tidak mencerminkan informasi terkini. |
Pemilihan umum Gubernur Nusa Tenggara Barat 2024 | |||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2029 27 November 2024 | |||||||||||||||||||||||||||||
Pemilih terdaftar | 3.964.325 | ||||||||||||||||||||||||||||
Kehadiran pemilih | 2.942.842 (74,23%)[1] | ||||||||||||||||||||||||||||
Kandidat | |||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||
Peta persebaran suara | |||||||||||||||||||||||||||||
Peta hasil rekapitulasi KPU Kabupaten/Kota di setiap kecamatan | |||||||||||||||||||||||||||||
|
Pemilihan Umum Gubernur Nusa Tenggara Barat 2024 (selanjutnya disebut Pilgub NTB 2024) dilaksanakan pada 27 November 2024 untuk memilih Gubernur Nusa Tenggara Barat periode 2025–2030.[2]
Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB tahun tersebut akan diselenggarakan setelah Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024 (Pilpres) dan Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024 (Pileg), bersamaan dengan seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.
Gubernur periode 2018–2023 Zulkieflimansyah dapat kembali mencalonkan diri dalam Pemilihan umum Gubernur Nusa Tenggara Barat 2024.
Syarat ambang batas pencalonan
[sunting | sunting sumber]Hasil pemilihan umum legislatif 2024 di Provinsi Nusa Tenggara Barat menunjukkan 12 partai politik dengan jumlah 65 kursi di DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat. Aturan awalnya, partai politik atau gabungan partai politik dapat mengajukan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur jika memenuhi ambang batas 25% total suara sah atau 20% kursi di DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat, 13 kursi dari 65 kursi.
Pada 20 Agustus 2024, Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan keputusan MK No. 60/PUU-XXII/2024 dan keputusan MK No. 70/PUU-XXII/2024 yang mengabulkan sebagian gugatan yang diajukan Partai Buruh dan Partai Gelora terhadap UU Pilkada.[3] Putusan ini dituangkan pada PKPU Nomor 8 tahun 2024. Pada keputusan tersebut menyatakan partai atau gabungan partai politik peserta Pemilu bisa mengajukan calon kepala daerah meski tidak punya kursi DPRD dengan ambang batas yang diatur sesuai persyaratan. DPT di Provinsi Nusa Tenggara Barat adalah 3.918.291 pemilih,[4] sehingga menurut aturan tersebut, Provinsi dengan jumlah penduduk yang termuat pada daftar pemilih tetap lebih dari 2.000.000 (dua juta) jiwa sampai dengan 6.000.000 (enam juta) jiwa, Partai Politik Peserta Pemilu atau Gabungan Partai Politik Peserta Pemilu harus memperoleh suara sah paling sedikit 8,5% (delapan setengah persen) di provinsi tersebut untuk mengajukan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.[5][6] Berdasarkan aturan tersebut dan mengikut hasil Pemilu 2024, ada 4 partai politik yang dapat mengusung calon sendiri tanpa harus berkoalisi, yaitu Partai Golkar (15,49%), Partai Gerindra (13,21%), PKS (10,73%), dan Partai Demokrat (8,57%).
Berikut ini perolehan suara dan kursi DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat hasil Pemilu 2024.
Nomor
Urut |
Partai
Politik |
Perolehan
Suara |
Perolehan
Kursi | |
---|---|---|---|---|
4 | Golkar | 478.115 | 15,49% | 10 |
2 | Gerindra | 407.707 | 13,21% | 10 |
8 | PKS | 331.342 | 10,73% | 8 |
14 | Demokrat | 264.656 | 8,57% | 6 |
17 | PPP | 247.210 | 8,01% | 7 |
1 | PKB | 228.986 | 7,42% | 6 |
5 | NasDem | 227.608 | 7,37% | 4 |
12 | PAN | 215.389 | 6,98% | 4 |
3 | PDI-P | 213.537 | 6,92% | 4 |
16 | Perindo | 144.146 | 4,67% | 3 |
13 | PBB | 102.828 | 3,33% | 2 |
7 | Gelora | 84.756 | 2,75% | |
10 | Hanura | 69.566 | 2,25% | 1 |
15 | PSI | 22.932 | 0,74% | |
24 | Ummat | 15.652 | 0,51% | |
9 | PKN | 11.505 | 0,37% | |
6 | Buruh | 11.439 | 0,37% | |
11 | Garuda | 9.425 | 0,31% | |
Jumlah | 3.086.799 | 100,00% | 65 |
Pasangan calon
[sunting | sunting sumber]Sitti Rohmi Djalilah | W. Musyafirin | Zulkieflimansyah | Suhaili Fadhil Thohir | Lalu Muhamad Iqbal | Indah Dhamayanti Putri |
---|---|---|---|---|---|
Calon Gubernur | Calon Wakil Gubernur | Calon Gubernur | Calon Wakil Gubernur | Calon Gubernur | Calon Wakil Gubernur |
Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (2018–2023) |
Bupati Sumbawa Barat (2016–2021, 2021–2025) |
Gubernur Nusa Tenggara Barat (2018–2023) |
Bupati Lombok Tengah (2010–2015, 2016–2021) |
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (2023–2024) |
Bupati Bima (2016–2021, 2021–2025) |
Partai Pengusung | Partai Pengusung | Partai Pengusung | |||
PKB PDI-P Perindo Ummat | PKS Demokrat NasDem | Golkar Gerindra PPP PAN PBB Gelora Hanura PSI Garuda | |||
Suara sah pemilu legislatif | Suara sah pemilu legislatif | Suara sah pemilu legislatif | |||
602.321 / 3.086.799 (20%)
|
823.606 / 3.086.799 (27%)
|
1.637.928 / 3.086.799 (53%)
| |||
Kursi DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat | Kursi DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat | Kursi DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat | |||
13 / 65 (20%)
|
18 / 65 (28%)
|
34 / 65 (52%)
| |||
Visi | Visi | Visi | |||
"Bersama Wujudkan Nusa Tenggara Barat yang Maju Berdaya Saing." | "Bersatu Menuju NTB Gemilang." | "Nusa Tenggara Barat Provinsi Kepulauan yang Makmur Mendunia." | |||
Misi | Misi | Misi | |||
|
|
|
Hasil resmi
[sunting | sunting sumber]Calon | Pasangan | Partai | Suara | % | |
---|---|---|---|---|---|
Lalu Muhamad Iqbal | Indah Dhamayanti Putri | Independen | 1.163.194 | 41.15 | |
Zulkieflimansyah | Suhaili Fadhil Thohir | PKS | 887.791 | 31.40 | |
Sitti Rohmi Djalilah | W. Musyafirin | Perindo | 775.937 | 27.45 | |
Jumlah | 2.826.922 | 100.00 | |||
Suara sah | 2.826.922 | 96.06 | |||
Suara tidak sah/kosong | 115.920 | 3.94 | |||
Jumlah suara | 2.942.842 | 100.00 | |||
Pemilih terdaftar/tingkat partisipasi | 3.964.325 | 74.23 | |||
Sumber: KPU Nusa Tenggara Barat |
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Berita Acara dan Sertifikat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Dari Setiap Kabupaten/Kota dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2024" (PDF). Komisi Pemilihan Umum. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2024-12-06. Diakses tanggal 2024-12-06.
- ^ Catat! Pemilu 2024 Digelar 14 Februari, Pilkada 27 November. CNBCIndonesia.com. Diakses 1 Juni 2022
- ^ Fadhil, Haris. "5 Putusan MK: Parpol Tanpa Kursi Bisa Usung Calon hingga Syarat Usia". detiknews. Diakses tanggal 2024-09-17.
- ^ Akbar, Helmy. "KPU NTB Tetapkan DPT Pemilu 2024 Sebanyak 3,9 Juta Pemilih". detikbali. Diakses tanggal 2024-12-28.
- ^ Putusan MK No. 60/PUU-XXII/2024
- ^ "PKPU Pilkada Merujuk Putusan MK Disetujui DPR, Ini Poin-poinnya". SINDOnews Nasional. Diakses tanggal 2024-09-17.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Situs resmi KPUD Nusa Tenggara Barat