Lompat ke isi

Pemilihan umum Gubernur Nusa Tenggara Barat 2024

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pemilihan umum Gubernur Nusa Tenggara Barat 2024
Sebelum
2029
27 November 2024
Pemilih terdaftar3.964.325
Kehadiran pemilih2.942.842 (74,23%)[1]
Kandidat
 
Calon Lalu Muhamad Iqbal Zulkieflimansyah Sitti Rohmi Djalilah
Partai Independen PKS Perindo
Aliansi KIM Plus
Wakil Indah Dhamayanti Putri Suhaili Fadhil Thohir W. Musyafirin
Suara rakyat 1.163.194 887.791 775.937
Persentase 41,15% 31,40% 27,45%
Peta persebaran suara
Peta hasil rekapitulasi KPU Kabupaten/Kota di setiap kecamatan
Gubernur petahana
Hassanudin (Penjabat)

Birokrat

Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih

Lalu Muhamad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri
Independen

Pemilihan Umum Gubernur Nusa Tenggara Barat 2024 (selanjutnya disebut Pilgub NTB 2024) dilaksanakan pada 27 November 2024 untuk memilih Gubernur Nusa Tenggara Barat periode 2025–2030.[2]

Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB tahun tersebut akan diselenggarakan setelah Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024 (Pilpres) dan Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024 (Pileg), bersamaan dengan seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.

Gubernur periode 2018–2023 Zulkieflimansyah dapat kembali mencalonkan diri dalam Pemilihan umum Gubernur Nusa Tenggara Barat 2024.

Syarat ambang batas pencalonan

[sunting | sunting sumber]

Hasil pemilihan umum legislatif 2024 di Provinsi Nusa Tenggara Barat menunjukkan 12 partai politik dengan jumlah 65 kursi di DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat. Aturan awalnya, partai politik atau gabungan partai politik dapat mengajukan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur jika memenuhi ambang batas 25% total suara sah atau 20% kursi di DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat, 13 kursi dari 65 kursi.

Pada 20 Agustus 2024, Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan keputusan MK No. 60/PUU-XXII/2024 dan keputusan MK No. 70/PUU-XXII/2024 yang mengabulkan sebagian gugatan yang diajukan Partai Buruh dan Partai Gelora terhadap UU Pilkada.[3] Putusan ini dituangkan pada PKPU Nomor 8 tahun 2024. Pada keputusan tersebut menyatakan partai atau gabungan partai politik peserta Pemilu bisa mengajukan calon kepala daerah meski tidak punya kursi DPRD dengan ambang batas yang diatur sesuai persyaratan. DPT di Provinsi Nusa Tenggara Barat adalah 3.918.291 pemilih,[4] sehingga menurut aturan tersebut, Provinsi dengan jumlah penduduk yang termuat pada daftar pemilih tetap lebih dari 2.000.000 (dua juta) jiwa sampai dengan 6.000.000 (enam juta) jiwa, Partai Politik Peserta Pemilu atau Gabungan Partai Politik Peserta Pemilu harus memperoleh suara sah paling sedikit 8,5% (delapan setengah persen) di provinsi tersebut untuk mengajukan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.[5][6] Berdasarkan aturan tersebut dan mengikut hasil Pemilu 2024, ada 4 partai politik yang dapat mengusung calon sendiri tanpa harus berkoalisi, yaitu Partai Golkar (15,49%), Partai Gerindra (13,21%), PKS (10,73%), dan Partai Demokrat (8,57%).

Berikut ini perolehan suara dan kursi DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat hasil Pemilu 2024.

Nomor

Urut

Partai

Politik

Perolehan

Suara

Perolehan

Kursi

4 Golkar 478.115 15,49% Steady 10
2 Gerindra 407.707 13,21% Kenaikan 10
8 PKS 331.342 10,73% Kenaikan 8
14 Demokrat 264.656 8,57% Penurunan 6
17 PPP 247.210 8,01% Steady 7
1 PKB 228.986 7,42% Steady 6
5 NasDem 227.608 7,37% Penurunan 4
12 PAN 215.389 6,98% Penurunan 4
3 PDI-P 213.537 6,92% Steady 4
16 Perindo 144.146 4,67% Kenaikan 3
13 PBB 102.828 3,33% Steady 2
7 Gelora 84.756 2,75%
10 Hanura 69.566 2,25% Steady 1
15 PSI 22.932 0,74%
24 Ummat 15.652 0,51%
9 PKN 11.505 0,37%
6 Buruh 11.439 0,37%
11 Garuda 9.425 0,31%
Jumlah 3.086.799 100,00% 65

Pasangan calon

[sunting | sunting sumber]
Sitti Rohmi Djalilah W. Musyafirin Zulkieflimansyah Suhaili Fadhil Thohir Lalu Muhamad Iqbal Indah Dhamayanti Putri
Calon Gubernur Calon Wakil Gubernur Calon Gubernur Calon Wakil Gubernur Calon Gubernur Calon Wakil Gubernur
Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat
(2018–2023)
Bupati Sumbawa Barat
(2016–2021, 2021–2025)
Gubernur Nusa Tenggara Barat
(2018–2023)
Bupati Lombok Tengah
(2010–2015, 2016–2021)
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia
(2023–2024)
Bupati Bima
(2016–2021, 2021–2025)
Partai Pengusung Partai Pengusung Partai Pengusung
PKB PDI-P Perindo Ummat PKS Demokrat NasDem Golkar Gerindra PPP PAN PBB
Gelora Hanura PSI Garuda
Suara sah pemilu legislatif Suara sah pemilu legislatif Suara sah pemilu legislatif
602.321 / 3.086.799 (20%)
823.606 / 3.086.799 (27%)
1.637.928 / 3.086.799 (53%)
Kursi DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat Kursi DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat Kursi DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat
13 / 65 (20%)
18 / 65 (28%)
34 / 65 (52%)
Visi Visi Visi
"Bersama Wujudkan Nusa Tenggara Barat yang Maju Berdaya Saing." "Bersatu Menuju NTB Gemilang." "Nusa Tenggara Barat Provinsi Kepulauan yang Makmur Mendunia."
Misi Misi Misi
  1. Meningkatkan kualitas pendidikan, membangun karakter unggul, dan menyiapkan SDM berdaya saing.
  2. Memperluas jangkauan dan mempermudah layanan kesehatan berkualitas, serta memberi perlindungan sosial berkelanjutan.
  3. Mempercepat kemajuan ekonomi dan pariwisata berkelanjutan untuk kesejahteraan rakyat dan penurunan angka kemiskinan.
  4. Membangun keluarga dan masyarakat berkualitas, religius, berbudaya dan adaptif.
  5. Memperkuat ikhtiar reformasi birokrasi yang efektif, bersih dan melayani dengan penerapan meritokrasi.
  6. Mempercepat pemerataan pembangunan infrastruktur dan konektivitas wilayah.
  7. Memantapkan pengelolaan persampahan dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup sesuai prinsip pembangunan partisipatif dan berkelanjutan.
  8. Membangun ketahanan masyarakat dan daerah terhadap risiko bencana dan perubahan iklim.
  1. NTB Tangguh & Mantap: Menjadikan/membawa daerah dan masyarakat NTB mampu bertahan hidup (survive) dan adaptif positif dalam menghadapi tantangan dan rintangan dengan teguh dan penuh keyakinan.
  2. NTB Transparan & Melayani: Menjadikan/membawa tata kelola pemerintahan daerah yang terbuka dan akuntabel dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik yang efisien dan efektif.
  3. NTB Sehat & Cerdas: Menjadikan/membawa masyarakat NTB yang memiliki kesehatan lahir dan batin untuk hidup produktif, kreatif dan inovatif dalam membangun peradaban kehidupan sosial ekonomi dan budayanya.
  4. NTB Asri & Lestari: Menjadikan/membawa ruang dan lingkungan NTB bersih, indah, sejuk serta bernilai secara berkelanjutan.
  5. NTB Sejahtera & Mandiri: Menjadikan/membawa masyarakat NTB hidup dalam kecukupan/makmur sebagai refleksi atas daya upaya masyarakat dan daerah NTB sendiri.
  6. NTB Nyaman & Aman: Menjadikan/membawa daerah dan masyarakat NTB yang tenang, rukun, kondusif serta tertib yang dilingkupi keharmonisan.
  7. NTB Berkah & Bahagia: Menjadikan/membawa daerah dan masyarakat NTB yang tumbuh kembang dalam kedamaian, ketenangan, kebahagiaan serta ketentraman bagi diri dan lainnya pada tatanan sistem yang kondusif dan terkendali.
  1. Membangun manusia yang berkarakter unggul, produktif dan kompetitif.
  2. Memperkuat ekonomi daerah melalui peningkatan produktivitas, daya saing dan pendapatan perkapita masyarakat sebagai pondasi mewujudkan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi yang berkeadilan.
  3. Membangun ekosistem industri komoditas unggulan sektor pertanian, peternakan dan perikanan menuju terwujudnya industri agromaritim yang berkelanjutan.
  4. Membangun sektor pariwisata berkualitas, industri kreatif serta mengembangkan seni budaya daerah dan prestasi olahraga.
  5. Memperkuat sistim mitigasi bencana, pengelolaan sumber daya alam yang ramah lingkungan dan investasi berkelanjutan.
  6. Memantapkan pembangunan infrastruktur dan konektivitas antar wilayah memantapkan pembangunan infrastruktur dan konektivitas antar wilayah serta memastikan penegakan tata ruang yang berkelanjutan.
  7. Mempercepat transformasi birokrasi menuju tata kelola pemerintahan yang bersih dan inovatif serta kepemimpinan yang kolaboratif dari pusat, provinsi dan kabupaten/kota sebagai pondasi percepatan pembangunan daerah.

Hasil resmi

[sunting | sunting sumber]
CalonPasanganPartaiSuara%
Lalu Muhamad IqbalIndah Dhamayanti PutriIndependen1.163.19441.15
ZulkieflimansyahSuhaili Fadhil ThohirPKS887.79131.40
Sitti Rohmi DjalilahW. MusyafirinPerindo775.93727.45
Jumlah2.826.922100.00
Suara sah2.826.92296.06
Suara tidak sah/kosong115.9203.94
Jumlah suara2.942.842100.00
Pemilih terdaftar/tingkat partisipasi3.964.32574.23
Sumber: KPU Nusa Tenggara Barat

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]