Lompat ke isi

Pemilihan umum Wali Kota Depok 2024

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pemilihan Umum Wali Kota Depok 2024
Sebelum
2029
Jajak pendapat
Pemilih terdaftar1.427.674 Kenaikan 17,06 psn[a]
Kandidat
 
Calon Imam Budi Hartono Supian Suri
Partai PKS Gerindra
Aliansi Perubahan Depok Maju
Wakil Ririn Farabi A. Rafiq Chandra Rahmansyah
Wali Kota petahana
Mohammad Idris

PKS

Wali Kota terpilih

belum diketahui

Pemilihan Umum Wali Kota Depok 2024 (Nama lain: Pemilihan Umum Kepala Daerah Kota Depok 2024, Akronim: Pilkada Depok 2024) adalah proses politik melalui pemungutan suara secara demokratis oleh rakyat untuk memilih wali kota dan wakil wali kota masa bakti 2025 sampai 2030.[2] Wali kota petahana, Mohammad Idris, dan mantan wali kota Nur Mahmudi Ismail tidak dapat maju kembali pada jabatan yang sama karena tidak diperkenankan konstitusi yang melarang kepala daerah menjabat lebih dari dua periode masa jabatan.[3] Kontestasi yang seharusnya digelar pada 2025 ini dilaksanakan di tahun yang sama dengan pemilihan presiden dan pemilihan umum legislatif. Pemilihan wali kota diresmikan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Depok pada 8 Juni 2024 sekaligus maskot dan mars penyerta pemilihan umum.[4] Pelaksanaan pemilihan wali kota di Depok sekaligus memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat di pemilihan gubernur.

Latar belakang

[sunting | sunting sumber]

Pemilihan umum 2020

[sunting | sunting sumber]

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara berturut-turut mengusung salah satu kadernya sebagai calon Wali Kota maupun calon Wakil Wali Kota sejak Pemilukada 2005. Nur Mahmudi Ismail sebagai pemenang pertama dari PKS yang dilantik sebagai Wali Kota pada 2006 menjadi titik awal kemenangan PKS dalam setiap pemilihan wali kota di Kota Depok.[5] Hingga 2020, PKS mengekalkan kemenangan sebagai partai dengan kursi mayoritas di parlemen dan partai pengusung yang berhasil memenangkan kandidatnya, Mohammad Idris yang berafiliasi dengan PKS dan Imam Budi Hartono, seorang kader PKS.[6] Idris yang sebelumnya telah menjabat jabatan yang sama kembali mempertahankan kekuasaannya untuk masa jabatan kedua, 2021–2024.[7]

Pilkada Depok 2020 menyaksikan kedua pasangan calon yang merupakan pimpinan petahana di Kota Depok. Idris dan Pradi Supriatna yang masing-masing Wali Kota dan Wakil Wali Kota berkontestasi sebagai calon Wali Kota Depok pada pemilihan tersebut.[8] Pradi didominasi oleh partai politik pengusung di Koalisi Indonesia Maju yang mendukung pemerintahan Joko Widodo di tingkat pusat, sedangkan Idris diusung oleh dua partai politik oposisi di DPR RI dan satu partai politik peserta Koalisi Indonesia Maju. Pradi sebagai calon Wali Kota menjadikan Afifah Alia, seorang wirausahawan sebagai wakilnya. Dengan demikian, Afifah menjadi kandidat perempuan pertama di Kota Depok sejak pemilihan umum pertama berlangsung.[9]

Penyelenggaraan pemilihan umum

[sunting | sunting sumber]
Jadwal pelaksanaan pemilihan umum[10]
5 Mei–19 Agustus 2024Pemenuhan persyaratan dukungan bagi calon independen
24–26 Agustus 2024Pengumuman pendaftaran pasangan calon
27–29 Agustus 2024Pendaftaran pasangan calon
27 Agustus–21 September 2024Seleksi berkas pasangan calon
22 September 2024Penetapan pasangan calon
23 September 2024Pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon
25 September–23 November 2024Masa kampanye
23–26 November 2024Masa tenang
27 November 2024Pemungutan suara
27 November–16 Desember 2024Perhitungan suara

Komisi Pemilihan Umum menetapkan pemilihan umum legislatif nasional pada tanggal 14 Februari 2024, termasuk pula pelaksanaan pemilihan presiden dilakukan secara serentak.[11] Tahapan pemilihan umum dimulai sejak 14 Juni 2022. Dengan demikian, penetapan ini mengurangi masa jabatan kepala daerah terpilih hasil pemilihan kepala daerah bersama pada 2020 dari lima tahun menjadi empat tahun, meskipun bersifat sementara dalam upaya digelarnya pemilihan umum bersama.[12] Sedangkan, pelaksanaan pemilihan kepala daerah dilaksanakan pada 27 November 2022, termasuk Kota Depok.[2] Oleh karenanya, KPUD Kota Depok menyusun anggaran sebesar 99 miliar rupiah. Bertambahnya jumlah tempat pemungutan suara dan pemberian honor bagi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara menjadi sebab kenaikan anggaran dari pilkada sebelumnya sebesar 20 miliar rupiah.[13] Pada akhirnya, tempat pemungutan suara selama pemilihan kepala daerah disederhanakan dari 5.570 tempat menjadi sekitar tiga ribu lokasi yang tersebar di sebelas kecamatan.[14] Penyederhanaan dilakukan didasari oleh data penduduk potensial pemilih pemilihan umum.

Gelombang biru langit

[sunting | sunting sumber]

Pelaksanaan pemilihan presiden di Indonesia dilaksanakan bersamaan dengan pemilihan legislatif sehingga pemilih diberi kesempatan memilih presiden dan wakil presiden, legislator DPR RI, DPRD Provinsi Jawa Barat, hingga DPRD Kota Depok. Pada 2023, terdaftar tiga pasangan calon yang berkontestasi pada pemilihan presiden, di antaranya Anies Baswedan dengan didampingi oleh Muhaimin Iskandar dari PKB yang diusung oleh Koalisi Perubahan, kemudian kandidat presiden di dua pemilihan sebelumnya, Prabowo Subianto yang disandingkan dengan Gibran Rakabuming Raka dari klan Joko Widodo yang didukung pencalonannya oleh Koalisi Indonesia Maju, dan terakhir Ganjar Pranowo bersama dengan Mahfud MD yang diusung PDI-P dan PPP, serta disokong oleh dua partai politik nonparlemen. Di Depok, empat pemilihan presiden terakhir yang didukung PKS secara berturut-turut memenangi pemilihan presiden. Pada 2019, pasangan calon Prabowo Subianto beserta wakilnya Sandiaga Uno menang mudah di Depok dengan memperoleh 618.527 suara yang dipresentasekan menjadi 57%, sedangkan rivalnya Joko Widodo bersama dengan Ma'ruf Amin mendapatkan 464.472 suara yang sama dengan 43%.[15]

Dinamika politik berubah setelah tiga partai peserta Koalisi Indonesia Adil Makmur secara berturut-turut, yaitu Partai Gerindra pada 23 Oktober 2019 setelah dilantiknya Prabowo Subianto dan Edhy Prabowo, Partai Amanat Nasional pada 15 Juni 2022 setelah Zulkifli Hasan masuk ke kabinet, dan disusul oleh Partai Demokrat ketika pemimpinnya, Agus Harimurti Yudhoyono bergabung di kabinet, tepat delapan bulan sebelum berakhirnya pemerintahan kedua Joko Widodo. Tersisa PKS yang beroposisi di tingkat nasional. PKS menjadi oposisi dan mengusung rival Prabowo, Anies Baswedan pada 2024.[16] Pascapemilihan presiden, Prabowo Subianto kembali menang mudah untuk ketiga kalinya di Depok dengan meraih 531.114 suara, begitupun PKS yang tidak mendukung pencalonan Prabowo.[17] Di Depok, PKS menang dengan meyakinkan dengan mendapat 13 kursi, perolehan kursi tertinggi sejak pemilihan umum pertama pada 1999.[18] Anomali ini tidak hanya terjadi di Depok, melainkan sejumlah daerah yang dimenangi partai pada pemilihan legislatif, namun kandidat yang diusung kalah di daerah tersebut, seperti Bekasi, Bantaeng, hingga Sidoarjo. Fenomena "gelombang biru langit" merata di beberapa daerah di Indonesia dengan didominasi oleh pemilih Prabowo-Gibran.[19]

Di Depok, mayoritas anggota partai Koalisi Indonesia Maju Plus membentuk gabungan partai yang disebut Koalisi Sama-Sama.[20] Dari partai keseluruhan hanya Golkar dan NasDem yang tidak melanjutkan koalisi di Depok.[21] Mereka berseberangan dengan KIM Plus dan memilih bekerja sama dengan PKS untuk mendukung pencalonan Imam Budi dengan wakilnya Ririn Farabi dari Golkar. KIM Plus di Depok memosisikan diri sebagai poros perubahan meski menggaungkan visi keberlanjutan dari era Joko Widodo di tingkat nasional. Koalisi Sama-Sama telah dikonfirmasi oleh pemimpin KIM, Prabowo Subianto untuk mencalonkan Supian Suri.[22] Disambut pula oleh rekan koalisi, PAN yang dikomandoi oleh Zulkifli Hasan yang turut mendukung pencalonan Supian.[23] Tidak hanya itu, Supian yang didukung Prabowo menyandang gelar "Wali Kota Pilihan Prabowo".[22]

Dua nama yang muncul sebagai bakal kandidat wali kota, yaitu Imam Budi dan Supian Suri.[24] Mereka memulai kampanye awal sejak Mei 2024. Alat peraga kampanye yang dipasang berasal dari simpatisan mereka. Kandidat tersebut diusul partai politik pascapemilihan umum presiden dan legislatif yang digelar serentak di Indonesia pada Februari 2024. Imam mendapat mandat PKS untuk naik jabatan dan memperebutkan kursi wali kota, sedangkan Supian dinominasikan oleh Koalisi Sama-Sama.[25] Imam Budi yang direpresentasikan sebagai petahana mengusung ideologi konservatisme agama yang diusung oleh PKS dengan memerhatikan unsur kehijauan dalam kebijakannya. Rivalnya, Supian Suri diposisikan sebagai pembawa ide transformasi sekaligus antitesa terhadap petahana.

Partai-partai anggota Koalisi Perubahan di tingkat nasional memiliki kesamaan visi dengan arah politik Supian, seperti PKB, NasDem, dan Ummat, sehingga partai-partai tersebut memilih untuk mengusung Supian. Pada kiprahnya, politik lokal di Depok cenderung memiliki kesamaan untuk berupaya menggeser PKS dari kekuasaan. Upaya menjadi rival dalam pemilihan dimulai sejak pemilihan 2015 dengan menghadirkan kandidat Dimas Oky dan Babai Suhaimi yang diusung oleh Koalisi Damai, yaitu PKB, NasDem, PDI Perjuangan, dan PAN, kemudian terulang kembali pada 2020 dengan membentuk Koalisi Depok Bangkit. Partai anggota Koalisi Depok Bangkit mengasas gabungan baru dengan tambahan beberapa partai. Golkar yang sebelumnya idealis menjadi oposisi bagi pemerintah akhirnya bergabung dengan PKS sebagai partai propemerintah sejak 2005.

Kandidat dari PKS, Golkar, PBB, dan Masyumi

[sunting | sunting sumber]
Kandidat
1
Imam Budi Hartono Ririn Farabi
Calon Wali Kota Calon Wakil Wali Kota
Wakil Wali Kota ke-5 Depok (2021–sekarang) Dokter
Suara sah pemilu legislatif
400.557 / 1.088.304 (37%)
  • Kandidat dari Pemilihan Internal Raya Partai Keadilan Sejahtera 2024
    Imam Budi Hartono Gamal Albinsaid Muhammad Kholid
    Wakil Wali Kota ke-5 Depok
    (2021–sekarang)
    Dokter Tenaga Ahli Anggota DPR RI
    (2011–2024)
    81%
    9%
    9%

    Wali Kota periode 2021–2025, Mohammad Idris menurut undang-undang yang berlaku tidak dapat diusulkan kembali menjadi kandidat di pemilihan wali kota maupun bupati. Oleh karenanya, PKS memajukan kembali kadernya pada pemilihan wali kota.[26] PKS mengajukan lima nama bakal kandidat wali kota, yaitu Wakil Wali Kota petahana Depok, Imam Budi Hartono; legislator Depok, Farida Rahmayanti, Hafid Nasir, dan Khairulloh; serta birokrat Supian Suri.[27] Seiring berjalannya waktu, muncul nama lain masuk dalam bursa pencalonan, di antaranya Gamal Albinsaid, Muhammad Kholid, dan Imam Budi Hartono.[28] Ketiga bakal kandidat tersebut merupakan kader PKS. Di tengah prosesnya, Gamal dan Kholid tidak melanjutkan pencalonannya sebagai kandidat wali kota, mengingat mereka juga mengikuti pemilihan umum sebagai calon legislatif DPR RI.[29] Tetapi keduanya tidak dimundurkan karena proses pemilihan internal sedang berlangsung.

    Pascamundurnya kedua pesaing, Imam menjadi calon tunggal PKS dan diputuskan maju sebagai kandidat wali kota.[30] Ia meraih sekitar 81% di atas dua pesaingnya yang masing-masing memperoleh 9% suara.[31] Imam merupakan mantan legislator di Depok sejak awal berdirinya hingga tahun 2009, kemudian statusnya naik di tingkat provinsi. Pada 2015, namanya masuk dalam calon potensial sebagai calon wali kota dan bersedia diusung.[32] Bahkan, pencalonannya pun turut didukung wali kota saat itu, Nur Mahmudi dan Gubernur Jawa Barat pada masanya, Ahmad Heryawan.[33][34] PKS justru menominasikan wakil Nur Mahmudi di pemerintahan, Mohammad Idris sebagai calon wali kota. Imam kembali masuk dalam calon potensial dari PKS sebagai kandidat wali kota dan akhirnya ia dicalonkan menjadi wakil bagi Idris pada 2020.

    Selain Imam, nama lain yang potensial adalah Farabi El Fouz dari Golkar.[35] Farabi diberi mandat oleh partai untuk maju sebagai calon wali kota pada 26 November 2021 dan memperoleh surat keputusan partai tiga tahun setelahnya.[35][36] Setelahnya, Farabi mundur dari bursa pencalonan wali kota pada 1 Mei 2024. Ia mengajukan istrinya yang juga kader Golkar, Ririn Farabi untuk dinominasikan di pilkada.[37] Golkar pun berkerja sama dengan PKS dengan mencalonkan Imam sebagai calon wali kota dan Ririn sebagai wakilnya.[38] Golkar awalnya merencanakan pencalonan Supian Suri. Hingga akhirnya, pencalonan tersebut dialihkan kepada Imam.[39] Partai lainnya, NasDem yang mulanya menyokong Kaesang pun turut menominasikan nama Imam dan Ririn dalam pemilihan wali kota.[40][41] Ririn juga masuk dalam bursa pencalonan bagi PSI sebagai kandidat wali kota.[42] PKS yang berkoalisi dengan Golkar tidak lagi bekerja sama politik dengan PPP dan Demokrat yang tergabung dalam Koalisi Tertata Adil Sejahtera.[43] Walaupun begitu, PKS sebenarnya bisa mengusung calonnya sendiri tanpa berkoalisi dengan partai lain.[44] Adapun Politikus PKS, Engkur, yang mengusulkan nama Ahmad Syihan Ismail dari trah Nur Mahmudi Ismail sebagai wakil dari Imam.[45]

    Pasangan calon ini merupakan kandidat pertama yang mendapat surat rekomendasi dari partai pengusul sehingga dipandang oleh Yusfitriadi, seorang analis politik dari Lembaga Studi Visi Nusantara, bahwa Imam akan berlaga tanpa rival.[46] PKS menjadi partai pertama yang mengusulkan Imam dan disusul Golkar pada 1 Agustus 2024. Setelah keputusan diterima, Imam Budi dan Ririn Farabi mendeklarasikan "peluncuran lunak" di Cimanggis, Depok, sebagai awal kerja sama politik menjelang pemilihan wali kota sekaligus menegaskan koalisi antara PKS dan Golkar.[47] Dalam kesempatan itu, mereka menggaungkan politik hijau dalam orasinya meyakinkan pemilih dengan menjanjikan ekologi yang disinergikan dengan pembangunan di Depok.[48] Pencalonannya ini sekaligus menegaskan visi pembangunan berkelanjutan yang telah dipelopori sejak kepemimpinan Nur Mahmudi, manakala ia menyatakan kebijakan publik di bawah pemerintahannya akan sesuai dengan kebijakan pemimpin sebelumnya.[49]

    Pasangan calon ini meresmikan pencalonannya pada 24 Agustus 2024 pascapeluncuran lunak sebelumnya.[50] Deklarasi ini menghadirkan Wali Kota petahana Depok sekaligus pemimpin di Dewan Pakar Partai Keadilan Sejahtera Kota Depok, Mohammad Idris, Anggota DPRD Jawa Barat yang juga suami dari Ririn, Farabi El Fouz, dan tokoh-tokoh politik lainnya. Mereka mengusung slogan "Depok Berkarya Sejahtera untuk Semua" sebagai tema kampanye. Lima hari kemudian, kandidat yang diusulkan oleh PKS dan Golkar ini mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Depok bersama para pendukungnya. Imam Budi dan Ririn Farabi, serta pasangan istri dan suaminya berangkat mengendarai vespa.[51] Pascapendaftaran, PBB dan Masyumi menyerahkan mandat dukungan kepada kandidat ini.

    Nomor urut Partai Perolehan suara (2024) Perolehan kursi (2024) Surat keputusan diterima Deklarasi
    DPRD II
    Partai pengusung
    4 Partai Golongan Karya 142.738 13,11%
    7 / 50
    14,0% 1 Agustus 2024[52] 24 Agustus 2024[53]
    8 Partai Keadilan Sejahtera 257.819 23,68%
    13 / 50
    26,0% 24 April 2024[54] 24 Agustus 2024[53]
    Partai pendukung
    13 Partai Bulan Bintang 1.879 0,17%
    0 / 50
    0,0% 26 September 2024[55] 26 September 2024
    - Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia (baru) (baru) 30 September 2024[56] 30 September 2024

    Kandidat dari Koalisi Perubahan Depok Maju

    [sunting | sunting sumber]
    Kandidat
    2
    Supian Suri Chandra Rahmansyah
    Calon Wali Kota Calon Wakil Wali Kota
    Sekretaris Daerah Kota Depok (2021–2024) Calon Anggota DPRD Kota Depok 2024
    Suara sah pemilu legislatif
    676.099 / 1.088.304 (62%)

    Mantan Wakil Wali Kota Depok masa bakti 2016–2021 yang juga ketua Gerindra di Depok, Pradi Supriatna maju sebagai calon legislatif pada pemilu legislatif 2024 dan berhasil terpilih sebagai anggota DPRD Jawa Barat representasi dari Kota Depok dan Kota Bekasi. Pascapileg, Pradi memutuskan untuk tidak mengajukan pencalonan sebagai calon Wali Kota Depok setelah sebelumnya menjadi calon untuk posisi yang sama bersama dengan Afifah Alia pada 2020.[57] Selain Pradi, dua nama lainnya dari Gerindra, yakni Yeti Wulandari dan Hamzah juga potensial dicalonkan.[58] Nama Hamzah diusulkan oleh Ahmad Muzani setelah Prabowo dan Gibran mengungguli suara pemilihan presiden di Depok.[59] Calon-calon potensial yang masuk dalam bursa pencalonan direspons positif oleh Gerindra.[60] Pada akhirnya, Pradi menyerahkan posisi pencalonannya kepada seorang pegawai negeri sipil di Pemerintah Kota Depok, Supian Suri. Diusulkannya nama Supian terjadi ketika ia masih menduduki jabatan sekretaris daerah.[61] Atas usulan itu, Partai Buruh menanggapi positif terhadap pencalonan Supian.[62]

    Nama Supian sebelum ini diusul oleh PDI Perjuangan untuk mendampingi putra Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo, Kaesang Pangarep.[63] Saat itu, ia belum memutuskan untuk berkontestasi di gelanggang politik. Untuk memulai pencalonan, Supian mengajukan dokumen pendukung sebagai bakal kandidat wali kota pertama kali ke Partai Amanat Nasional (PAN) pada 26 April 2024.[64] Lalu, disusul oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Demokrat.[65] PPP sendiri telah memberi mandat untuk ditugaskan dalam pencalonan kepada Supian pada 13 Juni 2024,[66] sedangkan PKB melakukan penjajakan politik dengan partai lain, seperti Golkar,[67] yang kemudiannya menginisiasi koalisi besar.[68] Namun, Golkar bermanuver untuk bekerja sama dengan PKS.[38] Pada akhirnya, PKB bersama Gerindra melanjutkan misi pendirian koalisi besar.[69] Gerindra juga menjadi kendaraan politik bagi Supian yang mengajukan pencalonan wali kota.[70] Keempat partai tersebut menyetujui pencalonannya di pemilihan wali kota, termasuk PDI Perjuangan dan PSI.[71] Partai-partai ini mengelompokkan diri dan menyebut diri mereka sebagai Koalisi Sama-Sama dengan akronim "SS", sebutan yang sama dengan akronim Supian Suri.[20] Nama koalisi ini juga seirama dengan slogannya, yakni "Bangun Depok Sama-Sama".[72]

    Setelah dibentuknya koalisi dan pencalonannya meyakinkan, Supian mengajukan permohonan kepada pemerintah kota untuk mundur sementara dari pekerjaannya sebagai pegawai negeri sipil sekaligus meletakkan jabatan sekretaris daerah dan komisaris di Perusahaan Daerah Air Minum di bawah naungan Pemerintah Kota Depok.[73] Idris mengesahkan pengunduran dirinya pada 1 Juni 2024 dan ia baru menerima cuti setelah dua hari penandatanganan.[74] Ketika surat keputusan telah diserahkan kepadanya, Supian pun membereskan berkas-bekas miliknya di kantor.[75] Sebelum diterima, fasilitas negara yang dipakai olehnya selama dinas ditarik oleh pemerintah.[76] Bahkan, ia yang hendak bermohon diri kepada para pegawai negeri sipil jajarannya tidak diperkenankan oleh pemerintah.[77] Sebagai penggantinya di sekretariat daerah, pemerintah melantik Nina Suzana, putri dari Naming Djamhari Bothin yang bekerja di pemerintahan.[78] Majunya ia sebagai kandidat wali kota menjadi salah satu sekretaris daerah yang berkontestasi di pemilihan kepala daerah di Indonesia sekaligus menjadi sekretaris daerah satu-satunya yang mundur sementara dari pekerjaannya.[79]

    Selama masa pencalonan, Supian menempuh pendidikan tinggi untuk jenjang strata tiga di Institut Pemerintahan Dalam Negeri, Jakarta. Ia dianugerahi gelar doktor setelah selesai menjalani sekolah pascasarjana pada Juni 2024.[80] Supian mengusung permasalahan stunting yang terjadi pada anak dan penerapan kebijakan pada disertasinya. Alhasil, ia mendahului rekor sebelumnya dengan mendapatkan nilai akademik 94.[81] Dengan demikian, Supian menjadi kandidat wali kota yang menyandang gelar doktor di pemilihan kepala daerah ini.[82]

    Perihal kandidat wakil wali kota, PDI Perjuangan memberi hak prerogatif kepada Supian untuk diusulkan namanya.[83] Anggota Dewan Perwakilan Daerah terpilih, Alfiansyah Komeng termasuk salah satu bursa bakal pendamping bagi Supian.[84] Nama lainnya yang masuk dalam bursa pencalonan adalah Ririn Farabi dari Golkar, Yeti Wulandari dari Gerindra, dan Intan Fauzi dari PAN.[85] PAN awalnya ajukan nama Hasbullah Rahmad sebagai kandidat wali kota.[86] Namun, atas rekomendasi pemimpin PAN Zulkifli Hasan, maka akhirnya PAN mengusulkan nama Intan Fitriana Fauzi, legislator DPR RI, pada 31 Mei 2024.[87] Koalisi merespons dengan meyakinkan terhadap wacana Supian disandingkan dengan Intan.[88] Wacana tersebut juga diajukan Gerindra ke tingkat pusat untuk diresmikan.[89] Pada 31 Juli 2024, koalisi menyepakati diusungnya Chandra Rahmansyah dari PKB sebagai kandidat wakil wali kota.[90] Tidak dipilihnya nama Intan diisukan bahwa dia ditunjuk Presiden ke-8 Indonesia, Prabowo Subianto untuk menduduki posisi eksekutif di kabinet sebagai wakil menteri.[91] Akan tetapi, isu tersebut disangkal olehnya dan mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan calon baru, Supian yang bersanding dengan Chandra.[92] Sebelumnya, Chandra tidak dihitung dalam jajak pendapat yang diadakan oleh beberapa lembaga survei. Sebagai calon, Chandra mengusung politik muda dan populisme dengan mengangkat isu pengangguran dalam meyakinkan pemilih.[93] Hal ini terkait dengan latar belakangnya sebagai wirausahawan.

    Pada awal Agustus 2024, Babai dari PKB selaku juru bicara koalisi menyatakan bahwa Koalisi Sama-Sama telah bertransformasi menjadi Koalisi Perubahan Depok Maju.[94] Hal ini senada dengan visi yang dibawa oleh pasangan ini tentang progresivisme dan transformasi, serta berkemajuan. Pihaknya mengklaim bahwa perubahan nama diusulkan oleh elemen masyarakat. Diubahnya nama koalisi terjadi sebelum dilakukannya rangkaian deklarasi bersama untuk mengusung Supian Suri beserta wakil. Koalisi awalnya menyepakati deklarasi pada 9 Agustus 2024.[94]

    NasDem yang sebelumnya membersamai koalisi PKS dan Golkar akhirnya mengalihkan dukungannya kepada Supian pada 13 Agustus 2024.[95] Keputusan partai bergabung dengan Koalisi Perubahan untuk Depok Maju diumumkan pada Kongres III di Cilodong, Depok. NasDem menilai adanya kesamaan visi terkait transformasi yang digagas Supian pada pemilihan wali kota. NasDem jadi partai terakhir yang mengumumkan dukungan kepada Supian setelah sebelumnya diperoleh dukungan dari tujuh partai nonparlemen.[96] Dari ketujuh partai, terdapat empat partai yang menjadi partai pengusung sedangkan tiga lainnya menjadi pendukung.

    Koalisi Perubahan Depok Maju bersama elemen pendukungnya mendeklarasikan Supian Suri yang disandingkan dengan Chandra Rahmansyah.[97] Deklarasi dilakukan di Lapangan Ikatan Remaja Kampung Sawah, Jatimulya, Cilodong, Depok, yang juga menjadi lokasi bagi kampanye terbuka. Setelahnya, pasangan calon ini mendaftar di Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Depok di hari yang sama pada 29 Agustus 2024.[98] Keduanya diantar dengan reog yang digiring oleh pendukungnya, serta pengibaran 12 partai pengusul.[99]

    Nomor urut Partai Perolehan suara (2024) Perolehan kursi (2024) Surat keputusan diterima Deklarasi
    DPRD II
    Partai pengusung
    1 Partai Kebangkitan Bangsa 96.460 8,86%
    5 / 50
    10,0% 9 Agustus 2024[100] 29 Agustus 2024[101]
    2 Partai Gerakan Indonesia Raya 154.217 14,17%
    8 / 50
    16,0% 29 Agustus 2024[101]
    3 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 112.521 10,33%
    6 / 50
    12,0% 29 Agustus 2024[101]
    5 Partai Nasional Demokrat 37.063 3,40%
    1 / 50
    2,0% 29 Agustus 2024[101]
    6 Partai Buruh 12.013 1,10%
    0 / 50
    0,0% 28 Agustus 2024[102] 29 Agustus 2024[101]
    7 Partai Gelombang Rakyat Indonesia 9.505 0,87%
    0 / 50
    0,0% 13 Agustus 2024[103] 29 Agustus 2024[101]
    12 Partai Amanat Nasional 58.833 5,40%
    2 / 50
    4,0% 10 Agustus 2024[104] 29 Agustus 2024[101]
    14 Partai Demokrat 71.339 6,55%
    5 / 50
    10,0% 8 Agustus 2024[105] 29 Agustus 2024[101]
    15 Partai Solidaritas Indonesia 49.625 4,55%
    1 / 50
    2,0% 29 Agustus 2024[101]
    16 Partai Persatuan Indonesia 17.078 1,56%
    0 / 50
    0,0% 26 Agustus 2024[106] 29 Agustus 2024[101]
    17 Partai Persatuan Pembangunan 47.171 4,33%
    2 / 50
    4,0% 18 Agustus 2024[107] 29 Agustus 2024[101]
    24 Partai Ummat 10.274 0,94%
    0 / 50
    0,0% 29 Agustus 2024[101]
    Partai pendukung
    10 Partai Hati Nurani Rakyat 2.341 0,21%
    0 / 50
    0,0% 29 Mei 2024 (de facto)[96]
    11 Partai Garda Republik Indonesia 0 0,0%
    0 / 50
    0,0% 29 Mei 2024 (de facto)[96]

    Kandidat nonpartisipan

    [sunting | sunting sumber]
    Ronald Sinaga, tokoh yang digadang-gadang maju pada pemilihan wali kota.

    Pada prapencalonan, nama beken Kaesang Pangarep diusulkan oleh PSI agar ikut serta dalam pemilihan kepala daerah. Ia pun mendeklarasikan diri untuk maju sebagai calon wali kota di Depok pada 9 Juni 2023 dengan membawa slogan "PSI Menang, Wali Kota Kaesang".[108] Keputusan ini disambut oleh salah satu mantan kandidat Wakil Wali Kota Depok pada 2020, Afifah Alia, sebagai bentuk dukungan.[109] Meski demikian, Wali Kota Surakarta saat itu yang juga kakak sulungnya, Gibran Rakabuming Raka tidak memperkenankan Kaesang untuk menyertai pemilihan kepala daerah di Depok.[110] Termasuk pula Wali Kota petahana Depok, Mohammad Idris, yang mengisyaratkan setiap politisi yang maju dalam pemilihan wali kota di Depok perlu memahami problematika kota.[111] Pada tanggal 10 Agustus 2023, Kaesang yang diwakili oleh ayahnya, Joko Widodo, menyatakan bahwa ia tidak akan berkontestasi di Depok.[112][113] Pernyataan tersebut ditegaskan kembali olehnya pada 25 September 2023 yang memilih untuk menjadi pemimpin baru PSI.[114]

    Adapun tokoh masyarakat di Depok yang masuk dalam calon potensial, yakni Ajazih Aziz yang diaspirasikan untuk maju dalam pemilihan wali kota dengan mengusung konsep progresivisme.[115] Selain Aziz, nama lain yang turut menggagas visi yang sama adalah Ery Yuliansyah.[116] Bahkan, ia berencana akan maju sebagai calon independen. Namun, ia tidak melaporkan sedikitpun jumlah kartu tanda penduduk sebagai syarat dukungan sehingga pada pemilihan ini minim calon yang maju melalui jalur independen di Depok.[117] Ini merupakan pemilihan ketiga di Depok tanpa kandidat independen.

    Pada 8 Mei 2024, Wido Pratikno yang menjadi pemimpin Partai Buruh untuk wilayah Depok mendeklarasikan dirinya dalam nominasi pemilihan wali kota melalui independen.[118] Ia mengklaim bahwa pihaknya telah mengumpulkan kartu identitas dari pemilih-pemilih di Depok. Bahkan, klaimnya pula didukung oleh Said Iqbal selaku presiden partai. Padahal sebelumnya, Partai Buruh digadang-gadang mendukung pencalonan Supian Suri.[62] Bahkan, partai tersebut menyatakan dukungannya bersama dengan partai-partai nonparlemen lainnya kepada Supian pada akhir Mei 2024.[96] Belakangan, Mahkamah Konstitusi mengabulkan putusan terkait ambang batas pencalonan kepala daerah dan ambang batas usia calon kepala daerah yang dilayangkan oleh Partai Gelora dan Partai Buruh.[119] Kemudian diteruskan kepada peraturan dari Komisi Pemilihan Umum.[120] Dasar hukum tersebut mendorong tiga partai, yakni Partai Buruh, PSI, dan Perindo untuk keluar dari Koalisi Perubahan Depok Maju dan menginisiasi terbentuknya Koalisi Tengah-Tengah Wiro dengan mengusung Wido Pratikno sebagai kandidat wali kota yang didampingi oleh Ronald Sinaga dari PSI. Persyaratan mereka terpenuhi ketika mendapat 78.716 suara dari kalkulasi ketiga partai. Ketika akhir masa pendaftaran pasangan calon, koalisi ini memutuskan untuk melebur kembali ke koalisi lamanya untuk mengusung Supian dan wakilnya, Chandra.[121] Wido yang sebelumnya dicalonkan pada akhirnya mundur dari pencalonan dan mendukung Supian.[122]

    Pendaftaran bakal calon kepada partai politik

    [sunting | sunting sumber]
    Partai Akronim Periode pendaftaran Kandidat terdaftar
    Partai Kebangkitan Bangsa PKB 1–30 April 2024[123]
    Calon wali kota
    Calon wakil wali kota
    Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDI Perjuangan 5–20 April 2024[126]
    Calon wali kota
    Partai Amanat Nasional PAN 17–22 April 2024[128]
    Partai Solidaritas Indonesia PSI 13 Mei–31 Juli 2024[129] Tidak ada
    Imam Budi Hartono
    Birokrat
    Politikus
    • Ranny Fahd A. Rafiq (Golkar), Anggota DPR RI (2024–sekarang).[132]
    • Bambang Sutopo (PKS), Anggota DPRD Kota Depok (1999–2004, 2024–sekarang).[133]
    • Muhammad Yusufsyah Putra (PKS), Ketua DPRD Kota Depok (2019–2024).
    • Tajudin Tabri (Golkar), Wakil Ketua DPRD Kota Depok (2019–2024).[134]
    • Hengky (PKS), Anggota DPRD Kota Depok (2019–sekarang).[135]
    • Nurhasim (Golkar), Anggota DPRD Kota Depok (2004–2024).[136]
    • Dessiana (PKS).[137]
    • Fahd A. Rafiq (Golkar).[132]
    • Sukron Mamun (PPP).[138]
    Supian Suri
    Birokrat
    • Badrul Kamal (Independen), Wali Kota Depok (1999–2005), Wali Kota Administratif Depok (1997–1999).[139]
    • Nu'man Abdul Hakim (PPP), Wakil Gubernur Jawa Barat (2003–2008), Plh. Wali Kota Depok (2005).[140]
    • Sofyan Safari Hamim (Independen), Wali Kota Administratif Depok (1992–1996).[141]
    • Yuyun Wirasaputra (Independen), Wakil Wali Kota Depok (2006–2011), Plh. Wali Kota Administratif Depok (1996–1997), Sekretaris Kota Administratif Depok (1994–1996).[142]
    • Sarmili (Golkar), Mantan Lurah Sukmajaya.[141]
    Politikus
    • Prabowo Subianto (Gerindra), Presiden Indonesia (2024–sekarang), Menteri Pertahanan Indonesia (2019–2024).[143]
    • Ahmad Muzani (Gerindra), Ketua MPR RI (2024–sekarang), Wakil Ketua MPR RI (2018–2024).[144]
    • Dedi Mulyadi (Gerindra), Anggota DPR RI (2019–2023), Bupati Purwakarta (2008–2018), Wakil Bupati Purwakarta (2003–2008).[145]
    • Fahri Hamzah (Gelora), Wakil Ketua DPR RI (2014–2019).[146]
    • Intan Fauzi (PAN), Anggota DPR RI (2018–sekarang).[92]
    • Nuroji (Gerindra), Anggota DPR RI (2009–sekarang).[147]
    • Pradi Supriatna (Gerindra), Anggota DPRD Jawa Barat (2024–2029), Wakil Wali Kota Depok (2016–2021).[148]
    • Ahmad Dahlan (PAN), Anggota DPRD Kota Depok (1999–2009).[148]
    • Ratna Nuryana (Golkar), Anggota DPRD Kota Depok (1999–2009).[149]
    • Syihabuddin Ahmad (Independen), Anggota DPRD Kota Depok (1999–2009).[141]
    • Babai Suhaimi (PKB), Anggota DPRD Kota Depok (2004–2015, 2019–sekarang).[150]
    • Edi Masturo (Gerindra), Anggota DPRD Kota Depok (2014–sekarang).[151]
    • Mazhab HM (PPP), Anggota DPRD Kota Depok (1999–sekarang), Anggota DPRD Kabupaten Bogor (1997–1999).[152]
    • Muhammad Iman Yuniawan (Demokrat), Anggota DPRD Kota Depok (2019–2023, 2024–sekarang).[153]
    • Oparis Simanjuntak (PSI), Anggota DPRD Kota Depok (2019–2024).[154]
    • Acep Azhari (PAN).[148]
    • Immanuel Ebenezer (Gerindra).[155]
    Pemuka agama
    • Nur Fadhillah Yusuf, pendakwah.[156]
    Aktris
    Wirausahawan
    • Bagus Maulana Iskandar, kontraktor.[160]
    Kerabat tokoh

    Dinamika politik

    [sunting | sunting sumber]

    Pemangku kepentingan sebagai pengendali arus politik di Kota Depok secara serta merta menentukan keputusan politik. Kandidat yang dinyatakan kualifikasinya oleh partai dinilai berdasarkan popularitas hingga kesesuaian pola ideologi politik. Ketika dijaring, dinamika politik muncul sebagai sikap partai terhadap calon. Berikut merupakan dinamika pencalonan wali kota oleh partai politik pengusul dan pendukung.

    Nomor urut Partai Sebelum Dibatalkan Sesudah
    1 Partai Nasional Demokrat Imam Budi Hartono 31 Mei 2024[163] 13 Agustus 2024 Supian Suri 13 Agustus 2024[101]
    13 Partai Bulan Bintang Supian Suri 29 Mei 2024[96] 26 September 2024 Imam Budi Hartono 26 September 2024[55]

    Dana kampanye

    [sunting | sunting sumber]

    Para kandidat yang terdaftar sebagai peserta pemilihan wali kota mengajukan laporan awal pada dana kampanye milik masing-masing pasangan calon secara rinci dalam kurun waktu 20 sampai 23 September 2024. Ketika dilaporkan, pasangan calon nomor urut dua, Supian Suri bersama dengan pendampingnya, Chandra Rahmansyah menyampaikan satu jam lebih dahulu dibanding kandidat nomor urut satu Imam Budi Hartono yang juga pasangan calon dari Ririn Farabi.[164] Menurut kalkulasi, Imam Budi dan Ririn Farabi memeroleh dana terbesar pada laporan awalnya disusul oleh kandidat setelahnya, Supian Suri dan Chandra. Berikut ini adalah jumlah keseluruhan dana kampanye pasangan calon.

    Dana kampanye (rupiah) Paslon 1 Paslon 2
    Laporan awal[165] Penerimaan +100.000.000 (pasangan calon) +10.000.000 (pasangan calon)
    +137 (bunga bank)
    Pengeluaran -6.000 (administrasi bank)
    Saldo 100.000.000 (kas rekening) 9.994.137 (kas rekening)

    Bahan dan alat peraga kampanye

    [sunting | sunting sumber]

    Dalam rangka sosialisasi pemilihan wali kota, Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Depok mendistribusikan bahan dan alat peraga kampanye kepada dua pasangan calon.[166] Alat peraga kampanye yang didistribusikan adalah berupa poster, pamflet, brosur, hingga umbul-umbul. Penyerahan secara simbolis oleh pihak berwenang kepada perwakilan tim pemenangan kedua pasangan calon dilakukan di Gedung KPUD Kota Depok pada 13 Oktober 2024. Bahan dan alat peraga kampanye tersebut berfungsi sebagai media komunikasi dari kandidat dengan memaparkan visi misi kepada pemilih.

    Rincian pendistribusian
    Jenis Spesifikasi Paslon 1 Paslon 2 Jumlah
    Bahan kampanye
    Selebaran
    • Kertas berbahan HVS (80 gram)
    • Ukuran 8,25 cm × 21 cm
    • Cetakan berwarna, dua muka (4/4)
    178.459 178.459 356.918
    Brosur
    • Kertas berbahan HVS (80 gram)
    • Ukuran posisi terbuka: 21 cm × 29,7 cm, ukuran posisi terlipat: 21 cm × 10 cm
    • Cetakan berwarna, dua muka (4/4)
    178.459 178.459 356.918
    Pamflet
    • Kertas berbahan HVS (80 gram)
    • Ukuran 21 cm × 29,7 cm
    • Cetakan berwarna, dua muka (4/0)
    178.459 178.459 356.918
    Poster
    • Kertas berbahan art paper (120 gram)
    • Ukuran 40 cm × 60 cm
    • Cetakan berwarna, dua muka (4/0)
    178.459 178.459 356.918
    Jumlah 1.427.672
    Alat peraga kampanye
    Baliho
    • Berbahan vinyl (400 gram)
    • Ukuran 3 m × 4 m
    • Cetakan berwarna, satu muka (4/0)
    • Kancing mata ayam: 6 buah
    5 5 10
    Umbul-umbul
    • Berbahan cloh (140 gram)
    • Ukuran 3 m × 0,8 m
    • Cetakan berwarna, satu muka (4/0)
    • Kancing mata ayam: 6 buah
    220
    (20 lembar×11 kecamatan)
    220
    (20 lembar×11 kecamatan)
    440
    Spanduk
    • Berbahan vinyl (400 gram)
    • Ukuran 1 m × 4 m
    • Cetakan berwarna, satu muka (4/0)
    • Kancing mata ayam: 4 buah
    126
    (2 lembar×63 kelurahan)
    126
    (2 lembar×63 kelurahan)
    252
    Jumlah 702
    Lokasi pemasangan spanduk
    Kecamatan Kelurahan Kawasan
    Beji Beji Jalan Kembang Beji
    Jalan Kalimantan
    Jalan Bambon Raya
    Beji Timur Jalan Ridwan Rais
    Kemirimuka Jalan Kedondong
    Jalan Pasar Kemirimuka
    Jalan Ciliwung
    Jalan Karet
    Kukusan Jalan Warung Nimin
    Jalan Kukusan
    Jalan Pala Kali
    Jalan K.H. Usman
    Pondokcina Jalan Kober
    Jalan Stasiun Pondokcina
    Jalan Raya Karet
    Tanahbaru Jalan Raden Sanin
    Jalan Curug Agung
    Jalan Aroyan
    Jalan Raya Tanahbaru
    Bojongsari Bojongsari Jalan Ali Andong
    Jalan Swadaya
    Jalan Raya Parung
    Bojongsari Baru Jalan Nurul Huda
    Jalan Raya Parung, Bojongsari Baru
    Jalan Mawar
    Bojongsari Baru Jalan Raya Curug
    Duren Mekar Jalan Baru Ujung
    Jalan H. Suhaimi
    Jalan Raya Duren Mekar
    Duren Seribu Jalan Raya Arco Duren Seribu
    Sawangan Elok
    Pondokpetir Jalan Reni Jaya
    Pertigaan Pondok Petir
    Serua Jalan Raya Serua
    Jalan Tabanas
    Jalan Kavling DPR
    Cilodong Cilodong Jalan Raya Cilodong
    Jalan M. Natsir
    Jalan Raya H. Diman
    Jatimulya Jalan Raya Jatimulya
    Kalibaru Jalan H. Abdul Gani
    Situ Cilodong
    Jalan SMP 6
    Kalimulya Jalan Taman Makam Pahlawan
    Jalan Raya Kalimulya
    Sukamaju Jalan Raya Bogor, Sukamaju
    Cimanggis Cisalak Pasar Jalan Radar AURI
    Pasar Cisalak
    Jalan Gadok
    Curug Jalan Pekapuran, Curug
    Jalan Raya Bogor, Curug
    Jalan Curug Raya
    Jalan Gas Alam
    Harjamukti Jalan Nakula
    Jalan Alternatif Cibubur
    Jalan Karet
    Mekarsari Jalan Mekarsari
    Jalan Radar AURI
    Jalan Tipar
    Pasir Gunung Selatan Jalan Bhineka Raya
    Jalan Rumbut Samping Brimob
    Jalan Pasir Gunung Selatan
    Tugu Jalan RTM
    Jalan Tugu Raya
    Jalan Situ Pedongkolan
    Jalan H. Icang
    Cinere Cinere Jalan Cinere
    Jalan Raya Cinere
    Jalan Markisa
    Jalan Bukit Cinere
    Gandul Jalan Raya Gandul
    Pangkalan Jati Jalan Pangkalan Jati I
    Pangkalan Jati Baru Jalan Ibnu Armah
    Jalan Andara
    Cipayung Bojong Pondok Terong Jalan Raya Al-Ittihad
    Jalan Situ Citayam
    Jalan Lascar
    Jalan H. Dul
    Cipayung Jalan Raya Cipayung
    Jalan Raya Bulak Timur
    Jalan Bonang Raya
    Cipayung Jaya Jalan Muhidin
    Jalan Raya Cipayung Jaya
    Jalan Pertanian
    Pondok Jaya Jalan Raya Kompleks Permata
    Jalan Raya Citayem, Pondok Jaya
    Jalan H. Ridi
    Jalan Abdul Rohman
    Ratujaya Jalan Raya Citayem, Ratujaya
    Jalan Raya Masjid
    Jalan Dipo
    Jalan Raya Rawa Geni
    Jalan Gandaria
    Limo Grogol Jalan Raya Grogol
    Jalan H. M. Aman
    Jalan Swadaya
    Krukut Jalan Raya Krukut
    Limo Jalan Raya Limo
    Meruyung Jalan Raya Meruyung
    Jalan Pacuan Kuda
    Jalan Usman Dahir
    Jalan H. Mahmud
    Jalan Tiga Roda
    Pancoran Mas Depok Jalan Kartini
    Jalan Pemuda
    Depok Jaya Jalan Merpati
    Jalan Irian
    Jalan Guramai Raya
    Mampang Jalan Pramuka Mampang
    Jalan Raya Mampang
    Jalan Remaja
    Jalan Raya Sawangan, Mampang
    Pancoran Mas Jalan Raya Cagar Alam
    Jalan Raya Kali Licin
    Jalan Pitara
    Jalan Wadas Raya
    Rangkapan Jaya Jalan Raya Sawangan, Rangkapan Jaya
    Jalan Samudra Jaya
    Jalan Harapan
    Rangkapan Jaya Baru Jalan Raya Keadilan
    Jalan Duren
    Jalan H. Kimah
    Jalan Caringin
    Sawangan Bedahan Jalan H. Sulaiman
    Jalan Raya Bedahan
    Jalan Swadaya Raya, Bedahan
    Cinangka Jalan Abdul Wahab, Cinangka
    Jalan Raya Cinangka
    Jalan Pendidikan
    Jalan Bulak Raya
    Jalan Nurul Yakin
    Pasir Putih Jalan Raya Pasir Putih
    Jalan Kerapu
    Jalan Masjid Al-Barkah
    Pengasinan Jalan Raya Panggulan
    Jalan Raya Pengasinan
    Sawangan Lama Jalan Abdul Wahab, Sawangan
    Jalan Pemuda
    Jalan Raya Muchtar, Sawangan Lama
    Jalan Jati
    Jalan H. Maksum
    Sawangan Baru Jalan Raya Sawangan Permai
    Jalan Boulevard, Sawangan
    Jalan Raya Muchtar, Sawangan Baru
    Jalan Bukit Rivari
    Sukmajaya Abadijaya Jalan Raya Proklamasi
    Jalan Merdeka
    Jalan Kejayaan
    Jalan Keadilan Raya, Abadijaya
    Baktijaya Jalan Keadilan Raya, Baktijaya
    Jalan Bajang Raya Merdeka
    Jalan Sono Keling
    Cisalak Jalan Raya Bogor, Cisalak
    Jalan Kemakmuran
    Jalan Kemang RRI
    Mekarjaya Jalan Merdeka
    Jalan M. Yusuf
    Jalan Waru Jaya
    Sukmajaya Jalan Raden Saleh
    Jalan Tole Iskandar
    Jalan Merdeka
    Jalan Kemang
    Tirtajaya Jalan Raya Parung Serab KSU
    Jalan RRI
    Jalan Masjid Nurul Huda
    Jalan Tugu Raya
    Tapos Cilangkap Jalan Raya Cilangkap
    Jalan Banjaran Pucung
    Jalan Poncol
    Cimpaeun Jalan Kirei
    Jalan RW Kebo
    Jatijajar Jalan Raya Situ Jatijajar
    Jalan Raya Bogor, Jatijajar
    Jalan Perum Jatijajar
    Leuwinanggung Jalan Raya Leuwinanggung
    Jalan Kramat
    Sukamaju Baru Jalan Raya Bakti ABRI
    Sukatani Jalan Gas Alam
    Jalan Karet
    Jalan Pekapuran
    Tapos Jalan Raya Tapos

    Kampanye terbuka

    [sunting | sunting sumber]

    Per 10 Oktober 2024, Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Depok memberi kesempatan untuk kampanye terbuka bagi pasangan calon peserta pemilihan wali kota. Dari sebelas kecamatan, dua di antaranya tidak memenuhi syarat sebagai kawasan untuk digelarnya kampanye terbuka, yaitu Kecamatan Limo dan Kecamatan Cimanggis.[167] Sebabnya, kedua wilayah tersebut tidak memiliki lahan untuk memfasilitasi kegiatan karena dipadati area permukiman. Berikut merupakan daftar kecamatan dan area yang digunakan untuk diselenggarakannya kampanye terbuka menurut Keputusan Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Depok Nomor 406 Tahun 2024.

    Kecamatan Kelurahan Titik kumpul Jadwal
    Paslon 1 Paslon 2
    Beji Beji Timur Lapangan Hawai
    Bojongsari Duren Seribu Lapangan Pusaka
    Cilodong Jatimulya Lapangan Irekaps
    Cinere Gandul Lapangan Gantung Selon
    Cipayung Cipayung Lapangan Jembatan Serong
    Pancoran Mas Rangkapan Jaya Baru Lapangan Kopelindo
    Sawangan Sawangan Lama Lapangan PSP
    Sukmajaya Baktijaya Stadion Mahakam
    Tapos Sukatani Stadion Mini Sukatani

    Jajak pendapat

    [sunting | sunting sumber]

    Berikut ini merupakan jajak pendapat terkait pemilihan umum Wali Kota Depok 2024. Para politisi yang ada pada jajak pendapat disaring berdasarkan popularitas dan posisinya di partai, serta nama-nama potensial yang kelak dicalonkan sebagai kandidat pada pemilihan umum. Dua tokoh yang kelak dicalonkan partai politik adalah Imam Budi dan Supian Suri.[25]

    Jajak pendapat untuk calon wali kota
    Sumber survei Tanggal Jumlah responden Batas kesalahan Aditya
    Wiradiputra
    Demokrat
    Ahmad
    Dahlan
    PAN
    Babai
    Suhaimi
    PKB
    Dedi
    Gumelar

    Gelora
    Elly
    Farida
    PKS
    Farabi
    Rafiq

    Golkar
    Hafid
    Nasir
    PKS
    Hardiono
    NasDem
    Haris
    Bobihoe
    Gerindra
    Hasbullah
    Rahmad

    PAN
    Hendrik
    Tangke
    PDI-P
    Imam
    Budi

    PKS
    Intan
    Fauzi

    PAN
    Kaesang
    Pangarep

    PSI
    Khairulloh
    Ahyari
    PKS
    Nuroji
    Gerindra
    Pradi
    Supriatna

    Gerindra
    Qonita
    Lutfiyah
    PPP
    Ririn
    Farabi
    Golkar
    Rizky
    Apriwijaya
    Gerindra
    Romy
    Bareno
    PAN
    Supian
    Suri

    Gerindra
    Yeti
    Wulandari
    Gerindra
    Pusat Studi Hukum dan Politik[168] 24 Januari–24 Februari 2024 300 ± 4% 8,6% 4,5% 26,5% 9,3% 1,3% 44,8%
    Lingkar Aktivis Universitas Indonesia[169] 30 Maret–3 April 2024 800 ± 3,46% 7,75% 9,38% 5,75% 48,50% 1,63%
    Lembaga Survei Visi Nusantara[170] 2–10 Mei 2024 800 ± 4% 0,25% 48,50% 9% 5,50% 5,25%
    Indikator Politik Indonesia 14–22 Mei 2024 400 ± 5% 9,5% 44,6% 54,2% 36,3% 12,1% 6,5% 12,2% 19,6% 16,1% 62,8% 17% 34% 47,5% 20,7% 37,1% 31,6% 14,7%
    KedaiKOPI[171] 3–9 Juli 2024 400 ± 4,8% 60,9% 7,2% 7,3% 17,5%
    Lembaga Survei Visi Nusantara[172] 25–28 Juli 2024 800 ± 4% 4,56% 5,45% 32,05% 2,5% 6,48% 0,68% 3,41% 0,68% 2,39% 30,11%

    Imam vs. Supian

    [sunting | sunting sumber]
    Sumber survei Tanggal Jumlah responden Batas kesalahan Imam
    Budi

    PKS
    Supian
    Suri

    Gerindra
    Lembaga Survei Visi Nusantara[172] 25–28 Juli 2024 800 ± 4% 40,57% 39,20%

    Berhadap-hadapan

    [sunting | sunting sumber]
    Sumber survei Tanggal Jumlah responden Batas kesalahan Imam-
    Ririn
    Supian-
    Chandra
    KedaiKOPI[171] 3–9 Juli 2024 400 ± 4,8% 66,9% 26%
    Lembaga Survei Visi Nusantara[172] 25–28 Juli 2024 800 ± 4% 24,89% 22,16%
    31 Juli 2024 Intan batal mendampingi Supian, koalisi memilih Chandra sebagai calon wakil.
    Lembaga Survei Visi Nusantara[173] 1–5 September 2024 800 ± 4% 31,25% 44,38%

    Kandidat yang dijaring partai

    [sunting | sunting sumber]
    Partai Jumlah responden Nama kandidat
    Partai Keadilan Sejahtera[174] 1.226 Imam Budi Hartono: 64,2%
    Partai Solidaritas Indonesia[175] 1.000 Kaesang Pangarep: 61%

    Kaesang Pangarep

    [sunting | sunting sumber]
    Sumber survei Tanggal Hasil
    Lembaga Survei Visi Nusantara[176] Setuju
    45%
    Tidak setuju
    43%
    Tidak tahu
    12%
    Kurious-Katadata Insight Center[177] 12–22 Juni 2023 Yakin
    35,3%
    Tidak yakin
    27,9%
    Tidak tahu
    13,6%
    Sangat yakin
    12%
    Sangat tidak yakin
    11,1%

    Lihat pula

    [sunting | sunting sumber]
    1. ^ Daftar pemilih tetap pada pemilihan umum 2024 berjumlah 1.427.674 jiwa atau 66,54% dari jumlah proyeksi populasi resmi oleh Badan Pusat Statistik Kota Depok per 2023 (2.145.400). Selisih dari daftar pemilih tetap tahun 2024 dengan tahun 2020 adalah 198.312 atau 17,06%.[1]

    Daftar pustaka

    [sunting | sunting sumber]

    Referensi

    [sunting | sunting sumber]
    1. ^ "Pilkada 2024 di Kota Depok Didominasi Pemilih Gen Milenial dan X". Berita Depok. 2024-09-29. Diakses tanggal 2024-10-02. 
    2. ^ a b Akbar, Fahmi (25 Januari 2022). "Resmi, Pilkada Depok 27 November 2024". JurnalDepok.id. Depok. Diakses tanggal 19 Juni 2022. [pranala nonaktif permanen]
    3. ^ "Pemerintah Tegaskan Masa Jabatan Kepala Daerah Hanya Dua Periode". Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Jakarta: Hubungan Masyarakat. 6 Oktober 2020. Diakses tanggal 26 Agustus 2023. 
    4. ^ Naryo, ed. (2024-06-09). "KPU Depok resmi luncurkan pemilihan wali kota dan wakil wali kota tahun 2024". Antara News. Diakses tanggal 2024-08-02. 
    5. ^ "Nurmahmudi Wali Kota Depok". Liputan6.com. Depok. 5 Juli 2005. Diakses tanggal 20 April 2023. 
    6. ^ Mantalean, Vitorio (16 Desember 2020). "Idris-Imam Menang Pilkada, Kini Depok Menuju 20 Tahun "Milik" PKS". Kompas.com. Depok. Diakses tanggal 20 April 2023. 
    7. ^ Mantalean, Vitorio (21 Januari 2021). "KPU Depok Tetapkan Idris-Imam Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih". Kompas.com. Diakses tanggal 19 Juni 2022. 
    8. ^ "Pilkada Depok, Wali Kota Vs Wakil yang Pecah Kongsi". CNN Indonesia. Jakarta. 23 September 2020. Diakses tanggal 20 April 2023. 
    9. ^ "Afifah Alia, Wanita Pertama Calon Wakil Wali Kota Depok". Republika.com. Depok. 22 Juli 2020. Diakses tanggal 20 April 2023. 
    10. ^ "Peraturan Komisi Pemilihan Umim Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2024". Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. 2024-01-26. Diakses tanggal 2024-08-15. 
    11. ^ Amirullah, ed. (1 Februari 2022). "KPU Tetapkan Hari Pencoblosan Pemilu 14 Februari 2024". Tempo.co. Jakarta. Diakses tanggal 19 Juni 2022. 
    12. ^ "Pengurangan Masa Jabatan Kepala Daerah Bersifat Transisional Demi Pemilu Serentak Nasional". Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Jakarta: Hubungan Masyarakat. 20 April 2022. Diakses tanggal 19 Juni 2022. 
    13. ^ Rahmawati, Dwi (19 April 2022). "KPU Depok Ajukan Anggaran Pilkada 2024 Rp 99 Miliar". Detik News. Jakarta. Diakses tanggal 19 Juni 2022. 
    14. ^ Wibowo, Eko Ari, ed. (2024-05-28). "Jumlah TPS di Depok untuk Pilkada 2024 Bakal Berkurang 2.000 Titik Dibandingkan saat Pemilu". Tempo. Depok. Diakses tanggal 2024-08-08. 
    15. ^ "Prabowo-Sandi Kalahkan Jokowi-Ma'ruf di Kota Depok". CNN Indonesia. Jakarta. 2019-05-11. Diakses tanggal 2024-08-05. 
    16. ^ "PKS Resmi Usung Anies Capres 2024". Detik News. Bali. 2023-02-23. Diakses tanggal 2024-08-05. 
    17. ^ Lingga, Rido (2024-03-08). Irawan, Iwan Bagus, ed. "Pleno Kota Ditutup, Pasangan Prabowo-Gibran Menang di Depok". Radio Republik Indonesia. Depok. Diakses tanggal 2024-08-05. 
    18. ^ Lingga, Rido (2024-03-09). Irawan, Iwan Bagus, ed. "Pemilu 2024, PKS Dominasi Perolehan Suara di Depok". Radio Republik Indonesia. Jakarta. Diakses tanggal 2024-08-05. 
    19. ^ Ningsih, Dian Lestari (2024-03-22). "Pecahkan Rekor Dunia, Prabowo Subianto Jadi Pemimpin Negara dengan Jumlah Pemilih Terbanyak". Viva. Diakses tanggal 2024-08-05. 
    20. ^ a b Hamdi, Imam, ed. (2024-05-09). "Enam Partai Bentuk Koalisi untuk Hadapi Kongsi PKS di Pilkada Depok". Tempo. Jakarta. Diakses tanggal 2024-06-15. 
    21. ^ Tjitra, Andry Triyanto, ed. (2024-08-03). "Golkar dan Demokrat Berbeda Pilihan Dukungan di Pilkada Depok". Tempo. Jakarta. Diakses tanggal 2024-08-05. 
    22. ^ a b Soeharly, Gerard (2024-08-06). "Supian Suri Jadi Walikota Pilihan Prabowo, Tiket Pilkada Depok 2024 dari Partai Gerindra Segera Turun!". Radar Depok. Diakses tanggal 2024-08-07. 
    23. ^ Soeharly, Gerard (2024-08-07). "DPP PAN Segera Turunkan Tiket Pilkada Depok 2024! Pastikan Usung Supian Suri dan Chandra Rahmansyah, Zulkifli Hasan Ikuti Jejak Prabowo Subianto". Radar Depok. Diakses tanggal 2024-08-07. 
    24. ^ Ramadhanty, Dinda Aulia (2024-06-07). "Wajah Imam Budi Hartono dan Supian Suri Mulai Mejeng di Jalanan Depok Jelang Pilkada". Kompas. Depok. Diakses tanggal 2024-08-01. 
    25. ^ a b Samodra, Fitriyani Puspa (2024-07-12). "Nama-nama yang Dikabarkan Maju Pilkada Depok 2024, Bursa Calon Walikota". Liputan6. Jakarta. Diakses tanggal 2024-08-02. 
    26. ^ Naryo, ed. (2024-04-23). "PKS usung kader internal pada Pilkada Depok". Antara News. Diakses tanggal 2024-08-08. 
    27. ^ "PKS Pertimbangkan 5 Nama Ini Jadi Bakal Calon Walikota Depok, Siapa Saja?". Detik News. Jakarta. 2023-05-28. Diakses tanggal 2024-06-16. 
    28. ^ "3 Nama Bakal Cawalkot Depok dari PKS: Gamal Albinsaid, M Kholid, dan Imam Budi Hartono". Kompas. Depok. 2023-07-06. Diakses tanggal 2024-06-16. 
    29. ^ "Kaesang & Dokter Gamal Batal Nyalon Wali Kota, Siapa Lawan Kuat IBH di Pilkada Depok 2024?". Jurnal Depok. Margonda. 2023-08-14. Diakses tanggal 2024-07-25. 
    30. ^ "PKS Rekomendasikan Imam Budi Hartono Jadi Cawalkot Depok 2024". CNN Indonesia. Jakarta. 12 Agustus 2023. Diakses tanggal 26 Agustus 2023. 
    31. ^ Muhtarom, Iqbal, ed. (11 Agustus 2023). "PKS Depok Ajukan Nama Imam Budi Hartono Jadi Calon Wali Kota, Raih Suara Tertinggi di Survei Internal". Tempo. Jakarta. Diakses tanggal 8 Agustus 2024. 
    32. ^ "Imam Budi Hartono Siap Maju di Pilwalkot Depok 2015". Berita Persatuan. Depok. 2015-06-09. Diakses tanggal 2024-06-16. 
    33. ^ Lantara, Feru, ed. (2015-04-13). "Nur Mahmudi Dukung IBH Jadi Cawalkot Depok". Antara News. Depok. Diakses tanggal 2024-06-16. 
    34. ^ Lantara, Feru, ed. (2015-03-22). "Imam Budi Mengaku Sudah Didukung Aher Jadi Cawalkot Depok". Republika. Diakses tanggal 2024-08-07. 
    35. ^ a b "Farabi Arafiq Direkomendasi Jadi Calon Wali Kota Depok 2024". Republika. Depok. 2021-11-27. Diakses tanggal 2024-06-16. 
    36. ^ Merung, Guido, ed. (2 April 2024). "Farabi kantongi SK calon wali kota Depok di Pilkada 2024". Antara News. Depok. Diakses tanggal 14 Mei 2024. 
    37. ^ Ramadhanty, Dinda Aulia (2 Mei 2024). "Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024". Kompas News. Depok. Diakses tanggal 14 Mei 2024. 
    38. ^ a b Firmansyah, Teguh (2024-05-31). "Golkar dan PKS Koalisi di Depok, Siap Deklarasikan Imam-Ririn Farabi". Republika. Depok. Diakses tanggal 2024-06-16. 
    39. ^ Warihnyo, Joko (2024-05-02). "Golkar Tinggalkan Bang SS, Usung Ririn Farabi Arafiq sebagai Kandidat di Pilkada Depok 2024". Tribun Depok. Diakses tanggal 2024-08-07. 
    40. ^ Santoso, Bangun (2024-05-28). "NasDem Bersiap Dukung Kaesang Maju Pilkada Depok Atau Bekasi". Suara. Diakses tanggal 2024-08-08. 
    41. ^ Firmansyah, Teguh (2024-06-03). "Nasdem Depok Usulkan Imam Budi Hartono sebagai Calon Wali Kota, Gabung Koalisi PKS-Golkar". Republika. Depok. Diakses tanggal 2024-06-16. 
    42. ^ "PSI Lirik Ririn Farabi Arafiq Calon Wali Kota dari Golkar untuk Didukung di Pilkada Depok". Pos Kota. Depok. 2024-06-11. Diakses tanggal 2024-06-16. 
    43. ^ "Ditinggal Demokrat dan PPP di Pilkada Depok, PKS: Dipersilakan". Tempo. Jakarta. 2024-05-10. Diakses tanggal 2024-07-02. 
    44. ^ Setiawan, Muhammad Fikri, ed. (2024-03-25). "PKS bisa usung calon wali kota sendiri di Pilkada Depok". Antara News. Diakses tanggal 2024-07-25. 
    45. ^ Darmawan, Zahrul (2024-05-12). "Elit PKS Dorong Ahmad Syihan Ismail Dampingi IBH di Pilkada Depok, Gimana Nasib Ririn?". Viva. Diakses tanggal 2024-08-07. 
    46. ^ Rama, Hironimus (2024-07-29). Verry, Valentino, ed. "Pengamat Sebut Supian Suri Kena PHP, IBH-Ririn Berpotensi Lawan Kotak Kosong di Pilkada Kota Depok". Tribun News. Depok. Diakses tanggal 2024-08-11. 
    47. ^ Hadi, Feryanto (2024-08-07). Ibnusamy, Muhammad Rifqi, ed. "PKS-Golkar Soft Launching Duet Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq untuk Pilkada Depok". Tribun News. Cimanggis. Diakses tanggal 2024-08-11. 
    48. ^ Merung, Guido, ed. (2024-08-07). "Pasangan calon Imam-Ririn ingin bangun Depok berwawasan lingkungan". Antara News. Depok. Diakses tanggal 2024-08-11. 
    49. ^ Susilo, Tunggul, ed. (2024-04-18). "Imam Budi Hartono siap lanjutkan program Wali Kota Depok sesuai RPJMD". Antara News. Depok. Diakses tanggal 2024-08-15. 
    50. ^ Mahfud, Mada (2024-08-24). "Resmi Deklarasi, Imam-Ririn Target Raih 80 Persen Suara Menang Pilkada Depok". iNews. Depok. Diakses tanggal 2024-10-16. 
    51. ^ Puspitasari, Devi (2024-08-29). "Naik Vespa Matik, Imam-Ririn Daftar Pilwalkot ke KPU Depok". Detik News. Depok. Diakses tanggal 2024-10-16. 
    52. ^ Suyanto, Budi, ed. (2024-08-01). "DPP Golkar beri SK penetapan pasangan Imam-Ririn Pilkada Depok 2024". Antara News. Depok. Diakses tanggal 2024-08-01. 
    53. ^ a b Sandi, Muhammad Refi, ed. (2024-08-24). "Golkar dan PKS Deklarasi Imam-Ririn Arafiq Maju Pilkada Depok 2024". iNews. Depok. Diakses tanggal 2024-09-07. 
    54. ^ Puspitasari, Devi (2024-04-24). "PKS Resmi Usung Imam Budi Hartono Maju Pemilihan Wali Kota Depok". Detik News. Depok. Diakses tanggal 2024-05-14. 
    55. ^ a b Mahfud, Mada (2024-09-26). "PBB Gabung Koalisi Golkar-PKS, Imam-Ririn Makin Kuat Menangkan Pilkada Depok". iNews. Depok. Diakses tanggal 2024-09-27. 
    56. ^ Naryo, ed. (2024-10-01). "Partai Masyumi dukung pasangan Imam-Ririn pada Pilkada Depok 2024". Antara News. Diakses tanggal 2024-10-02. 
    57. ^ "Partai Gerindra Mantap Pilih Supian Suri Bakal Calon Walikota Depok". Kastara. Depok. 2024-05-24. Diakses tanggal 2024-06-15. 
    58. ^ Rama, Hironimus (2023-07-21). Amelia, Vini Rizki, ed. "Pilkada 2024, Ini Tiga Kandidat Kuat Calon Wali Kota Depok dari Partai Gerindra". Tribun News. Beji. Diakses tanggal 2024-08-02. 
    59. ^ Syaifullah (2024-04-01). "Sekjen Partai Gerindra Rekomendasikan Hamzah Maju Pilkada Depok 2024". Berita Buana. Depok. Diakses tanggal 2024-08-08. 
    60. ^ Nurganingsih, Sri, ed. (2023-08-14). "Gerindra: Bacalon Wali Kota Depok Bermunculan, Kita Kembalikan Ke Masyarakat". Rakyat Merdeka. Diakses tanggal 2024-08-02. 
    61. ^ "Digadang Gadang Maju Sebagai Calon Walikota Depok, Supian Suri Masih Fokus Kerja Sebagai Sekda". Depok Update. Diakses tanggal 2024-06-15. 
    62. ^ a b Syaifullah (2023-06-07). "Partai Buruh Depok Siap Jadi Pengusung Utama Supian Suri di Pilkada Depok". Berita Buana. Diakses tanggal 2024-08-14. 
    63. ^ "Disebut Bakal Disandingkan dengan Kaesang di Pilkada Depok, Ini Komentar Supian Suri". Kompas. 2023-04-28. Diakses tanggal 2023-08-01. 
    64. ^ Ibnusamy, Muhammad Rifqi (2024-04-27). Verry, Valentino, ed. "Supian Suri Serius Ikut Pilkada Kota Depok, Serahkan Berkas Pendaftaran ke PAN Malam Hari". Tribun News. Depok. Diakses tanggal 2024-06-15. 
    65. ^ Prihanto, Dicky Agung (2024-04-30). "Sekda Depok Supian Suri Daftar ke 4 Parpol untuk Ikut Pilkada Kota Depok". Liputan6. Depok. Diakses tanggal 2024-06-15. 
    66. ^ Chairunnisa, Ninis (2024-06-14). "Supian Suri Terima Surat Tugas dari DPP PPP untuk Pilkada Depok 2024". Tempo. Depok. Diakses tanggal 2024-08-17. 
    67. ^ Soeharly, Gerard (2024-04-03). "Pilkada Depok: PKB Silaturahmi ke Koalisi Besar yang Diinisiasi Golkar Depok". Radar Depok. Diakses tanggal 2024-08-17. 
    68. ^ "PKB siap Menginisiasi Koalisi Partai Besar di Pilkada Depok 2024". Depok Pembaharuan. Depok. 2024-04-24. Diakses tanggal 2024-08-17. 
    69. ^ Tarmuji, Rahmat (2024-04-30). "PKB Merapat ke Koalisi Besar, Hamzah: untuk Perubahan Kota Depok Jangan Partai Itu Saja". Jurnal Depok. Beji. Diakses tanggal 2024-08-17. 
    70. ^ Prihanto, Dicky Agung (2024-05-24). "Siap Maju Lawan Jagoan PKS, Supian Suri Daftar jadi Bakal Calon Wali Kota Depok ke Gerindra". Viva News. Depok. Diakses tanggal 2024-06-15. 
    71. ^ Rajagukguk, Kisar (2024-04-05). "Maju Pilkada Depok, Sekda Depok Supian Suri Kantongi Dukungan 6 Parpol". Media Indonesia. Diakses tanggal 2024-05-14. 
    72. ^ Soeharly, Gerard (2024-07-18). "Bertekad Bangun Depok Sama Sama! Tagline Supian Suri Diikuti Lawan, Ternyata Kebanjiran Follower di Instagram". Radar Depok. Depok. Diakses tanggal 2024-07-25. 
    73. ^ Ibnusamy, Muhammad Rifqi (2024-07-03). Verry, Valentino, ed. "Supian Suri Legawa Lepas Dua Jabatan demi Pilkada Kota Depok, Instruktur Senam: Kami Ingin Perubahan". Warta Kota. Depok. Diakses tanggal 2024-08-01. 
    74. ^ Prihanto, Dicky Agung (2024-05-19). "Mohammad Idris Akui Sudah Tanda Tangani Pengunduran Diri Supian Suri untuk Maju di Pilkada Depok 2024". Liputan6.com. Diakses tanggal 2024-07-19. 
    75. ^ "Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Pastikan Tidak Lagi Gunakan Fasilitas Negara". Kompas. Depok. 2024-06-04. Diakses tanggal 2024-08-01. 
    76. ^ Prihanto, Dicky Agung (2024-06-02). "Belum Resmi Cuti, Fasilitas Sekda Depok Supian Suri Sudah Dicabut Pemkot". Liputan6. Jakarta. Diakses tanggal 2024-08-01. 
    77. ^ "Cuti Demi Pilkada, Sekda Depok Supian Suri Curhat Tak Diizinkan Pamitan ke ASN". Viva. Depok. 2024-06-04. Diakses tanggal 2024-08-01. 
    78. ^ Susanto, Ria (2024-06-12). "Begini Sosok Nina Suzana yang Kini Menduduki Kursi Sekda Depok Menggantikan Supian Suri". Viva. Diakses tanggal 2024-07-01. 
    79. ^ Soeharly, Gerard (2024-06-01). "Patut Dicontoh! Cuma Supian Suri Sekda yang Ajukan CLTN untuk Nyalon Walikota Depok, Daerah Lain Enggak". Radar Depok. Diakses tanggal 2024-08-01. 
    80. ^ Soeharly, Gerard (2024-06-21). "Kabar Gembira! Supian Suri Terima Gelar Doktor Hari Ini, Layak Jadi The Next Walikota Depok". Radar Depok. Diakses tanggal 2024-07-19. 
    81. ^ Syabani, Muhammad Arzaquna (2024-06-21). "Supian Suri Raih Gelar Doktor dengan Nilai Tertinggi di IPDN". Jabaran. Diakses tanggal 2024-08-01. 
    82. ^ Susanto, Ria (2024-06-21). "Supian Suri Jadi Satu Satunya Calon Walikota Depok Bergelar Doktor, Siap Sudahi Dominasi PKS". Viva. Diakses tanggal 2024-08-01. 
    83. ^ "PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024". Kompas. Depok. 2024-05-14. Diakses tanggal 2024-06-15. 
    84. ^ Abdulhakim, Nafis, ed. (2024-04-05). "Sekda Depok Supian Suri Mantap Maju Pilkada Depok 2024, Niat Gandeng Komeng: Saya Aja Belum Dilantik". Tribun News. Depok. Diakses tanggal 2024-05-14. 
    85. ^ Hamdi, Imam, ed. (2024-06-11). "Gerindra Sebut 3 Kandidat Perempuan Pendamping Supian Suri di Pilkada Depok, Siapa Berpeluang?". Tempo. Diakses tanggal 2024-06-16. 
    86. ^ "DPD PAN Depok Resmi Rekomendasikan Bang Has Cawalkot Depok 2024". Planet Depok. Depok. 2022-07-05. Diakses tanggal 2024-07-30. 
    87. ^ "Zulhas Mau Intan Fauzi Jadi Cawalkot Depok dari PAN: Masa yang Itu Terus". Detik News. Jakarta. 2024-05-31. Diakses tanggal 2024-06-16. 
    88. ^ "Supian Suri: Saya Bersama Partai Koalisi Sepakat Meminta Intan Fauzi untuk Jadi Bacalon Wakil Wali Kota Depok". Kompas. Depok. 2024-06-13. Diakses tanggal 2024-06-15. 
    89. ^ Witjaksana, Firman, ed. (2024-07-08). "Partai Gerindra Usulkan Pasangan Supian Suri-Intan Fauzi untuk Pilkada Depok". Pos Kota. Depok. Diakses tanggal 2024-08-02. 
    90. ^ "Koalisi SS Resmi Duetkan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah di Pilwalkot Depok 2024". Tribun News. 2024-08-01. Diakses tanggal 2024-08-01. 
    91. ^ Rospari, Rohmat (2024-08-11). "Santer Bakal Jadi Wamen, Intan Fauzi Tetap Fokus di DPR RI dan All Out Menangkan Supian Suri -Chandra Rahmansyah di Pilkada Depok 2024". Edisi. Diakses tanggal 2024-08-12. 
    92. ^ a b Darmawan, Zahrul (2024-08-13). "Intan Fauzi Setuju Supian-Chandra Lawan Petahana Depok: PAN Mengusung yang Menang". Viva. Diakses tanggal 2024-08-13. 
    93. ^ Rospari, Rohmat (2024-07-31). "Pengusaha Muda Chandra Rahmansyah Berniat Maju Sebagai Wakil Wali Kota Depok". Warta DKI. Depok. Diakses tanggal 2024-08-12. 
    94. ^ a b Darmawan, Zahrul (2024-08-08). "Jelang Deklarasi, Koalisi Sama Sama Diganti Jadi Koalisi Perubahan Untuk Depok Maju, Ini Alasannya". Viva. Depok. Diakses tanggal 2024-08-12. 
    95. ^ Soeharly, Gerard (2024-08-14). "Ingin Perubahan! Nasdem Depok Berlabuh ke Supian Suri dan Chandra Rahmansyah, Alasannya Realistis". Radar Depok. Diakses tanggal 2024-08-14. 
    96. ^ a b c d e Ernis, Devy, ed. (2024-05-29). "Bukan ke Kongsi PKS-Golkar, 7 Partai Nonparlemen Depok Dukung SS di Pilkada 2024". Tempo. Depok. Diakses tanggal 2024-07-02. 
    97. ^ Prihanto, Dicky Agung (2024-08-29). "Pilkada Depok, 12 Parpol Deklarasi Usung Supian-Chandra Sebelum Daftar ke KPU". Liputan6. Depok. Diakses tanggal 2024-10-16. 
    98. ^ Puspitasari, Devi (2024-08-29). "Didukung 12 Parpol, Supian-Chandra Resmi Daftar Pilwalkot Depok". Detik News. Depok. Diakses tanggal 2024-10-16. 
    99. ^ Puspitasari, Devi (2024-08-29). "Supian-Chandra Naik Reog Saat Daftar Pilwalkot Depok ke KPU". Detik News. Jakarta. Diakses tanggal 2024-10-16. 
    100. ^ Sandi, Muhammad Refi (2024-08-09). "PKB Resmi Dukung Supian-Chandra di Pilwalkot Depok 2024". Sindo News. Diakses tanggal 2024-08-11. 
    101. ^ a b c d e f g h i j k l m Prihanto, Dicky Agung (2024-08-29). "Pilkada Depok, 12 Parpol Deklarasi Usung Supian-Chandra Sebelum Daftar ke KPU". Liputan6. Depok. Diakses tanggal 2024-09-07. 
    102. ^ Kelmanutu, Arnet (2024-08-28). "B1 KWK Berlabuh! Partai Buruh Bergerak Total Mendukung Supian Suri dan Chandra Rahmansyah". Radar Depok. Diakses tanggal 2024-09-08. 
    103. ^ Rospari, Rohmat (2024-08-14). "Partai Gelora Gass Pol untuk Menangkan Supian Suri-Chandra Rahmansyah dalam Pilkada Depok 2024". Edisi. Diakses tanggal 2024-08-14. 
    104. ^ Susanto, Ria (2024-08-13). "Pilkada Depok: PAN Instruksikan Kader All Out Dukung Pasangan Supian Suri-Chandra Rahmansyah". Viva. Diakses tanggal 2024-08-14. 
    105. ^ Hamdi, Imam, ed. (2024-08-09). "Partai Demokrat Keluarkan Rekomendasi Duet Supian Suri-Chandra untuk Pilkada Depok". Tempo. Depok. Diakses tanggal 2024-08-11. 
    106. ^ Michella, Widya (2024-08-26). "Bersama Perindo, Supian-Chandra Ingin Majukan Kota Depok". Okezone. Jakarta. Diakses tanggal 2024-09-08. 
    107. ^ "PPP Dukung Penuh Supian-Chandra di Pilkada Depok: Mazhab Ketua dan Tekad Perubahan". Japos. Depok. 2024-08-19. Diakses tanggal 2024-08-19. 
    108. ^ Maulana, Irfan (2023-06-10). "Dapat Izin Keluarga, Kaesang Pangarep Siap Maju jadi Calon Wali Kota Depok 2024". Sindo News. Jakarta. Diakses tanggal 2024-07-02. 
    109. ^ Suryacahya, Ferdinand Waskita, ed. (2023-05-16). "Kaesang Dinilai Jadi Magnet Jika Maju Pilkada Depok, Afifah Ungkap Kriteria Pendamping Putra Jokowi". Tribun News. Depok. Diakses tanggal 2024-07-25. 
    110. ^ "Wacana Kaesang Maju Jadi Wali Kota, Gibran: Jangan di Depok, Jangan di Solo". Kompas. Surakarta. 2023-06-02. Diakses tanggal 2024-07-25. 
    111. ^ Puspitasari, Devi (2023-06-23). "Idris Ingatkan Kaesang Jika Maju Pilwalkot Depok: Warganya Kritis". Detik News. Jakarta. Diakses tanggal 2024-07-25. 
    112. ^ Hantoro, Juli, ed. (2024-05-21). "Jokowi Pastikan Kaesang Tak Maju di Pemilihan Wali Kota Depok". Tempo. Jakarta. Diakses tanggal 2024-08-08. 
    113. ^ Naufal, Muhammad (2023-08-14). "Jokowi Sebut Kaesang Ogah Jadi Wali Kota Depok, PSI: Kami Hormati". Kompas. Depok. Diakses tanggal 2024-07-25. 
    114. ^ Hantoro, Juli, ed. (2024-09-26). "Kaesang Pastikan Tak Maju Jadi Calon Wali Kota Depok". CNN Indonesia. Jakarta. Diakses tanggal 2024-08-08. 
    115. ^ Rama, Hironimus (2023-08-14). Murtopo, ed. "Dukung Perubahan, Puluhan Tokoh Masyarakat Dukung Ajazih Azis Maju Pilwalkot Depok". Tribun News. Beji. Diakses tanggal 2024-07-25. 
    116. ^ Kelmanutu, Arnet (2024-05-13). "Ery Yuliansyah Maju Pilkada Jalur Independen, Wujudkan Kota Depok Lebih Cemerlang". Radar Depok. Depok. Diakses tanggal 2024-05-14. 
    117. ^ "Calon Perseorangan Nihil Pendaftar di KPU Depok". Radio Republik Indonesia. Jakarta. 2024-05-10. Diakses tanggal 2024-06-16. 
    118. ^ "Jelang Pilkada Depok, Wido Pratikno Siap Maju Jalur Perseorangan". Depok Time. Depok. 2024-05-08. Diakses tanggal 2024-08-31. 
    119. ^ Budi, Mulia. "MK Putuskan Parpol Bisa Usung Cagub Meski Tak Punya Kursi di DPRD". detiknews. Diakses tanggal 2024-08-20. 
    120. ^ Mufarida, Binti. "PKPU Pilkada Merujuk Putusan MK Disetujui DPR, Ini Poin-poinnya". Sindo News. Diakses tanggal 2024-08-25. 
    121. ^ "Wido Pratikno : Koalisi Tengah Tengah WIRO Dukung Supian-Chandra di Pilkada Depok 2024". Antar Waktu. Depok. 2024-08-28. Diakses tanggal 2024-09-01. 
    122. ^ "Breaking News : Wido Pratikno Mundur dari Pencalonan Wali Kota Depok, Dukung Penuh Supian Suri". Tribun Depok. Depok. 2024-08-28. Diakses tanggal 2024-09-01. 
    123. ^ Tarmizi, Tasrief (2024-04-02). "PKB Depok buka pendaftaran bakal calon wali kota Pilkada 2024". Antara News. Depok. Diakses tanggal 2024-08-17. 
    124. ^ Kelmanutu, Arnet, ed. (2024-05-01). "Ingin Masyarakat Kota Depok Bahagia, Abdul Khoir Siap Dampingi Siapapun : Sudah Didatangi Salah Satu Calon Walikota". Radar Depok. Diakses tanggal 2024-08-18. 
    125. ^ "Diplomat perdagangan Azman Ridha Zain daftar cawawalkot Depok dari PKB". Antara News. Depok. 2024-04-30. Diakses tanggal 2024-08-18. 
    126. ^ Syaifullah (2024-04-06). "DPC PDIP Depok Buka Pendaftaran Bacalon Wali & Wakil Wali Kota Depok". Berita Buana. Depok. Diakses tanggal 2024-10-18. 
    127. ^ Mahfud, Mada (2024-04-20). "Wow! Pengusaha Kader PDIP jadi yang Pertama Umumkan Maju Cawalkot Depok". iNews. Diakses tanggal 2024-10-06. 
    128. ^ "DPD PAN Kota Depok, Resmi Menerima Dua Calon Kepala Daerah". Warta DKI. Depok. 2024-04-24. Diakses tanggal 2024-10-18. 
    129. ^ Firmansyah, M Julnis (2024-05-13). "Usung Perubahan di Kota Depok, PSI Buka Pendaftaran Calon Walikota dan Wakil Walikota". Televisi Republik Indonesia Jakarta. Jakarta. Diakses tanggal 2024-10-18. 
    130. ^ Rama, Hironimus (2024-08-20). Mahfud, Mada, ed. "Ini Isyarat Jemari Ridwan Kamil: Dukung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024". iNews. Tangerang. Diakses tanggal 2024-09-08. 
    131. ^ Rama, Hironimus (2024-01-10). Hasanuddin, Dodi, ed. "Bacakan Pantun, Mohammad Idris Ungkap Dukungan ke Imam Budi Hartono Jadi Wali Kota Depok 2024". Tribun News. Depok. Diakses tanggal 2024-01-14. 
    132. ^ a b "Fahd dan Ranny Fahd Arafiq Turun Gunung Menangkan Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024". iNews. Depok. 2024-06-24. Diakses tanggal 2024-06-25. 
    133. ^ "HBS Ajak Warga Depok Dukung Pasangan Imam-Ririn". Depok Update. 2024-09-25. Diakses tanggal 2024-09-25. 
    134. ^ Yadi, Muhammad (2024-06-30). "Partai Golkar Depok Lakukan Penguatan Hadapi Pilkada 2024, Tajudin Tabri Kerahkan 380 Korte di 3 Kecamatan Menangkan Imam - Ririn". Berita Utama. Depok. Diakses tanggal 2024-08-02. 
    135. ^ "Hengky Optimis Koalisi PKS – Golkar Bisa Menang di Pilkada Depok". Berita Buana. Depok. 2024-06-24. Diakses tanggal 2024-06-25. 
    136. ^ Mahfud, Mada (2024-09-23). "Bantah Membelot, Nurhasim Tegaskan Siap Menangkan Imam-Ririn". iNews. Depok. Diakses tanggal 2024-10-02. 
    137. ^ Panji, Erwin (2023-07-07). "Terpilih Jadi Bakal Calon Walikota dari PKS, Dessiana: Saya Siap Gaungkan Nama IBH". Suara. Depok. Diakses tanggal 2024-06-16. 
    138. ^ Ahmad, Supriyadi (2024-08-09). "Sekretaris PAC PPP Bojongsari Deklarasi Dukung Imam-Ririn". Dapur Remaja. Diakses tanggal 2024-09-08. 
    139. ^ Rohmat (2024-09-21). "Alhamdulillah…Badrul Kamal Dukung Penuh Supian-Chandra di Pilkada Depok, Ini Pesannya". Siaran Depok. Diakses tanggal 2024-09-22. 
    140. ^ "Nu'man Abdul Hakim: Supian Suri Harapan Terbaik untuk Depok di Pilkada 2024". VOA. Depok. 2024-10-14. Diakses tanggal 2024-10-16. 
    141. ^ a b c Tarmuji, Rahmat (2024-06-24). "Alhamdulillah…Wali Kota Dukung dan Doakan SS jadi Wali Kota Depok Periode 2025-2030". Jurnal Depok. Jakarta. Diakses tanggal 2024-06-25. 
    142. ^ "Blak-blakan Dukung Supian Suri, Mantan Wakil Wali Kota Depok: SS Layak Pimpin Depok 2025-2030". Japos. Depok. 2024-06-27. Diakses tanggal 2024-07-01. 
    143. ^ Warihnyo, Joko (2024-10-10). "Menyala! Prabowo Subianto Berikan Dukungan Penuh kepada Supian-Chandra di Pilkada Depok: Targetkan Kemenangan Telak". Japos. Depok. Diakses tanggal 2024-10-11. 
    144. ^ Gerard, Soeharly (2024-10-11). "Perintah Prabowo! Sekjen Gerindra Turun Tangan di Pilkada Depok 2024, Kemenangan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah Di Depan Mata". Radar Depok. Depok. Diakses tanggal 2024-10-11. 
    145. ^ Noer, Ardiansyah (2024-06-27). "Dedi Mulyadi Optimis Depok Menuju Perubahan di Tangan Supian-Chandra". Viva. Diakses tanggal 2024-07-01. 
    146. ^ "Langkah Politik Calon Walikota Depok Supian Suri Dapat Dukungan Politisi Senior Fahri Hamzah". Viva. 2024-07-24. Diakses tanggal 2024-07-24. 
    147. ^ "Pilkada Depok, Nuroji Optimis Pasangan Supian Suri-Intan Fauzi Bakal Deklarasi". Berita Satu. Depok. 2024-06-21. Diakses tanggal 2024-07-01. 
    148. ^ a b c "H. Acep Bocah Depok Pimpin Barisan Relawan SS (Baress)". Depok Pembaharuan. Grogol. 2024-07-02. Diakses tanggal 2024-08-01. 
    149. ^ Soeharly, Gerard (2024-08-07). "Angkatan Muda Siliwangi Depok All Out Dukung Supian Suri dan Chandra Rahmansyah, Ada Eks Dewan Partai Golkar". Radar Depok. Diakses tanggal 2024-08-07. 
    150. ^ Warihnyo, Joko (2024-07-12). "Ribuan Ibu Majelis Taklim Cipayung, Dukung Supian Suri-Intan Fauzi Menjadi Wali Kota Depok 2025-2030". Japos. Depok. Diakses tanggal 2024-07-30. 
    151. ^ Agus (2024-05-11). "Maju Menjadi Calon Wali Kota Depok, Supian Suri Dapat Dukungan Forsiredi". Repotase Indonesia. Depok. Diakses tanggal 2024-08-07. 
    152. ^ Chairunnisa, Ninis, ed. (2024-06-14). "Supian Suri Terima Surat Tugas dari DPP PPP untuk Pilkada Depok 2024". Tempo. Depok. Diakses tanggal 2024-07-01. 
    153. ^ Soeharly, Gerard (2024-06-09). "Bukan Kaleng-Kaleng! Iman Yuniawan Pastikan Relawannya Dukung Supian Suri di Pilkada Depok 2024, Kerahkan LPM hingga RT/RW se Pondok Jaya". Radar Depok. Diakses tanggal 2024-06-15. 
    154. ^ Ibnusamy, Muhammad Rifqi (2024-09-10). Verry, Valentino, ed. "Ratusan Kader PSI Sambangi Rumah Supian Suri, Oparis Simanjuntak: Kesempatan Memenangkan Calon Kami". Tribun News. Depok. Diakses tanggal 2024-09-22. 
    155. ^ Puspitasari, Devi (2024-10-10). "Sambangi Supian-Chandra, Prabowo Mania: Kita Butuh Energi Perubahan Depok". Detik News. Depok. Diakses tanggal 2024-10-11. 
    156. ^ Susanto, Ria (2024-09-07). "Dukung Supian Suri dan Chandra Rahmansyah di Pilkada Depok Ustad Tile: Perubahan Demi Kemajuan". Viva. Diakses tanggal 2024-09-08. 
    157. ^ Prihanto, Dicky Agung (2024-08-19). "Gerindra Bakal Turunkan Ahmad Dhani Kampanyekan Supian-Chandra di Pilkada Depok". Liputan6. Jakarta. Diakses tanggal 2024-08-19. 
    158. ^ a b c d e f g h Susanto, Ria (2024-07-15). "Daftar Artis Komedian yang Dukung Supian Suri, Siap Kampanye Lewat Program Susurin Depok". Viva. Diakses tanggal 2024-07-30. 
    159. ^ Ibnumasy, Muhammad Rifqi (2024-04-22). Amelia, Vini Rizki, ed. "Komedian Kondang Jarwo Kwat Dukung Supian Suri Maju Cawalkot Depok pada Pilkada 2024". Tribun News. Sukmajaya. Diakses tanggal 2024-05-14. 
    160. ^ Tarmuji, Rahmat (2024-06-12). "Anak Ketua LPM Gandul Sekaligus Pengusaha Milenial Mantap Dukung SS jadi Wali Kota". Jurnal Depok. Cinere. Diakses tanggal 2024-08-01. 
    161. ^ Ramadhanty, Dinda Aulia (2024-09-24). "Totalitas Jadi Jurkam Supian-Chandra, Ayah Ojak: Saya Mah Paling Terdepan". Kompas. Depok. Diakses tanggal 2024-10-02. 
    162. ^ Rivalino (2024-09-30). "Istri Hamzah Haz Dukung Supian-Chandra, Yakin Atasi Kemacetan Depok". iNews. Depok. Diakses tanggal 2024-10-02. 
    163. ^ Williandro, Junior (2024-06-01). "Pilkada Depok 2024 : NasDem Pastikan Hanya Ajukan Nama Imam Budi Hartono ke DPP". Radar Depok. Diakses tanggal 2024-10-04. 
    164. ^ Junaedi (2024-10-01). "Laporan Dana Awal Kampanye Pilkada Depok 2024: Imam Budi Rp100 Juta dan Supian Rp10 Juta". Pikiran Rakyat. Diakses tanggal 2024-10-06. 
    165. ^ Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Depok 2024.
    166. ^ "KPU Depok Serahkan Ratusan Ribu Alat Peraga Kampanye Paslon Pilkada 2024". Pemerintah Kota Depok. Depok. 2024-10-15. Diakses tanggal 2024-10-18. 
    167. ^ Wibowo, Eko Ari, ed. (2024-10-03). "KPU Depok Sepakati 9 Lokasi Kampanye Terbuka pada Pilkada 2024, Cimanggis dan Limo Nihil". Tempo. Depok. Diakses tanggal 2024-10-05. 
    168. ^ Tarmuji, Rahmat (13 Maret 2024). "Meledak! Survei PSHP Tempatkan Elektabilitas SS di Posisi Puncak, Salip IBH & Figure Lainnya". Jurnal Depok. Margonda. Diakses tanggal 2 Agustus 2024. 
    169. ^ "Survei Lingkar Aktivis UI: Elektabilitas Imam Budi Hartono tertinggi". Antara News. 8 April 2024. Diakses tanggal 25 Juli 2024. 
    170. ^ "Survei LS Vinus Pertama, Bukan IBH Bukan SS Yang Tertinggi". Dapur Remaja. Depok. 16 Mei 2024. Diakses tanggal 25 Juli 2024. 
    171. ^ a b Mahfud, Mada (20 Juli 2024). "Elektabilitas Imam-Ririn Jauh Lampaui SS-Intan, Yuk Intip Surveinya". iNews. Depok. Diakses tanggal 25 Juli 2024. 
    172. ^ a b c Rama, Hironimus (31 Juli 2024). Amelia, Vini Rizki, ed. "Pilkada Depok 2024, Elektabilitas Supian Suri Tempel Ketat Imam Budi Hartono". Tribun News. Beji. Diakses tanggal 1 Agustus 2024. 
    173. ^ Wibowo, Eko Ari, ed. (2024-09-10). "Hasil Survei Supian-Chandra Ungguli Imam-Ririn, LS Vinus Ungkap Alasan Suara PKS Anjlok". Tempo. Depok. Diakses tanggal 2024-09-10. 
    174. ^ "Survei Internal PKS, IBH di Posisi Terdepan Calon Wali Kota Depok". Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera Jawa Barat. Depok. 28 Maret 2022. Diakses tanggal 25 Juli 2024. 
    175. ^ Triyoga, Hardani (3 Juli 2024). "PSI Klaim Kaesang Didukung 61 Persen Warga Depok, Versi Survei Internalnya". Viva. Depok. Diakses tanggal 25 Juli 2024. 
    176. ^ H., Clara Maria Tjandra Dewi (2023-04-17). "45 Persen Warga Depok Setuju Kaesang Maju Wali Kota, Survei LS Vinus: 43 Persen Menolak". Tempo. Depok. Diakses tanggal 2024-08-08. 
    177. ^ Muhamad, Nabilah (2023-07-12). "Lebih Banyak Warga RI yang Yakin Kaesang Pangarep Benar-benar Maju Jadi Wali Kota Depok". Kata Data. Diakses tanggal 2024-08-08.