Lompat ke isi

Pemilihan umum Gubernur Papua 2024

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pemilihan umum Gubernur Papua 2024
Sebelum
2029
27 November 2024
Pemilih terdaftar750.959
Kehadiran pemilih545.879 (72,69%)
Kandidat
 
Calon Benhur Tomi Mano Mathius D. Fakhiri
Partai PDI-P Independen
Aliansi KIM Plus
Wakil Yermias Bisai Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen
Suara rakyat 269.970 262.777
Persentase 50,68% 49,32%
Peta persebaran suara
Peta hasil rekapitulasi KPU Kabupaten/Kota di setiap distrik
Gubernur petahana
Ramses Limbong (Penjabat)

Independen

Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih

Benhur Tomi Mano dan Yermias Bisai
PDI-P

Pemilihan Umum Gubernur Papua 2024 (selanjutnya disebut Pilgub Papua 2024) dilaksanakan pada 27 November 2024 untuk memilih Gubernur Papua periode 2025-2030.[1]

Pemilihan Gubernur (Pilgub) Papua tahun tersebut akan diselenggarakan setelah Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024 (Pilpres) dan Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024 (Pileg), bersamaan dengan seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.

Syarat ambang batas pencalonan

[sunting | sunting sumber]

Hasil pemilihan umum legislatif 2024 menunjukkan 11 partai politik dengan jumlah 45 kursi di DPR Papua. Aturan awalnya, partai politik atau gabungan partai politik dapat mengajukan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur jika memenuhi ambang batas 25% total suara sah atau 20% kursi di DPR Papua, 9 kursi dari 45 kursi.

Pada 20 Agustus 2024, Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan keputusan MK No. 60/PUU-XXII/2024 dan keputusan MK No. 70/PUU-XXII/2024 yang mengabulkan sebagian gugatan yang diajukan Partai Buruh dan Partai Gelora terhadap UU Pilkada.[2] Putusan ini dituangkan pada PKPU Nomor 8 tahun 2024. Pada keputusan tersebut menyatakan partai atau gabungan partai politik peserta Pemilu bisa mengajukan calon kepala daerah meski tidak punya kursi DPRD dengan ambang batas yang diatur sesuai persyaratan. DPT di Provinsi Papua adalah 727.835 pemilih,[3] sehingga menurut aturan tersebut, Provinsi dengan jumlah penduduk yang termuat pada daftar pemilih tetap sampai dengan 2.000.000 (dua juta) jiwa, Partai Politik Peserta Pemilu atau Gabungan Partai Politik Peserta Pemilu harus memperoleh suara sah paling sedikit 10% (sepuluh persen) di provinsi tersebut untuk mengajukan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.[4][5] Berdasarkan aturan tersebut dan mengikut hasil Pemilu 2024, ada 3 partai politik yang dapat mengusung calon sendiri tanpa harus berkoalisi, yaitu Partai Golkar (16,47%), PDI-P (11,67%), dan Partai NasDem (11,52%).

Berikut ini perolehan suara dan kursi DPR Papua hasil Pemilu 2024.

Nomor

Urut

Partai

Politik

Perolehan

Suara

Perolehan

Kursi

4 Golkar 105.429 16,47% Kenaikan 10
3 PDI-P 74.701 11,67% Steady 7
5 NasDem 73.724 11,52% Penurunan 7
14 Demokrat 59.360 9,27% Penurunan 3
12 PAN 45.047 7,04% Penurunan 3
16 Perindo 38.043 5,94% Kenaikan 3
1 PKB 35.680 5,57% Steady 3
8 PKS 35.573 5,56% Steady 3
2 Gerindra 35.039 5,47% Penurunan 3
17 PPP 27.452 4,29% Steady 1
15 PSI 25.693 4,01% Kenaikan 2
10 Hanura 25.078 3,92%
7 Gelora 15.421 2,41%
6 Buruh 12.201 1,91%
9 PKN 11.083 1,73%
11 Garuda 9.348 1,46%
24 Ummat 6.996 1,09%
13 PBB 4.365 0,68%
Jumlah 640.233 100,00% 45
Desain surat suara untuk pemilihan gubernur.
Benhur Tomi Mano Yermias Bisai Mathius D. Fakhiri Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen
Calon Gubernur Calon Wakil Gubernur Calon Gubernur Calon Wakil Gubernur
Wali Kota Jayapura
(2011–2016, 2017–2022)
Bupati Waropen
(2016–2021, 2021–2025)
Kepala Kepolisian Daerah Papua
(2021–2024)
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Aparatur Provinsi Papua
Partai Pengusung Partai Pengusung
PDI-P Golkar NasDem Demokrat PAN Perindo
PKB PKS Gerindra PPP PSI Hanura
Gelora Buruh Garuda PBB
Suara sah Pemilu Legislatif 2024 Suara sah Pemilu Legislatif 2024
74.701 / 640.233 (12%)
547.453 / 640.233 (86%)
Kursi DPR Papua Kursi DPR Papua
7 / 45 (16%)
38 / 45 (84%)
Visi Visi
"Terwujudnya Papua Maju, Damai, Adil, Sejahtera, Mandiri, dan Berbudaya, serta Berdaya Saing Global." "Transformasi Papua Baru yang Maju dan Harmonis."
Misi Misi
  1. Birokrasi: Pelayanan pemerintahan yang prima melalui penataan birokrasi yang efisen dan modern.
  2. Ekonomi: Pembangunan ekonomi yang inklusif dan bernilai tambah, merata, serta berkelanjutan.
  3. Pendidikan dan kesehatan: Peningkatan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas dan berdaya saing.
  4. Teknologi informasi: Pemanfaatan dan pengembangan sarana prasarana, teknologi informasi yang masif dan berdaya.
  5. Keamanan dan ketertiban: Terwujudnya ketenteraman dan ketertiban masyarakat melalui penghargaan pada kearifan lokal, hak asasi manusia (HAM), dan demokrasi.
  1. Tersedianya sumber daya masyarakat yang cerdas berkinerja efektif, produktif, inovatif, dan responsif, yang menghasilkan: individu-individu cerdas dan bermoral serta komunitas masyarakat yang kohesif dan partisipatif dalam mendukung berbagai program dan kegiatan pembangunan.
  2. Tersedianya sumber daya masyarakat sehat, yang menghasilkan individu-individu yang memiliki derajat kesehatan fisik memadai dan dapat memberikan jaminan terhadap peningkatan produktivitasnya. Terkait dengan deskripsi di atas, maka dapat disarikan inti fokusnya pada aspek-aspek: Papua Sehat: Meningkatkan kesehatan masyarakat melalui akses yang lebih baik ke layanan kesehatan, Papua Cerdas: Meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas akses pendidikan untuk semua lapisan masyarakat, Papua Produktif: Mendorong produktivitas masyarakat melalui inovasi, kewirausahaan, danenge mbangan sumber daya alam secara berkelanjutan.

Hasil resmi

[sunting | sunting sumber]
CalonPasanganPartaiSuara%
Benhur Tomi ManoYermias BisaiPDI-P269.97050.68
Mathius D. FakhiriAryoko Alberto Ferdinand RumaropenIndependen262.77749.32
Jumlah532.747100.00
Suara sah532.74797.59
Suara tidak sah/kosong13.1322.41
Jumlah suara545.879100.00
Pemilih terdaftar/tingkat partisipasi750.95972.69
Sumber: KPU Papua

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]